Sebagian dari kamu memilih untuk tetap tinggal di rumah dan tidak melakukan mudik atau libur Lebaran.

Selagi di rumah, momen ini merupakan waktu yang tepat buat kamu karena bisa mencuci mobil sendiri.

Kamu bisa mengajak keluarga tercinta untuk terlibat membantu supaya proses dapat berlangsung dengan cepat dan menyenangkan.

Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain kanebo, kain mikrofiber, dan sampo mobil.

Sediakan cairan pembersih mobil untuk memudahkan pekerjaan.

1. Cuci Bodi Mobil

Usahakan untuk mencuci mobil di pagi hari atau di tempat yang teduh.

Paparan sinar matahari dapat membuat air cepat kering dan kotoran menempel sebelum sempat diseka.

Pastikan mobil kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.

Jangan lupa kolong mobil mengingat saat ini masih musim hujan dan kotoran menempel di kolong mobil.

Termasuk untuk mencegah timbulnya karat jika didiamkan.

Inspeksi bagian yang punya peluang menyimpan air, seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah gril dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.

2. Bersihkan Noda Membandel

Periksa bagian depan mobil seperti bumper, gril, dan spatbor dari risiko terkena polusi udara, aspal, dan serangga.

Jangan dicungkil karena bisa membuat bodi mobil baret.

Cek lebih jauh bodi, kaca mobil, dan pelek, segera bersihkan kalau ada kotoran yang menempel.

3. Poles Bodi Mobil

Proses ini cukup memakan waktu dan harus sabar saat mengaplikasikannya.

Namun, jika kamu mau, hasilnya bisa sangat memuaskan.

Gunakan bahan poles seperti wax yang bisa didapatkan di market place.

4. Bersihkan Kabin Mobil

Keluarkan seluruh karpet mobil serta bersihkan dengan siraman air bersih dan sabun colek.

Keringkan di tempat panas dan jangan sampai lembab karena akan meninggalkan bau tidak sedap.

Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan kotoran di dalam kabin seperti kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok yang punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan.

Cover jok mobil berbahan fabric atau kain bisa dilepaskan dan dicuci.

Sementara cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka dengan air hangat dan kain chamois.

5. Lindungi Material Kabin

Jangan lupa aplikasikan bahan pelindung untuk materi berbahan plastik dan kayu untuk melindung dari sengatan cahaya matahari dan memberi efek mengilap.

Untuk yang berbahan kain atau fabric tidak perlu bahan pelindung karena pori-pori yang besar bakal menyerap cairan.

Untuk bahan kulit asli atau sintetis bisa memakai leather conditioner untuk membuatnya tetap lembab.

Langkah di atas untuk membuat material kabin terlindungi dari potensi kusam dan rusak akibat sengatan sinar matahari.

6. Bersihkan Bagasi

Jangan lupakan bagasi, terutama untuk mobil jenis sedan yang bagasinya terpisah.

Kalau ada karpet, keluarkan dan cuci dengan sabun dan pastikan kering sempurna supaya tidak lembab.

Pakai vacum cleaner untuk membersihkan bagasi, perhatikan segala sudut dan celah untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.

Kamu bisa mengaplikasikan cairan interior cleaner untuk mengangkat noda membandel.

Pastikan bersih sempurna supaya tidak meninggalkan jejak bau.

Angkat dek bagasi dan perhatikan tempat penyimpanan ban serep siapa tahu ada kotoran menyelinap ke sana.

Sembari itu, bersihkan permukaan ban serep dan pelek serta periksa tekanan anginnya.

7. Bersihkan Ruang Mesin

Karena ruang mesin cukup sensitif, kamu bisa melewatkan membersihkannya bila ragu atau tidak terlalu kotor.

Kalaupun mau, hindarkan menyemprot ruang mesin dengan air bertekanan, terutama bagian yang terkait dengan kelistrikan.

Cukup dengan mengelap bagian dalam ruang mesin dengan kain basah untuk mengangkat kotoran.

Kamu bisa melakukannya sembari membasuh dengan air mengalir di bagian yang sulit dibersihkan seperti kolong mesin.

Setelah itu, lap kembali dengan kain kering untuk memastikannya sudah bersih.

Salah satu solusi mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan barang di mobil adalah menggunakan roof box.

Dengan begitu, kabin mobil akan terasa lebih lapang dan mengurangi rasa lelah pada penumpang.

Namun, jangan asal memasang roof box, apalagi kalau hanya kardus yang diikat oleh tali di atap.

Meskipun ikatannya kuat sekalipun, hal ini tidak sesuai standar safety dan dapat membahayakan kamu dan pengguna jalan lainnya.

Berikut tips singkat memasang roof box supaya aman dan nyaman ketika mengemudi di jalan.

