All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3861

Tips Membaca Nomor Rangka Mobil, Ada 17 Digit Berisi Informasi Kendaraan

Tips Membaca Nomor Rangka Mobil, Ada 17 Digit Berisi Informasi Kendaraan

Di Indonesia, setiap lima tahun sekali kamu wajib melakukan perpanjangan STNK. Salah satu syaratnya yaitu dengan menunjukkan nomor rangka lewat kertas gesek yang sudah disediakan. Tujuannya adalah untuk mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di STNK sebagai identifikasi kendaraan.

Tanpa kedua nomor tersebut, kendaraan akan dianggap bermasalah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. Nomor rangka terpasang di setiap mobil, tetapi masih banyak yang belum tahu fungsi dari nomor tersebut.

Cara Membaca Vehicle Identification Number

Dikurasi dari Kompas.com, kode nomor rangka dibuat sesuai dengan standar internasional yang berisi sejumlah informasi mengenai mobil. Kode ini juga dikenal dengan nama Vehicle Identification Number atau VIN.

Terdapat beberapa format standard VIN yang digunakan. Misalkan di Indonesia yang mengacu pada standar ISO 3779. VIN menurut ISO 3779 terdiri dari 17 digit yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 3 digit pertama WMI (World Manufacture Identifier), digit ke 4-9 VDS (Vehicle Descriptor Section) dan 8 digit terakhir adalah VIS (Vehicle Identifier Section).

Sebagai contoh misalnya nomor rangka kendaraan adalah “M K F K Z E 8 1 S C J 1 1 5 0 4 5”, di mana 3 digit pertama adalah WMI (World Manufacture Identifier) yang menunjukkan identitas produsen kendaraan: MKF. Sementara digit ke 4-9 adalah VDS (Vehicle Descriptor Section) : KZE81S - 8 digit terakhir adalah VIS (Vehicle Identifier Section): CJ115045  

Cara membacanya adalah:

Tiga Digit Pertama MKF

Digit ke-1 dan ke-2 yaitu MK menunjukan negara di mana kendaraan tersebut dirakit. Untuk Indonesia diberi kode MF - MK. Jadi kendaraan di atas dirakit di Indonesia, karena MK berada dalam range MF - MK. Berikut kode negara perakit kendaraan:

• JA-J0: Jepang

• LA-L0: China

• MA-ME: India

• MF-MK: Indonesia

• ML-MR: Thailand

• PL-PR: Malaysia

• RL-RR: Vietnam

• SA-SM: Inggris

• WA-W0: Jerman

• 1A-10: Amerika Serikat

• 4A-40: Amerika Serikat

• 5A-50: Amerika Serikat

• 6A-6W: Australia

Kode digit ketiga merupakan kode lokasi produsen kendaraan. Pada contoh di atas, 'F' merupakan kode produsen untuk Toyota. Berikut kode produsen mobil yang dirakit di Indonesia:

• Y=Suzuki

• F=Toyota

• R=Honda

• K=Daihatsu

Digit ke 4 Sampai ke 8

Digit ke-4 sampai dengan digit ke-8 yaitu KZE81 disebut Vehicle Descriptor Section atau kode VDS berisi tentang tipe kendaraan termasuk di dalamnya jenis mesin, model kendaraan, dan tipe bodi kendaraan. Kode ini digunakan produsen mobil untuk mengidentifikasi jenis kendaraan.

Seperti, informasi platform mobil yang digunakan, model, tipe kendaraan, jenis mesin hingga posisi setir(kanan atau kiri). Masing-masing produsen memiliki sistem yang unik untuk mendeskripsikan rangkaian angka di urutan ke 4 hingga 9 ini, di mana pabrikan menyimpan informasi ini dan tidak diketahui secara luas.

Digit ke-9

Huruf S merupakan Check Digit. Ada cara/rumusan tersendiri yang digunakan untuk menghitung cek digit ini.

Digit ke 10 Hingga 17

Kode ini merupakan kode tahun dan urutan nomor produksi. Digit ke 10 merupakan kode tahun produksi dan digit ke 11 hingga 17 adalah nomor urut produksi (nomor seri produksi) kendaraan. Urutan angka ke 10 merupakan tahun produksi kendaraan.

Jika untuk seluruh rangkaian VIN huruf I, O dan Q tidak dipergunakan, maka khusus pada digit ke 10 ini huruf U, Z dan angka 0 digunakan untuk kode tahun produksi.

- Digit ke-11 yaitu J Ini adalah kode Plant/Pabrik perusahaan

- Digit ke-12 yaitu 1 adalah nomor jenis/tipe kendaraan dari pabrikan yang bersangkutan. Misalnya Toyota Avanza.

- Digit ke- 13 sampai dengan 17 yaitu 15045 adalah Nomor seri kendaraan.

Letak Nomor Rangka di Mobil

Setiap mobil dipastikan mempunyai nomor rangka yang berbeda-beda, termasuk penempatannya. Ada produsen yang menaruh di sasis belakang bagian kiri, sasis belakang bagian kanan, sasis depan kanan, sasis depan kiri. Ada juga yang menempatkannya di bagian dalam mobil, bawah jok, di balik pintu depan kanan atau kiri.

Lalu, ada yang menaruh tepat di bagian tengah sasis, di dekat girboks, di sasis dekat engine mounting, dekat bagian mesin atau di dekat booster rem. Silakan konsultasikan dengan service advisor bengkel resmi Toyota atau mempelajari buku panduan pemilik kendaraan mengenai lokasi pasti nomor rangka mobil kamu.


Back to top