Cek Filter Mobil Setelah Libur Nataru Untuk Kembalikan Performa Kendaraan

Submitted bysalsa onWed, 01/04/2023 - 13:30

Ketika libur Nataru, mobil kamu diajak bekerja keras saat dipakai berwisata atau mudik ke kampung halaman.

Sehingga tidak ada salahnya filter kendaraan dicek setelah kembali ke rumah dari perjalanan libur Nataru.

Karena filter mobil merupakan salah satu komponen yang bekerja keras saat mobil dikendarai.

Partikel yang disaring oleh filter atau saringan berupa cairan seperti bensin, oli serta udara dapat disusupi oleh kotoran atau material asing yang merusak.

1. Filter Oli

Hal pertama yang wajib kamu periksa adalah filter oli untuk oli mesin.

Filter oli memiliki tugas berat dan krusial terkait kerja mesin mobil yang harus prima.

Oli mesin harus selalu dalam kondisi bersih dari segala bentuk kotoran, baik jelaga, serbuk metal, air, ataupun kotoran lain.

Jika tidak, proses pelumasan mesin tidak akan berjalan baik, bahkan bisa merusak komponen mesin.

Filter oli yang tersumbat akan membuat kinerjanya semakin menurun dan membahayakan sirkulasi oli.

Filter oli wajib diganti mengikuti jadwal servis berkala yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu, untuk memastikan filter oli dapat menjalankan tugasnya melindungi mesin dengan baik.

2. Filter Udara

Filter udara bertugas menyaring partikel asing seperti debu agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi dan ruang bakar mesin.

Jika sampai lolos akan merugikan karena menyebabkan tenaga mesin menurun dan bahan bakar boros jika kamu memaksakan pakai filter udara yang kotor.

Dalam jangka panjang bisa merusak komponen dan menurunkan usia pakai mesin mobil.

Sebaiknya mengganti filter udara untuk mesin bensin setiap 40.000 km atau 2 tahun guna menjaga kinerjanya.

Filter udara mesin diesel wajib dilakukan setiap 30.000 km atau 1,5 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu atau sesuai buku pedoman servis berkala.

3. Filter Bensin

Filter bahan bakar, baik bensin maupun solar, memastikan kotoran pada bahan bakar tidak ikut terbawa ke saluran BBM karena dapat menyumbat komponen di dalamnya.

Ketika mobil digunakan pada kecepatan tinggi akan tersendat-sendat karena aliran bahan bakar tidak lancar.

Dalam jangka panjang, kerusakan akan merambat kepada komponen mesin seperti injektor yang sangat halus dan presisi.

Sebaiknya filter bahan bakar diganti setiap 80.000 km atau 4 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

4. Filter AC (Filter Kabin)

AC memanfaatkan udara yang sebelumnya telah diembuskan untuk kembali dimanfaatkan untuk mendinginkan kabin, begitu terus selama AC dinyalakan.

Selain itu, jalur udara yang masuk ke dalam AC berasal dari bawah dasbor yang berisiko kotor karena dekat dengan dek depan tempat kaki pengemudi berada.

Debu, jamur, dan kotoran lain dapat dengan mudah menumpuk pada filter sehingga mengganggu kesehatan.

Ditambah, kotoran tersebut akan menempel pada evaporator dan menghambat proses pendinginan udara.

Tidak hanya kurang dingin, udara juga menjadi bau dan berisiko merusak evaporator.

Sebaiknya filter AC diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan ketika servis berkala atau sesuai buku pedoman servis berkala.

Automotive

Libur Nataru Bawa Oleh-oleh Bau Tidak Sedap di Dalam Kabin Mobil, Solusinya Bisa Dikerjakan Sendiri

Submitted bysalsa onTue, 01/03/2023 - 15:31

Dalam perjalanan libur Nataru, penumpang biasanya makan dan minum di dalam mobil.

Masalah lainnya, alas kaki yang kotor karena hujan semakin membuat kabin mobil kotor dan bau.

Ditambah jika ada penumpang yang mudah mabuk darat atau anak kecil yang membuat kabin semakin kotor dan bau.

Karpet, panel pintu, dan jok mobil dapat berbau tidak sedap jika terkena kotoran dan tidak dibersihkan.

Karena kabin lembab, maka lambat laun akan menimbulkan bau tidak sedap.

1. Buka Kaca Mobil

Langkah pertama untuk menghilangkan aroma tidak sedap yaitu dengan membuka kaca mobil.

Buka kaca mobil selama sekitar satu jam dan biarkan terkena sinar matahari langsung untuk menghilangkan kelembaban di dalam kabin.

Biasanya cara ini efektif jika bau tidak sedap belum terlalu parah.