1. Pastikan Ada Roof Rail di Atap Mobil

Dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box.

MPV dan SUV Toyota sudah memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang matang supaya dapat dipasang roof rack dan roof box di atasnya dengan mudah dan aman.

Di pasaran juga dijual roof rail universal, namun pastikan mobil kamu dapat dipasang roof rail dengan baik dan kuat.

2. Gunakan Roof Rack sebagai Dudukan Roof Box

Roof rack digunakan sebagai dudukan roof box di atap mobil.

Tidak direkomendasikan meletakkan barang langsung di atas roof rack karena dapat terlepas sehingga berbahaya.

Pilih roof rack yang kokoh, sesuai konstruksi roof rail, dan memiliki dudukan yang kuat serta mudah dibongkar-pasang.

Termasuk sanggup menopang roof box di atasnya serta ukurannya tidak melewati lebar bodi mobil karena mengganggu estetika dan safety.

3. Pasang Roof Box Sesuai Kebutuhan

Pilih roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai tapi tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil.

Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil, apalagi kalau ternyata mobil juga diisi penuh oleh penumpang.

Pelajari cara memasang roof box pada roof rack dan mekanisme penguncian tutupnya yang benar supaya aman di jalan.

Pelajari pula posisi peletakannya yang pas di atap mobil untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan tidak melewati dimensi mobil untuk menjaga safety dan estetika.

Supaya aman, pilih roof box bermerek yang telah memiliki sertifikat keamanan dan dijual oleh distributor resmi.

4. Hitung Daya Angkut Maksimal Mobil

Setiap mobil memiliki daya angkut maksimal untuk menjaga supaya kinerja mobil tetap terjaga optimal di jalan.

Karena bukan merupakan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan.

Kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru sebagai acuan dalam membawa penumpang dan barang, termasuk barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box.

Apalagi biasanya, pemasangan roof box diiringi dengan penambahan penumpang dan barang di dalam mobil.

Pastikan jangan sampai total bawaan melampaui daya angkut maksimal kendaraan karena akan menimbulkan masalah seperti kesulitan melaju dan mengerem, bahkan membuat mobil terguling di rute pegunungan.

Kamu bisa mempelajari daya angkut maksimal mobil di buku panduan pemilik kendaraan.

5. Perhatikan Gaya Mengemudi di Jalan

Keberadaan roof box akan mengubah aerodinamika dan center of gravity serta menambah berat keseluruhan mobil.

Biasanya mobil akan terasa lebih berat, limbung, dan sulit dikendalikan lantaran perubahan ketiga aspek tersebut.

Lakukan adaptasi saat mulai berjalan untuk memahami karakter mobil setelah dipasang roof box.

Pastikan kamu selalu berkendara secara halus dan tenang serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah jauh.

Ingatlah selalu bahwa di atap mobil ada tambahan roof box yang mewajibkan kamu untuk memperhatikan gaya mengemudi.

6. Hati-hati Portal GTO

Ukur tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box untuk memastikannya dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO).

Jika tidak aman, artinya kamu wajib melalui GTO tanpa portal.

Termasuk pula ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan.

Sebagai pengingat, kamu dapat memasang stiker atau peringatan bahwa mobil membawa roof box yang bisa diletakkan di area kokpit pengemudi.

Tahapan pertama dari rangkaian program “Silaturahmi Lebaran - Tenang dan Aman Bersama Toyota” adalah promo “Jelang Lebaran”.

Kegiatan ini telah berlangsung sejak 4—23 April lalu, di mana pelanggan diajak datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan servis berkala atau perbaikan umum sebelum pergi libur Lebaran.

Program “Siaga Lebaran”

Toyota mengadakan program “Siaga Lebaran” bagi pelanggan yang melakukan perjalanan mudik dan libur Lebaran.

Program ini merupakan tahapan kedua program “Silaturahmi Lebaran - Tenang dan Aman Bersama Toyota”.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama jaringan dealer resmi Toyota hadir dengan total 302 titik pelayanan servis.

Terdiri atas Bengkel Siaga yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, serta Posko Siaga di sejumlah jalur utama mudik - baik yang melayani arus mudik ataupun arus balik.

Ada 297 Bengkel Siaga yang tetap beroperasi di masa libur Lebaran, serta 5 Posko Siaga yang berada di kawasan Cikampek, Cipali, Brebes, Bawen-Salatiga, dan Probolinggo.

Buat kamu yang ingin melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan saat mudik, dapat melakukannya di Bengkel Siaga maupun Posko Siaga Toyota.

Posko Siaga dan Bengkel Siaga Toyota

Bagi kamu yang melakukan servis kendaraan di Posko Siaga Toyota, bisa mendapatkan diskon biaya jasa servis hingga 25%.

