
Lifestyle
18 Jun 2020
Sebab Harga Mobil Bekas Pasti Turun Setiap Tahun, Toyota Masih Yang Terbaik
Sebab Harga Mobil Bekas Pasti Turun Setiap Tahun, Toyota Masih Yang Terbaik
By AndriGaul
Banyak orang memikirkan nilai jual kembali sebuah mobil baru saat ingin membelinya dengan harapan tidak terlalu jatuh saat dilepas di kemudian hari.
Untuk urusan ini, Toyota termasuk yang paling baik di pasar mobil bekas Indonesia, tanpa terkecuali untuk semua model.
Meski demikian, tetap saja ada penurunan harga bekas setiap tahunnya
Lantas, apa yang membuat harga jual mobil bekas lebih rendah ketimbang saat beli baru?
1. Model Terbaru Hadir
Setiap tahunnya, pabrikan mobil akan mengeluarkan edisi terbaru untuk model mobil yang dijual.
Setiap orang yang tertarik dengan model tersebut sedikit banyak akan terpengaruh dengan rilisnya seri terbaru dari model incarannya.
Fitur baru, desain baru, bahkan aksesoris baru membuat orang cenderung lebih mengincar model baru dan menganggap mobil keluaran tahun kemarin sudah kalah kelas.
Apalagi ini terkait dengan gengsi kebanyakan pemilik mobil yang ingin terlihat lebih mewah dengan mobil baru meski model lawasnya masih apik dan sangat layak pakai.
2. Jarak Tempuh
Seperti halnya barang elektronik/mesin lainnya, usia pakai mobil kamu mempengaruhi kondisinya.
Semakin lama tahun pembuatan mobil kamu, kondisinya pasti tidak sebagus lagi saat masih baru.
Memang benar banyak pemilik mobil yang sangat telaten dalam menjaga kondisi mesin dan penampilan kendaraan, namun tak bisa dipungkiri kondisinya tak akan sebaik saat mobil itu baru keluar dari pabrik.
Apalagi bila mobil tersebut terbilang aktif dipakai dan punya jarak tempuh tinggi.
Jarak tempuh pasti berpengaruh pada kondisi teknis mobil yang membuat calon pembeli mobil bekas harus berhitung lebih banyak saat mau membeli.
3. Peminat Berkurang
Berkaitan dengan poin nomor 1, setiap tahun semakin banyak pembeli mobil mencari model baru dan buatan baru.
Mengakibatkan orang yang tadinya mengincar mobil kamu kini memilih untuk membeli seri terbaru dan membuat harga jual mobil bekas turun.
Bahkan untuk beberapa model yang sepi penggemar, penurunannya bisa lumayan banyak karena tidak mudah mencari calon pembeli.
4. Kondisi Mobil Turun
Sebaik apapun kamu menjaga kondisi mobil, hal-hal yang dipengaruhi waktu tidak bisa dihindari.
Seperti warna cat yang memudar, ban yang semakin aus dan bagian lainnya yang memerlukan penggantian lantaran termakan oleh usia.
Di Indonesia, mobil kamu akan dihargai lebih tinggi jika kondisinya masih seperti baru keluar dari pabrik.
Namun reparasi dan penggantian spare part dengan aksesoris pihak ketiga membuat harga menurun.
Selain tentunya rekondisi mobil agar sesuai kondisi standar juga tidak murah.
5. Depresiasi
Setiap tahunnya, mobil pasti mengalami depresiasi atau harga jual bekas mobil turun sebesar 10-15% dibanding keluaran tahun sebelumnya.
Contoh, di tahun pertama harga jual mobil X adalah Rp 100 juta, tahun berikutnya harga jual mengalami depresiasi hingga Rp 85 juta, dan di tahun ketiga depresiasi kembali menurunkan harga mobil tersebut hingga Rp 74 juta.
Penurunan harga sangat wajar sekali tergantung 4 sebab lain di atas.
Semakin kuat nilai sebuah mobil di mata pelanggan akan membuat depresiasinya tidak sebesar mobil merek lain.
Dan untuk ini, Toyota masih yang terbaik di pasar mobil bekas Indonesia.