All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3822

Tips dan Etika Menggunakan Lampu Dim atau Lampu Jauh Mobil, Pastikan Tidak Ganggu Pengguna Jalan Lainnya

Tips dan Etika Menggunakan Lampu Dim atau Lampu Jauh Mobil, Pastikan Tidak Ganggu Pengguna Jalan Lainnya

Selain klakson, ada lagi fitur berkendara yang wajib dipakai sesuai etika di jalan. Adalah high beam atau lampu jauh (dim) atau kerap disebut lampu tembak, merupakan alat bantu pandangan pengemudi di malam hari. Meskipun demikian, alat ini tidak boleh digunakan sesuka hati.

Diberitakan oleh Kompas.com, lampu tembak sebaiknya hanya dinyalakan di jalan sepi yang minim penerangan. Dengan catatan, harus dimatikan bila ada kendaraan lain datang dari arah berlawanan supaya tidak membuat silau pandangan pengguna jalan lainnya yang dapat memicu kecelakaan.

Tidak banyak yang paham etika yang benar dalam menggunakan lampu jauh atau lampu dim. Sehingga membuat pengguna jalan lainnya merasa terganggu dan berpotensi memicu pertengkaran lantaran tersulut emosi.

Menyalakan lampu dim bisa dimanfaatkan saat kamu ingin melihat petunjuk jalan atau memastikan kondisi jalan di depan di malam hari. Lampu jauh juga dipakai sebagai alat komunikasi dengan kendaraan lain yang posisinya jauh di depan. Bisa juga ketika hendak melewati tikungan, sebagai informasi kendaraan dari lawan arah ada mobil yang hendak melintas.

Selain itu, sebaiknya tidak menyalakan lampu dim saat akan menyalip. Untuk menarik perhatian kendaraan di depan ketika hendak menyalip, kamu dapat menggunakan lampu sein. Namun, bila kendaraan di depan tidak sadar akan disalip atau manuvernya membahayakan, kamu bisa memberikan isyarat lewat lampu dim.

Sesuai aturan, lampu dekat hanya digunakan pada jalan-jalan yang mempunyai penerangan cukup atau lalu lintasnya ramai. Sementara lampu jauh digunakan pada jalan-jalan yang sepi dan minim penerangan untuk membantu pengemudi menjangkau obyek atau rintangan di depan.

Polisi melarang lampu jauh digunakan di jalan-jalan yang padat lalu lintasnya atau jika ada pengendara lain dari arah yang berlawanan. Sebab, sinar terang pada lampu jauh dapat menyebabkan pengendara di depan terganggu penglihatannya (silau).

Pada orang yang mengalami gangguan mata astigmatisme (silinder), silau yang dirasa akan lebih intens. Orang dengan mata silinder akan terganggu pandangannya jika berhadapan dengan cahaya terang. Bahkan pada kasus tertentu, orang bermata silinder akan tertutup seluruh pandangannya sehingga pandangan menjadi gelap total.

Sebaiknya ketika ada kendaraan lain yang datang dari depan, segera matikan lampu jauh sebelum kendaraan tersebut mendekat. Begitupun ketika kamu mengikuti kendaraan lain di depan, jangan pernah mengaktifkan lampu jauh. Kalau sudah tidak ada kendaraan lain, bisa kembali dinyalakan sesuai kebutuhan di jalan.

Fitur Automatic High Beam pada Mobil Toyota

Memanfaatkan teknologi canggih Toyota Safety Sense (TSS), beberapa model baru Toyota seperti All New Kijang Innova Zenix telah menggunakan fitur keamanan aktif Automatic High Beam (AHB). Aplikasi AHB akan mendeteksi apakah ada mobil di depan atau dari arah berlawanan ketika berjalan di malam hari yang gelap.

Begitu dirasa aman, mobil akan menyalakan lampu jauh atau high beam untuk meningkatkan jarak dan daya pandang pengemudi dan mengembalikan ke lampu utama ketika terdeteksi ada kendaraan di depan, baik berlawanan maupun searah. Fitur ini membuat pengemudi tetap waspada dan lebih cepat mendeteksi adanya halangan yang membahayakan.


Back to top