Selain itu, buat kamu yang melakukan pembelian produk TMO dan penggantian suku cadang Toyota dengan minimal transaksi Rp 500 ribu, akan mendapatkan hadiah e-wallet senilai Rp 50 ribu.

Pelanggan dapat menikmati berbagai fasilitas seperti ruangan ber-AC, TV, dan koneksi wi-fi di Posko Siaga Toyota.

Semua aktivitas di Posko Siaga maupun di Bengkel Siaga Toyota menerapkan protokol kesehatan.

Seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, dan disinfeksi area secara berkala sehingga kamu merasa aman dan nyaman.

Manfaatkan Aplikasi mTOYOTA

Guna memberikan kemudahan, kamu dapat mengakses aplikasi mTOYOTA untuk mendapatkan informasi mengenai Posko Siaga dan Bengkel Siaga Toyota.

Aplikasi mTOYOTA dapat diunduh oleh pengguna Android di Play Store dan pengguna iOS di Appstore.

Selain itu, pelanggan juga dapat mengaksesnya melalui chatbot Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) di nomor Whatsapp 0811 1500 315.

Program “Pulang Lebaran”

Tahapan ketiga atau terakhir adalah program “Pulang Lebaran” mulai 9 Mei—30 Juni 2022 di kota dan cabang Toyota tertentu.

Sehingga kamu dapat pulang dari perjalanan mudik dengan mobil yang tetap nyaman.

Tersedia Promo Silaturahmi Lebaran berupa diskon sebesar 10% untuk TMO Cabin Disinfectant dan diskon 5% untuk Engine Room Treatment.

Masyarakat sudah mulai bergerak untuk melakukan ritual mudik Lebaran yang sempat terhenti 2 tahun akibat pandemi COVID-19.

Sebagian besar pemudik menggunakan mobil pribadi dengan melewati jalan tol yang diyakini lebih cepat, aman, dan nyaman.

Beberapa pemilik kendaraan memodifikasi kendaraannya, terutama yang bepergian bersama keluarga dan anak kecil.

Modifikasi yang dilakukan antara lain adalah menggelar kasur di dalam kabin kendaraan selama perjalanan.

Tujuannya supaya anak merasa tenang dan nyaman karena dapat bermain dan tidur di atas kasur yang digelar.

Anak pun tidak cepat bosan karena suasana yang didapatkannya seperti berada di tempat tidur di kamar.

Berbahaya Jika Ada Kecelakaan

Mengubah kabin mobil layaknya kamar tidur merupakan hal yang berbahaya dan tidak diperbolehkan.

Pasalnya, meletakkan kasur di dalam mobil untuk dipakai penumpang sudah menyalahi konsep keselamatan berkendara.

Berdasarkan hasil tes, segala sesuatu yang tidak terikat dalam kendaraan dan mengalami benturan, terbalik, ataupun tertabrak, maka objek yang tidak terikat tadi akan bergerak dengan kecepatan mobil saat tabrakan.

Misalkan terjadi kecelakaan dan mobil melaju dengan kecepatan 100 km/jam.

Objek di dalam mobil yang tidak memakai sabuk pengaman akan melesat dalam kecepatan 100 km/jam.

Bayangkan jika itu ternyata anak kamu yang berada di atas kasur tanpa perlindungan apapun.

Terbang dengan kecepatan seperti itu dapat mengakibatkan cidera fatal saat menabrak tiang atau kaca, bahkan berujung kematian.

Dengan demikian, sangat tidak disarankan menggelar kasur atau menjadikan kabin mobil sebagai tempat tidur berjalan saat perjalanan jauh.

Silakan duduk pada bangku yang ada dan gunakan safety belt atau seat belt untuk mencegah kejadian buruk saat kecelakaan.

Kalaupun tetap mau membawa kasur, kamu hanya boleh menggunakannya saat berhenti di tempat istirahat seperti pom bensin dan rest area.

Saat ini, sudah tidak aneh lagi membuat dokumentasi foto dan video berkat adanya smartphone yang mudah dioperasikan.

Setelah itu, supaya tetap eksis, kamu akan mengunggah foto dan video tersebut ke dalam social media.

Nah, supaya perjalanan mudik dan libur Lebaran kamu terasa semakin seru, segera ikuti lomba yang diadakan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Toyota memberi kesempatan buat kamu untuk menuangkan kreativitas dalam membuat foto ataupun video dengan tema Silaturahmi Lebaran Bersama Toyota.

Kamu dapat mengunggah berbagai foto dan video yang bercerita tentang pengalaman silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman sepanjang perjalanan mudik Lebaran bersama kendaraan Toyota.

Foto dan video ini harus diunggah melalui Instagram kamu dalam periode 28 April—28 Mei 2022.