2. Bersihkan Interior Mobil

Lakukan inspeksi dengan mencium kabin mobil yang dicurigai menimbulkan bau tidak sedap.

Setelah ketemu, jalan satu-satunya menghilangkan bau adalah dengan cara dicuci dan dijemur sampai kering.

Bau apak dan sisa air tidak akan hilang bila bagian yang bau tersebut hanya diangin-anginkan.

Bagian yang bau harus dicuci, disikat dengan sabun, dan dijemur hingga benar-benar kering sehingga tidak meninggalkan jejak bau apak.

Jika masih ada jejak bau, artinya kamu harus mengganti bagian tersebut dengan yang baru karena bau tidak akan hilang.

3. Jangan Meletakkan Benda Beraroma Tajam di Dalam Kabin

Hampir setiap aroma tidak sedap disebabkan oelh benda-benda yang terdapat pada kabin.

Hindari menaruh benda-benda dengan aroma tajam seperti sisa sampah makanan, barang-barang sudah tidak terpakai, serta pakaian kotor.

4. Gunakan Bubuk Kopi

Salah satu cara untuk mengurangi aroma tidak sedap dengan meletakkan bubuk kopi di dalam kabin mobil.

Bubuk kopi diyakini dapat menyerap bau tidak sedap pada ruangan sehingga tidak mengganggu penumpang.

5. Kenali Penyebab Bau

Aroma tidak sedap hadir karena adanya kotoran, asap rokok, dan jamur pada kabin.

Tidak hanya bau, bakteri juga bisa muncul dan berkembang jika ada kotoran yang tertinggal.

Segera bersihkan kabin dari kotoran serta semprotkan produk penghilang bakteri untuk mencegah bau dan penyakit.

6. Hindari Pewangi Ruangan

Pewangi tidak dianjurkan karena aromanya malah akan bercampur dengan bau apak dan membuat suasana kabin tidak nyaman.

Apalagi jika ada penumpang yang alergi bau tertentu, malah akan membuat terpicu alerginya.

Dan yang pasti belum tentu jamur atau bakteri juga ikut hilang.

7. Pastikan Kabin Selalu Bersih dan Kering

Kunci utama menciptakan kabin mobil yang nyaman adalah dengan selalu menjaga kebersihannya.

Cuci dan bersihkan mobil secara rutin, jangan merokok atau meninggalkan sisa makanan di dalam mobil.

Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan seluruh bagian kabin mobil meski tidak kehujanan.

8. Pasang Air Purifier

Air purifier bisa dijadikan pilihan untuk kamu yang tinggal di lingkungan dengan kualitas udara kurang memadai.

Tidak hanya menetralisir bau atau asap, air purifier juga mampu membunuh virus atau bakteri yang menyebar melalui udara.

Alat ini tidak mendinginkan ruangan seperti AC, namun menghasilkan udara yang segar, bersih dan bebas polusi.

Dengan alat ini, partikel alergen atau penyebab alergi dapat dihilangkan sehingga kamu tidak perlu khawatir terkena serangan bakteri atau virus.

9. Gunakan TMO Cabin Disinfectant

Setelah dipastikan kabin mobil benar-benar kering dan tidak tercium lagi bau apak, gunakan TMO Cabin Disinfectant yang terbukti mampu menghilangkan bakteri hingga 99,9%, serta terbukti aman untuk manusia dan juga interior kendaraan.

Menyegarkan aroma udara kabin mobil, dan mudah digunakan sendiri oleh siapapun, kapanpun, dimanapun.

Serta yang tidak kalah penting, produk TMO Cabin Disinfectant telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dapatkan TMO Cabin Disinfectant dengan harga yang terjangkau di seluruh jaringan bengkel resmi Toyota di Indonesia.

Tips

Keuntungan Servis Berkala Mobil di Bengkel Resmi Toyota, Bikin Hati Tenang dan Nyaman

Submitted bysalsa onTue, 01/03/2023 - 13:18

Harga jual kembali mobil Toyota penurunannya terbilang sangat rendah.

Keuntungan tersebut tidak lepas dari servis berkala yang direkomendasikan untuk pemilik mobil Toyota.

Tidak hanya resale value yang menjadi keuntungan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, berikut daftarnya.

1. Mobil Dalam Kondisi Prima

Mobil yang dalam kondisi prima mengurangi potensi masalah di jalan, seperti mogok atau kerusakan yang sulit untuk diantisipasi.

Termasuk tentunya menjaga performa mobil agar tetap nyaman dan irit konsumsi bensin.

