New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3254

Wajib Paham, Begini Cara Mudah Membaca Kode di Dinding Ban Mobil

Wajib Paham, Begini Cara Mudah Membaca Kode di Dinding Ban Mobil

Ban merupakan salah satu komponen penting kendaraan yang wajib dijaga kondisinya.

Pastikan untuk mengganti ban yang sudah aus supaya kamu dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Supaya mudah dan tidak salah saat mengganti ban, kamu harus bisa membaca kode di dinding ban mobil.

Banyak informasi penting dicatat di dinding ban yang berguna untuk penggantian kembali atau bila ada masalah.

Seperti load index yang memberikan batasan beban maksimal yang bisa ditopang oleh ban, atau batas kecepatan maksimal yang diijinkan untuk ban tersebut.

Ambil contoh kode ban 215/60 R17 96H.

1. Angka 215 berarti lebar telapak ban dalam mm yang menempel ke permukaan jalan, dihitung dari ujung kedua sisi.

Telapak ban yang lebar membantu menambah daya cengkeram ban ke jalan.

2. Angka 60 berarti ketinggian dinding ban, biasanya ada 40, 45, 55, 60, 70, bahkan 80 untuk ban mobil komersil.

Angka 60 merupakan persentase dinding ban dari lebar telapak ban.

Jadi, 60% x 215 menghasilkan ketinggian dinding ban sekitar 129 mm.

3. Kode R17 menunjukkan diameter lingkar roda alias pelek.

Artinya, mobil kamu memaki pelek ukuran 17 inci.

4. Kode 96H ada 2 arti, pertama angka 96 sebagai indeks berat maksimal (load index) yang dapat dipikul oleh ban.

Angka 96 berarti bobot maksimal yang dapat dipikul oleh tiap roda adalah 710 kg.

Dikali 4 ban, maka load index total ban tersebut adalah 2.840 kg.

Dikurangi bobot kendaraan, kamu akan mendapatkan beban penumpang dan barang maksimal yang bisa diangkut.

Sedangkan huruf H menunjukkan batas kecepatan maksimal (speed rating) kendaraan yang diijinkan untuk dipacu yakni 210 km/jam.

Selain H, kode lainnya adalah S=180 km/jam, M=130 km/jam, N=140 km/jam, P=150 km/jam, Q=160 km/jam, R=170 km/jam, S=180 km/jam, V=240 km/jam, T=190 km/jam, U=200 km/jam, V=240 km/jam, dan W=270 km/jam.

5. Made in (Indonesia) dan SNI (Indonesia) adalah kode negara pembuat dan ban sudah melewati batas standarisasi yang ditetapkan di Indonesia.

6. Sedangkan logo segitiga atau TWI (Tread Wear Indication) adalah batas pemakaian ban.

Biasanya jika diteruskan dengan menarik garis ke arah telapak ban, maka akan ada tanda lainnya, berupa bar yang menghubungkan antar kembang ban.

Ketika sudah saling berhubungan, berarti ban sudah tergolong botak dan harus segera diganti.

7. Ada pula Production Date atau kode produksi yang dicetak dalam bentuk lonjong atau elips terdiri dari 4 angka.

Nah, dan

Di mana 2 angka di awal menunjukkan minggu ke berapa di tahun produksi ban dan 2 angka terakhir menunjukkan tahunnya.

Contoh adalah angka 2022, artinya, ban tersebut dibuat di minggu ke-20 tahun 2022.

Kode produksi digunakan untuk memudahkan mengetahui kapan ban dibuat dan menelurusi bila ada masalah.

8. Terakhir adalah kompon ban, yakni SS (super soft), S (soft), M (medium), MH (medium hard), dan H (hard).

Ban dengan kompon S lebih mencengkeram ke aspal, tetapi lebih cepat aus.

Itulah mengapa kamu tidak boleh sembarangan mengganti ban dan membaca dulu buku manual kendaraan.

Kamu juga dapat berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk mempelajari sekaligus mengganti ban mobil.


Back to top