Syarat dan Ketentuan Kontes Foto dan Video

Adapun ketentuan kontes adalah sebagai berikut:

- Mem-follow akun resmi Instagram @toyotaid

- Mem-posting foto atau video dengan caption tentang pengalaman mudik dan silaturahmi Lebaran, baik melalui IG Feed, IG Story, ataupun IG Reels (bisa dipilih salah satunya)

- Tambahkan tagline #MudikAmanToyota2022 #ToyotaTemanMudik

- Tag akun IG Toyota (@toyotaid) dan 2 akun lainnya (bisa akun teman/keluarga)

Pemenang dari kontes foto dan video ini akan akan diumumkan di akun @toyotaid pada 12 Juni 2022.

Pemenang dipilih berdasarkan kriteria “Most Inspiring Photo/Video” dan “Best Caption”.

Toyota menyediakan hadiah-hadiah menarik dengan nilai total puluhan juta rupiah.

Salah satu potensi masalah ketika mengemudi di jalan tol yang panjang adalah microsleep.

Makanya, buat kamu yang akan mengemudi sendiri mobil dalam perjalanan mudik harus mewaspadai serangan microsleep.

Microsleep adalah suatu kondisi dimana seseorang, dalam hal ini pengemudi mobil, tertidur lelap secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik.

Dalam kondisi ini, kamu sama sekali tidak punya kuasa untuk menahan serangan kantuk.

Microsleep sering menyerang saat kamu melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama di jalan tol Trans Jawa.

Apalagi banyak di antara kamu yang belum paham demografi dari jalan tol baru ini.

Tanda Serangan Microsleep

Saat mengemudi, coba ingat ada kejadian apa 2 – 5 menit sebelumnya.

Kalau tetiba lupa, bisa jadi otak kamu sudah kelelahan dan tubuh butuh istirahat total.

Atau kamu melakukan kesalahan kecil yang tidak penting seperti salah menyalakan lampu sein, tidak konsisten menjaga kecepatan, sulit bertahan di lajur yang semestinya, atau abai pada rambu lalu lintas.

Secara fisik, kepala dan kelopak mata kamu juga terasa berat.

Secara tidak sadar kepala mengangguk tanpa sengaja dan menguap dengan durasi yang cukup panjang.

Jika semua tanda di atas dirasakan, segera cari rest area untuk istirahat.

Bahaya Serangan Microsleep

Masih banyak orang yang meremehkan serangan microsleep.

Padahal serangan kantuk tiba-tiba ini bisa datang tanpa kamu sadari saking lelahnya.

Katakan mobil kamu sedang melaju dengan kecepatan 80 km/jam dan kamu terkena serangan microsleep selama 2 detik.

Meskipun hanya 2 detik dan kadang tidak terasa sama sekali di badan, kamu kehilangan kendali atas mobil sejauh 22 meter.

Dengan jarak segitu, banyak kejadian buruk bisa terjadi, seperti pindah lajur, menabrak pembatas jalan, atau bahkan kendaraan lain di depan kamu.

Oleh karena itu jangan pernah remehkan microsleep.

Cara Hilangkan Microsleep

Hanya ada satu cara menghilangkan microsleep, yakni tidur pulas.

Masalahnya, tentu kamu akan kesulitan jika harus tidur lama di rest area jalan tol di tengah situasi mudik yang padat.

Tapi karena hanya itu solusinya, minimal 30 menit, atau kalau sampai 1 jam sangat bagus untuk memulihkan kondisi fisik.

Itupun sebenarnya belum maksimal tapi tetap jauh lebih baik ketimbang menolak tidur.

Rest area jalan tol bisa kamu manfaatkan untuk istirahat tidur.

Nyalakan AC mobil supaya nyaman dan buka sedikit kaca pengemudi agar ada sirkulasi udara segar dari luar.

Jalan keluar lain adalah mengemudi bergantian antara 2 orang sopir sehingga tidak perlu berhenti lama di rest area.

Kopi Bukan Jalan Keluar Terbaik

Jangan tergantung pada kopi, soft drink, atau minuman berenergi.

Dalam batas wajar, kopi dan minuman ringan memberikan sugesti menghilangkan mengantuk berkat rasanya, tapi biasanya tidak bertahan lama.

Masalahnya, kopi, soft drink dan minuman berenergi bisa berisiko saat dikonsumsi oleh orang yang resisten akan kafein karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Jangan lupa pula yang resisten pada kandungan gula dan risiko asam lambung naik.

Makanan ringan hanya membuat perut kenyang dan pada akhirnya malah membuat kamu mengantuk kembali.

Minum Air Putih dan Senam Ringan

Kamu tetap bisa mengonsumsi makanan ringan dalam porsi wajar setelah istirahat tidur agar perut nyaman.

