New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2482

Upaya Toyota dalam Mengurangi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Upaya Toyota dalam Mengurangi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Emisi gas buang adalah sisa pembakaran yang terjadi di dalam mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine.

Dalam emisi gas buang terdapat sejumlah unsur kimia, seperti air (H2O), karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (NO2), dan hidrokarbon (HC).

Selain air, keempat unsur lain memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.

Butuh Kontribusi Semua Pihak

Kontribusi semua pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor.

Masyarakat bisa memulainya dari hal kecil, seperti menggunakan transportasi publik, melakukan uji emisi kendaraan secara berkala, servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan, dan memilih kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan elektrifikasi.

Pemerintah juga telah menegaskan komitmen untuk mencapai target net-zero emission (NZE) pada 2030.

Melalui Perjanjian Paris, pemerintah juga berjanji akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030.

Saat berbicara pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan tiga juta unit populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2030.

Dengan target itu, tingkat CO2 diprediksi bakal turun hingga 4,6 juta ton.

Toyota Mengakselerasi Kehadiran Kendaraan Ramah Lingkungan

Demi mendukung komitmen tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM) ikut ambil bagian.

Toyota senantiasa mendukung keinginan positif pemerintah mengakselerasi kehadiran kendaraan-kendaraan ramah lingkungan.

Toyota telah melakukan gerakan pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor jauh sebelum regulasi-regulasi yang berkaitan dengan itu ditetapkan pemerintah.

Langkah tersebut antara lain mengadopsi teknologi-teknologi rendah emisi, seperti Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing-Intelligent (VVT-I), dan Dual VVT-I.

Kendaraan Elektrifikasi Toyota di Indonesia

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Toyota di Indonesia juga menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang mengusung teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Vehicle (PEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Saat ini Toyota memiliki 55 lini kendaraan elektrifikasi secara global dengan total penjualan lebih dari 2 juta unit setiap tahun.

Kontribusi tersebut diperkirakan telah mengurangi total kumulatif emisi karbon sebesar 140 juta ton dalam waktu lebih dari 20 tahun.

Di Indonesia, Toyota pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi HEV melalui Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010.

Hingga 2021, Toyota Indonesia telah memiliki 10 model kendaraan elektrifikasi, mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV.

Dari 10 model ini, Toyota berhasil dan membukukan penjualan hampir 5.000 unit.

Pada Maret 2021, Toyota juga sudah menghadirkan EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali.

Dua model BEV Toyota, yaitu C+Pod dan COMS, digunakan menjadi satu ekosistem BEV lengkap agar masyarakat bisa memiliki pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi yang berada di kompleks area wisata serta mendukung langkah wisata ramah lingkungan.

Ke depannya, Toyota akan membangun fasilitas serupa di kawasan wisata lainnya di Indonesia.


Back to top