All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3788

Tips Tidur di Dalam Mobil dengan Mesin dan AC Menyala Saat Mudik Lebaran

Tips Tidur di Dalam Mobil dengan Mesin dan AC Menyala Saat Mudik Lebaran

Perjalanan mudik Lebaran begitu menguras tenaga dan pikiran pengemudi, apalagi jika di jalan menemui banyak masalah dan tidak ada driver pengganti. Ketimbang terkena microsleep dan celaka, tidak ada salahnya kamu tidur sejenak di rest area atau area publik lainnya.

Ada hal yang wajib kamu ketahui, terutama ketika tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala. Cukup banyak kejadian orang meninggal di dalam mobil ketika sedang tidur akibat keracunan gas buang yang naik ke dalam kabin mobil tanpa disadari.

Kejadian ini dikarenakan gas buang mobil masuk ke area kabin yang selanjutnya terisap oleh orang yang sedang tidur. Seseorang dapat mati lemas bila kadar oksigen di dalam kabin menurun akibat meningkatnya kadar gas karbon monoksida (CO). Sifat gas ini yang tidak berbau membuat kamu tidak menyadari adanya potensi bahaya, ditambah sistem sirkulasi AC yang tertutup sehingga mempercepat proses penyebaran gas beracun.

Dalam kadar tertentu, gas CO masih aman untuk manusia. Tetapi, ketika kadar CO meningkat dan kadar oksigen di dalam darah turun, tubuh akan keracunan dan lemas bahkan tidak sadarkan diri. Beda ketika mobil berjalan, risiko keracunan gas CO jauh lebih kecil karena kamu dalam kondisi sadar sehingga langsung merasa ketika ada yang tidak beres. Embusan angin juga akan mendorong gas beracun dari kolong mobil ke belakang dan tidak naik ke dalam kabin.

Tidur di Dalam Mobil dengan AC dan Mesin Menyala

Jangan tidur di parkiran basement mengingat sirkulasi udara di dalam ruangan tertutup kurang baik sehingga kadar CO ikut meningkat. Untuk itu, cari tempat di area terbuka yang aman bila kamu sudah tidak bisa lagi menahan kantuk. Bila berada di rest area atau pom bensin, cari lokasi yang berdekatan dengan pos penjagaan atau keramaian seperti mini market.

Waktu tidur di malam hari atau udara sedang tidak panas, kamu dapat mematikan mesin mobil dan AC serta cukup membuka jendela. Kalau tetap mau menyalakan AC karena panas, buka jendela sekitar 2 cm di sisi depan kiri dan kanan guna menambah akses masuk udara dari luar untuk sirkulasi. Perhatikan menu sirkulasi di AC mobil, pilih posisi Open supaya udara segar bisa masuk.

Pasang target waktu menggunakan alarm ponsel, misalnya 30 menit untuk membangunkan kamu. Ini juga membuat kamu tidak tidur terlalu pulas dan tersadar jika ada masalah seperti kesulitan bernapas. Pastikan semua barang berharga seperti dompet, tas, atau ponsel tersimpan rapi di tempat yang tidak terlihat dari luar.

Segera bangun dan buka pintu mobil bila merasa mual, pusing, atau perasaan tidak nyaman lainnya. Jangan sungkan meminta tolong dengan membunyikan klakson bila merasa kesulitan bernapas. Sebelum berangkat mudik, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk menjaga kondisi mesin sehingga emisi gas buangnya sesuai ketentuan dan AC mobil dalam kondisi prima.


Back to top