Perbanyak minum air putih untuk melancarkan peredaran darah dan menghindar dari dehidrasi yang bisa membuat kamu kelelahan dan turun konsentrasi.

Lakukan senam ringan sebelum kembali mengemudi agar badan kembali rileks.

Patut diingat, tidur di rest area tidak sepenuhnya menghilangkan risiko microsleep karena secara kualitas tetap lebih baik tidur nyaman di kasur di malam hari selama minimal 6 jam.

Tradisi mudik Lebaran tahun ini bersamaan dengan musim hujan.

Alhasil, hujan deras masih kerap turun dan membuat jalan basah bahkan menimbulkan genangan air di beberapa titik.

Risiko dari jalan yang basah adalah aquaplaning, terutama saat melaju kencang di jalan tol.

Arti dari Aquaplaning

Aquaplaning atau hydroplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan (traksi) pada permukaan jalan saat melintasi genangan air di permukaan jalan.

Mobil akan meluncur lurus ke depan seperti kamu terpeleset atau berjalan di atas lapisan es dan mobil tidak bisa dikendalikan.

Akibatnya mobil tidak dapat dikendalikan dan kamu mengalami kecelakaan.

Masalah berikutnya adalah jika dalam kondisi tersebut kamu menabrak atau ditabrak kendaraan lain yang tidak dapat menghindar.

Sebab Aquaplaning

1. Drainase Jalan Tol

Pertama adalah sistem drainase di tempat genangan air dan untuk ini tidak ada yang bisa kamu lakukan selain meningkatkan kewaspadaan.

Makanya, saat hujan turun kamu diwajibkan untuk menurunkan kecepatan guna mengurangi risiko ban kehilangan grip.

Misalnya bila sebelumnya sekitar 100 km/jam, bisa turun hingga 80 km/jam tergantung kondisi di lapangan.

Dengan menurunnya kecepatan, ban punya waktu lebih banyak untuk membuang lapisan air yang menghalangi penapakan ban sehingga traksinya tidak sampai hilang total.

Kamu juga bisa lebih leluasa memantau kondisi jalan di depan dan punya waktu untuk melakukan upaya menghindar atau mengurangi kecepatan jika ada genangan air.

Panduannya adalah, semakin tinggi kecepatan, akan semakin tinggi risiko mobil kamu terkena aquaplaning.

2. Perilaku Berkendara

Faktor penyebab kedua berasal dari perilaku berkendara saat hujan.

Kamu wajib untuk fokus pada kondisi jalan dan menanggalkan hal lain yang mengalihkan perhatian, seperti menggunakan ponsel.

Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan manuver mendadak, apalagi dengan sudut belok tajam.

Ban bisa kehilangan traksi seketika karena manuver itu dan mobil meluncur seperti di atas lapisan es.

Perlakukan mobil secara halus, baik saat mengatur kemudi atau laju kendaraan.

Injak pedal gas secara halus dan bertahap serta tidak melakukan pengereman keras dan mendadak yang bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram.

3. Kualitas Ban Rendah

Sehebat apapun, ban punya keterbatasan kemampuan dalam membuang genangan air.

Ini juga terkait kondisi fisik ban seperti tingkat keausan telapak ban dan tekanan angin ban.

Ban dengan tingkat keausan tidak merata membuat salah satu ban memiliki daya cengkeram yang berbeda dari ban lainnya.

Hal serupa juga terjadi jika tekanan angin ban berbeda sehingga ban mudah tergelincir dan meningkatkan potensi aquaplaning.

Makanya kamu harus memeriksa secara rutin kondisi ban, mulai dari tekanan angin, kondisi telapak, termasuk dinding ban.

Manfaatkan momen servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk mengecek kondisi ban.

Cara Menghadapi Aquaplaning

Lantas bagaimana jika ternyata mobil kamu mengalami aquaplaning?

Tetap tenang dan fokus mengingat aquaplaning hanya berlangsung sekejap.

Begitu panik, kamu akan lupa apa yang harus dilakukan dan berujung celaka.

Jangan melakukan manuver mendadak seperti pindah lajur yang justru akan memperburuk keadaan karena mobil lebih sulit dikendalikan.

Jangan pula melakukan pengereman mendadak dengan maksud mengurangi kecepatan mobil.

Pengereman justru membuat ban mobil semakin kehilangan daya cengkeram.

Cukup Angkat Kaki dari Pedal Gas

Cukup angkat kaki dari pedal gas dan pegang kemudi lurus agar mobil kamu tetap mengarah ke depan.

Biarkan kecepatan mobil berkurang secara gradual dan ban mendapatkan kembali daya cengkeram ke jalan.

Jangan lakukan pengereman yang akan membuat ban kehilangan penapakan lantaran dilakukan di atas genangan air.

