
Tips
26 Jan 2023
Risiko Masalah yang Dapat Timbul Saat Ganti Pelek Standar Mobil dengan Pelek Racing
Risiko Masalah yang Dapat Timbul Saat Ganti Pelek Standar Mobil dengan Pelek Racing
By salsa
Sebagian pemilik mobil mengganti pelek bawaan mobil dengan pelek racing untuk mendongkrak tampilan mobil. Saat kamu memilih untuk melakukan modifikasi dengan menggunakan pelek aftermarket, ada konsekuensi yang harus ditanggung. Mulai dari risiko kualitas dan aspek keselamatan, sampai masalah garansi kendaraan yang bisa hangus. Sebelum mengganti pelek standar dengan aftermarket, ada baiknya memikirkan dulu efek negatifnya.
Efek Negatif Ganti Pelek Mobil
Paling utama terkait soal keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan. Pelek aftermarket secara kualitas tidak bisa dijamin, beda dengan pelek standar pabrikan yang sudah melalui pengujian dan sesuai karakter mobil. Apalagi bila sampai mengganti dengan dimensi yang tidak sesuai standarnya.
Banyak yang tidak menyadari, dengan hanya mengganti pelek sebenarnya sudah menimbulkan dampak negatif pada kendaraan. Contoh seperti dari sisi kestabilan saat mobil digunakan, pengendalian, bahkan bisa sampai berimbas pada jarak pengereman yang bertambah jauh. Perubahan kondisi tersebut sangat besar dampaknya dari sisi keselamatan berkendara. Belum lagi bila sampai hilangnya sisi kenyamanan berkendara yang dikorbankan demi meningkatkan penampilan.
Risiko Beda Ukuran Pelek
Mengganti pelek dengan dimensi yang tidak sesuai standar, seperti yang lebih lebar dari standar pabrikan, kemungkinan besar feel saat berkendara juga ikut berubah. Kerja dari kemudi serta ball joint, tie rod, dan bearing roda akan menjadi lebih berat dari seharusnya. Disadari atau tidak, lama kelamaan akan membuat usia pakai komponen tersebut turun.
Apalagi bila mobil kerap melintasi jalan berlubang, kenyamanannya juga tidak bisa dijamin lagi. Dan yang pasti, potensi hilangnya garansi di sektor yang berkaitan langsung dengan pelek mobil, seperti suspensi, rem dan kemudi.