
Tips
06 Jan 2021
Sebab Kamu Harus Menyimpan Faktur Mobil Baru yang Baru Dibeli
Sebab Kamu Harus Menyimpan Faktur Mobil Baru yang Baru Dibeli
By faris
Faktur kendaraan bermotor merupakan dokumen yang berisi keterangan terkait kendaraan bermotor, seperti nomor mesin, nomor rangka, harga pabrik yang dijual ke dealer serta nama pembeli.
Faktur kendaraan bermotor ini diberikan oleh dealer saat penjualan kendaraan bermotor kepada kamu sebagai pembeli.
Saat menjual kendaraan, dealer akan membuat faktur kendaraan bermotor sebanyak empat rangkap.
Dua lembar faktur diberikan kepada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kepolisian.
Sementara, dua lembar lainnya diberikan kepada pelanggan dan untuk arsip dealer.
Tiap lembar faktur kendaraan bermotor tidak bisa ditukar, sebab keempat salinan faktur dituliskan peruntukannya.
Misalnya, faktur untuk pembeli akan bertuliskan “Untuk Pembeli”.
Faktur digunakan untuk keperluan pengurusan pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Fungsi Faktur Kendaraan Bermotor
Tidak hanya berfungsi sebagai bukti pembelian kendaraan bermotor.
Lebih dari itu, faktur juga merupakan bukti sahih kepemilikan kendaraan bermotor sebelum Kepolisian menerbitkan STNK dan BPKB.
Selain itu, faktur kendaraan bermotor juga menjadi bukti bahwa kendaraan bermotor yang dibeli sudah membayar pajak.
Di Kepolisian, faktur ini akan menjadi dasar pembuatan STNK dan BPKB.
Keterangan mengenai hal ini dapat dilihat pada lembar kedua yang tertera pada BPKB.
Bagi pembeli, data-data yang tertera pada faktur kendaraan bermotor akan dimuat dalam STNK dan BPKB.
Sehingga, sebelum STNK dan BPKB terbit, faktur kendaraan bermotor merupakan bukti kepemilikan kendaraan bermotor yang sah.
Meski pembeli memiliki faktur kendaraan bermotor, faktur tidak dapat menjadi legitimasi untuk mengendarai mobil di jalan.
Setelah STNK dan BPKB terbit, maka keberadaan faktur tak lagi krusial sebagai dokumen.
Namun, bukan berarti faktur ini menjadi tidak berguna sama sekali manakala STNK dan BPKB sudah terbit.
Faktur kendaraan bermotor juga berguna kala pemilik kendaraan hendak mengajukan pindah alamat pada BPKB atau mengajukan mutasi luar daerah.
Data-data yang ada di dalam faktur terdapat dalam database Samsat dan penjual/dealer.
Bagaimana dengan Mobil Bekas?
Faktur kendaraan bermotor sangat berguna bagi kamu yang telah melakukan transaksi pembelian di dealer.
Namun, bagaimana dalam transaksi jual-beli kendaraan bekas?
Dalam transaksi mobil bekas, faktur kendaraan bermotor tidak memiliki posisi yang krusial.
Saat kendaraan dijual, proses balik nama BPKB dari pemilik asal (penjual) ke pemilik baru (pembeli), faktur kendaraan bermotor sebenarnya tidak diperlukan lagi.
Karena jika dilihat ke BPKB, keterangan faktur biasanya sudah dicantumkan dalam BPKB sebagai dasar dari keberadaan mobil.
Namun, keberadaan faktur kendaraan bermotor menjadi penting apabila kamu hendak membeli mobil bekas dengan skema kredit.
Pasalnya, perusahaan pembiayaan kadangkala enggan menyetujui permohonan kredit mobil yang tidak memiliki faktur.
Secara umum, keberadaan faktur kendaraan bermotor sangat penting saat pemilik akan menjual secara kredit.
Bagi pembeli keberadaan dokumen ini sangat penting untuk memastikan historis kendaraan yang akan dibeli.
Sehingga faktur kendaraan bermotor patut diperlakukan seperti BPKB maupun STNK, yakni dijaga sebaik-baiknya.