Biasanya secara alami kamu bisa merasakan perbedaan kemudi yang hampa karena ban tidak menapak dan saat traksi ban kembali pulih.

Bila gigitan ban mulai terasa kembali, cobalah untuk menginjak pedal gas secara perlahan.

Lihat sekeliling kamu, kalau semuanya aman, silakan lanjutkan perjalanan.

Diperkirakan akan ada 23 juta unit kendaraan bermotor roda empat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini.

Mengingat kemudahan yang diberikan oleh jalan tol, maka pemudik akan banyak menggunakan jalan ini.

Namun risiko masalah seperti ban pecah atau mobil mogok siap mengganggu perjalanan mudik kamu.

Makanya, kamu disarankan untuk melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota sebelum mudik.

Selain itu, kamu juga wajib mencatat nomor telepon penting yang dibutuhkan saat darurat.

Seperti nomor telepon keluarga terdekat yang tidak ikut dalam rombongan kamu.

Kamu juga wajib mencatat nomor telepon layanan darurat dan asuransi yang kamu pakai untuk persiapan jika mobil membutuhkan bantuan.

Simpan pula nomor telepon bengkel resmi Toyota sebagai pegangan jika dibutuhkan.

Termasuk, kamu juga dapat menyimpan nomor telepon darurat jalan tol yang bisa diminta bantuan ketika gangguan.

Nomor Telepon Penting Saat Mudik

Pusat Krisis Kementerian Kesehatan = 0812-1212-3119

Ambulans = 118 atau 119 dan (021) 65303118

BPJS Kesehatan= 1-500-400

Pertamina Delivery Service (Pembelian BBM) = 135 atau website pds135.com

Informasi Jalan Tol = 0813-8006-8000

Jasa Marga = 14080

Tangerang-Merak: 0800 1777 879/0254 2078 78

Jakarta-Tangerang: 14080

Jakarta-Cikampek: 14080

Cikampek-Palimanan: (0260) 7600 600

Palimanan-Kanci: 14080

Kanci-Pejagan: (0231) 863 8809

Pejagan-Pemalang: (0283) 4511 000

Pemalang-Batang: 0800 1404 041

Semarang-Batang: 082 129 129 229

Semarang-Solo: 1500 088/0858 000 16080

Solo-Ngawi: (0271) 688 2222

Ngawi-Kertosono: 0811 3373 301

Kertosono-Mojokerto: (0321) 888 123

Surabaya-Mojokerto: 031 787 6677/0822 1182 6677

Surabaya-Gempol: 031 787 9999/031 787 8080

Gempol-Pasuruan: (0343) 643 1177

Pasuruan-Probolinggo: (0335) 8111 777

Direktorat Lalu Lintas Polri (021) 798 9702SMS = 9119

Perjalanan mudik lebaran pasti menguras stamina, terutama untuk anak kecil yang ikut serta.

Padahal, setelah mudik kamu masih harus balik ke kota untuk kembali beraktivitas.

Kalau sampai anak trauma dan tidak mau naik mobil lagi untuk balik, tentu hal ini sangat menyulitkan.

Dibutuhkan strategi supaya si kecil tetap nyaman dalam perjalanan dan tidak uring-uringan.

Perhatikan Psikologis Anak

Paling utama yang harus dipahami saat mengajak anak mudik menggunakan mobil menempuh jarak jauh adalah mengenai psikologis.

Biasanya kalau sudah terlalu lama, anak akan gampang bosan, apalagi bila kurang interaksi.

Untuk mengatasi masalah kejenuhan anak, kamu disarankan untuk banyak melakukan interaksi, seperti berbincang atau lainnya.

Untuk lebih jelas, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengajak anak mudik Lebaran.

1. Yang terpenting adalah persiapkan mainan kesayangannya.

Dengan begitu anak tidak mudah bosan ketika dalam perjalanan.

Masukkan ke dalam satu wadah khusus sehingga mudah untuk dicari dan tidak berantakan.

2. Pastikan kondisi kabin dibuat bersih dan rapi untuk membuat anak merasa betah dan tenang berada di dalam mobil.

Hindari bau wangi-wangian yang terlalu menyengat sehingga membuat anak merasa tidak nyaman.

3. Hati-hati dalam menyimpan barang di dalam kabin, jangan sampai terlalu berlebih sehingga mengganggu aktivitas anak.

Apalagi anak kecil senang bergerak, jika ruang geraknya terbatas mereka akan cepat merasa bosan dan mudah ngambek.

4. Sediakan rear entertainment seperti film atau game yang bervariasi agar anak memiliki kesibukan sehingga mengalihkan rasa bosan dalam perjalanan.

Tidak ada salahnya sediakan pula tema religi yang ringan agar hati anak tenang.

5. Persiapkan makanan kecil dan minuman ringan yang tidak memiliki bau menyengat.

Bila terpaksa membawa makanan yang memiliki bau, sebaiknya dikemas rapat sedemikian rupa dan dimakan saat di luar kabin.

Jangan membawa minuman bersoda yang dapat membuat perut anak kamu menjadi kembung dan memicu keinginan buang air kecil.

6. Bertukar tempat duduk juga bisa menjadi salah satu upaya mencegah kebosanan agar view dan kondisi hati si anak selalu baik dan senang.

Namun jangan membiarkan anak duduk di bangku penumpang depan karena berbahaya jika ada kondisi darurat seperti mobil mengerem mendadak.

7. Ketika menyalakan audio atau video, pastikan volume suara diatur agar tidak mengganggu anak.

8. Hindari berakselerasi dan melakukan pengereman mendadak yang dapat mengganggu anak.

Lebih waspada pada situasi di sekitar mobil dan jaga kecepatan kendaraan tidak terlalu tinggi.

9. Usahakan berhenti dan istirahat setelah berkendara sekitar dua jam.

Selain mengembalikan kebugaran dan konsentrasi, juga bisa menghilangkan kejenuhan anak di perjalanan.

10. Khusus yang membawa balita, jangan lupa persedian popok yang cukup banyak.

Tapi sebisa mungkin jangan mengganti di dalam mobil karena sangat berbahaya ketika tiba-tiba ada pengereman mendadak.

11. Hidupkan suasana dengan melakukan interaksi dengan anak kesayangan.

Misalnya dengan tebak-tebakan arti rambu lalulintas sehingga membantunya paham aturan sejak dini.

12. Kamu dapat juga mendiskusikan tentang hal menarik di kota yang dilewati.

Bisa mengenai sejarahnya, atau bila kebetulan melalui landmark yang bersejarah.

13. Adakan permainan ringan sehingga anak-anak tidak mudah bosan.

Berikan hadiah ringan seperti permen agar mereka tetap semangat bermain.

14. Usahakan agar mereka tidak asyik sendiri dengan gadget-nya sehingga malah membuat cepat bosan saat gadget mulai menjemukan.

15. Sesekali ingatkan mereka untuk istirahat tidur agar tidak mudah lelah.

Namun jangan dipaksa karena malahan akan membuat mereka rewel.

16. Mencoba rute baru juga mestinya bikin mereka tertarik.

Misal, saat mudik lewat tol trans Jawa, saat balik bisa lewat jalur pantai selatan (pansela) yang sarat pemandangan indah.

17. Anak kamu bisa menggunakan pakaian kasual berbahan kaos sehingga tidak merasa panas dan selalu nyaman.

Untuk perjalanan malam hari, siapkan baju hangat untuk menjaga mereka supaya tidak kedinginan.

18. Siapkan pakaian pengganti di dalam kabin mobil sehingga tidak repot jika pakaian anak kamu wajib diganti.

Diperkirakan akan ada 23 juta unit kendaraan bermotor roda empat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini.

Jalan tol diprediksi akan menjadi jalur pilihan pemudik, salah satunya Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak- hingga Pasuruan.

Untuk menjaga kenyamanan pemudik, sepanjang jalur Tol Trans Jawa sudah dilengkapi dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area.

Ada beragam fasilitas yang bisa digunakan pemudik sebagai tempat beristirahat sebelum melakukan perjalanan.

Tipe Rest Area Jalan Tol

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) rest area terbagi atas tipe A, B, dan C.

1. Rest Area atau TIP tipe A

Memiliki area lebih luas dan memiliki fasilitas umum yang lengkap seperti ATM, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, musala, kios, tempat rarkir, ruang terbuka hijau hingga restoran.

2. Rest Area atau TIP tipe B

Memiliki area yang lebih kecil dibandingkan tipe A, untuk fasilitas rest area yang disediakan meliputi ATM center, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan tempat parkir.

3. Rest Area atau TIP tipe C

Memiliki area paling kecil antara dua tipe A dan B meliputi toilet,warung atau kios,mushola, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara.

Bahkan terkadang fasilitas rest area Tipe C hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu seperti saat libur panjang, libur hari raya, dan lain sebagainya.

Jarak interval antar rest area pada arah yang sama diatur dengan ketentuan, hal ini juga tercantum dalam Peraturan Menteri PUPR No 10 Tahun 2018 Tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.

Pada 2021 lalu terdapat lima rest area di sepanjang Tol Trans Jawa yang mendapat kategori penghargaaan terbaik pada puncak Hari ke-76 Bakti PU, di antaranya;

1. Rest Area KM 429A Jalan Tol Semarang - Solo

2. Rest Area KM 88B Jalan Tol Cipularang

3. Rest Area KM 97B Jalan Tol Cipularang

4. Rest Area 456A dan 456B Jalan Tol Semarang- Solo

5. Rest Area KM 487A dan 487B Jalan Tol Semarang - Solo

Dalam data yang diambil dari BPTJ, Tol Trans Jawa memiliki 78 titik rest area.

Berikut ini daftar rest area di sepanjang jalur tol Trans Jawa:

1. Rest area di ruas Tol Trans Jawa: Tangerang - Merak

Arah timur menuju Jakarta

Rest Area A KM 42

Rest Area A KM 68

Arah Barat menuju Merak

Rest Area A KM 68

Rest Area A KM 45

2. Rest area di ruas tol Trans Jawa: Jakarta - Tangerang

Arah timur menuju Cikampek

Rest Area A KM 13

Arah barat menuju Jakarta

Rest Area A KM 14

3. Rest Area di ruas Tol Trans Jawa: Jakarta-Cikampek

Arah timur menuju Cikampek

Rest Area C KM 18

Rest Area A KM 19

Rest Area C KM 25

Rest Area B KM 33

Rest Area A KM 40

Rest Area C KM 41

Rest Area C KM 50

Rest Area A KM 57

Rest Area C KM 59

Arah barat menuju Jakarta

Rest Area A KM 6

Rest Area C KM 19

Rest Area B KM 32

Rest Area C KM 34

Rest Area C KM 41

Rest Area A KM 42

Rest Area B KM 52

Rest Area C KM 58

Rest Area C KM 60

Rest Area A KM 62

Rest Area B KM 71

4. Rest area Tol Trans Jawa Cikampek - Palimanan

Arah timur menuju Palimanan

Rest Area B KM 86

Rest Area A KM 102

Rest Area B KM 130

Rest Area A KM 166

Arah barat menuju Cikampek

Rest Area A KM 72

Rest Area B KM 86

Rest Area A KM 88

Rest Area A KM 97

Rest Area A KM 101

Rest Area B KM 130

Rest Area A KM 164

5. Rest area Tol Trans Jawa Palimanan - Kanci

Arah timur menuju Pejagan

Rest Area A KM 207

Arah barat menuju Palimanan

Rest Area B KM 208+400

6. Rest area Trans Jawa Tol Pejagan - Pemalang

Arah timur menuju Pemalang

Rest Area B KM 252

Rest Area B KM 275

Arah barat menuju Pejagan

Rest Area B KM 282

Rest Area A KM 293

7. Rest Area Tol Trans Jawa Pemalang-Batang

Arah timur menuju Batang

Rest Area C KM 344

Arah barat menuju Pemalang

Rest Area C KM 344

8. Rest Area Tol Trans Jawa Batang-Semarang

Arah timur menuju Semarang

Rest Area C KM 379

Rest Area A KM 391+400

Arah barat menuju Batang

Rest Area C KM 360

Rest Area C KM 389

9. Rest area Tol Trans Jawa Semarang Seksi A, B, C

Arah Barat

Rest Area C KM 5

10. Rest area Tol Trans Jawa Semarang-Solo

Arah timur menuju Solo

Rest Area A KM 429+300

Rest Area C KM 456

Rest Area C KM 487

Arah barat menuju Semarang

Rest Area C KM 429

Rest Area C KM 456

Rest Area C KM 487

11. Rest area Tol Trans Jawa Ngawi - Kertosono

Arah timur

Rest Area A KM 519

Rest Area A KM 575

Rest Area B KM 597+800

Rest Area A KM 626+200

Rest Area C KM 640

Arah barat

Rest Area A KM 519

Rest Area A KM 575

Rest Area B KM 597+800

Rest Area A KM 626+200

Rest Area C KM 640

12. Rest area Tol Trans Jawa Kertosono-Mojokerto

Arah timur

Rest Area B KM 678

Rest Area B KM 695

Arah barat

Rest Area B KM 678

Rest Area B KM 695

13. Rest Area Tol Trans Jawa Mojokerto-Surabaya

Arah timur

Rest Area A KM 725

Arah barat

Rest Area A KM 726

14. Rest Area Tol Trans Jawa Gempol-Pasuruan

Arah timur

Rest Area C KM 792+800

Arah barat

Rest Area C KM 792+800

15. Rest Area Tol Trans Jawa Surabaya-Gempol

Arah timur

Rest Area A KM 26

Arah barat

Rest Area B KM 25

16. Rest Area ruas Tol Trans Jawa Gempol-Pasuruan

Arah timur

Rest Area KM 792+800

Arah barat

Rest Area KM 792+800

17. Rest area ruas tol Trans Jawa Pasuruan-Probolinggo

Arah timur

Rest Area C KM 819+200

Arah barat

Rest Area B KM 833+200