Disarankan buat kamu yang telah kembali dari libur Nataru supaya menjalankan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

2. Potensi Masalah Segera Diketahui

Servis berkala juga dapat mengetahui sejak dini potensi timbulnya masalah sehingga dapat segera diambil langkah perbaikan.

Alhasil dapat mengurangi risiko timbulnya biaya lebih besar karena kerusakan yang semakin berat.

3. Peace of Mind Kepada Pelanggan

Servis berkala secara rutin memberikan rasa aman dan nyaman buat kamu pengguna kendaraan Toyota.

Kamu tak perlu ragu lagi atas kondisi mobil yang siap dipakai untuk segala aktivitas, baik di dalam maupun keluar kota.

4. Menjaga Klaim Garansi

Servis berkala memastikan klaim garansi kamu tidak gugur jika suatu saat terjadi kerusakan karena catatan kondisi mobil dan rekaman perbaikan tercatat dengan baik.

Selain memberikan rasa tenang, kamu juga dapat menjaga budget perawatan mobil.

5. Lulus Uji Emisi Gas Buang Kendaraan

Bengkel resmi Toyota menjalankan prosedur uji emisi gas buang untuk memastikan mesin dalam kondisi prima ketika servis berkala.

Jika terdeteksi ada masalah yang ditandai oleh hasil uji emisi yang belum pas, teknisi bengkel resmi Toyota akan mencari sumber masalah dan memperbaikinya hingga lolos uji emisi.

Dengan begitu, mobil Toyota kamu dapat lolos uji emisi jika rutin servis berkala.

6. Harga Jual Kembali Terjaga

Dengan catatan servis berkala yang rapi dan jelas, membuat harga jual kembali mobil kamu ikut terjaga.

Ini karena track record mobil terlihat secara gamblang oleh calon pembeli dan melihat keseriusan kamu dalam merawat mobil kesayangan.

Untuk mobil Toyota, waktu servis berkala yang dianjurkan adalah pada 1 bulan pertama, dan setiap kelipatan 6 bulan atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu.

Automotive

Servis Berkala Penting, Bagaimana Cara Menghitung Interval Servis Berkala yang Tepat?

Submitted bysalsa onTue, 01/03/2023 - 13:11

Servis berkala penting untuk menjaga kondisi mobil supaya tetap prima, termasuk setelah libur Nataru.

Toyota merekomendasikan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Lantas, mana yang paling tepat untuk menentukan waktu servis berkala?

Mobil Kerja Keras Saat Macet

Secara teori, jarak tempuh 10.000 km bisa terlewati dalam waktu kurang dari 6 bulan jika mobilitas cukup tinggi.

Namun, di kota besar jarak tempuh segitu baru tercapai di atas 6 bulan akibat macet berkepanjangan.

Masalahnya, saat macet mesin mobil tetap nyala, bahkan lebih berat bekerja.

Mesin tidak mendapatkan pendinginan yang optimal serta idle berkepanjangan membuat campuran bensin dan udara tidak bisa mendekati komposisi ideal.

Tumpukan karbon sisa pembakaran akibat pembakaran tidak sempurna akan menempel di ruang bakar dan komponen bergerak lain di dalam mesin.

Ini membuat performa mesin menurun karena pembakaran bensin dan pergerakan komponen terhalang oleh kotoran.

Efek negatifnya, tenaga mesin turun dan konsumsi bensin meningkat.

Kamu juga akan memaksakan mesin untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan tenaga yang berakibat pada menurunnya daya tahan komponen mesin yang saling bergesekan.

Senyawa Oli Mesin Rusak

Sisa pembakaran tidak sempurna juga bisa menyusup ke dalam sistem peredaran oli mesin.

Kontaminasi kotoran mampu merusak senyawa kimia oli dan membuatnya tidak mampu bekerja optimal.

Tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya mesin mobil rontok karena dipaksakan bekerja.

Komponen mobil lain juga bekerja ekstra keras, seperti komponen rem, transmisi berikut oli transmisi, ban, cairan mobil dan aki.

Padahal selama macet, praktis jarak tempuh hanya bertambah sedikit, bahkan ada saatnya tidak sama sekali.

Servis Berkala Berdasarkan Waktu Pemakaian

Melihat kondisi tersebut, saat ini bengkel resmi Toyota merekomendasikan penggunaan waktu (time-based) untuk menghitung interval servis berkala, yaitu setiap 6 bulan sekali.

Sehingga kondisi kendaraan dapat dicek secara berkala dan dilakukan penggantian komponen yang sudah aus atau saatnya diganti.

Bagaimana bila mobil kamu jarang dipakai sehingga jarak tempuh tidak bertambah?

Tetap harus servis berkala setiap 6 bulan sekali karena saat mobil diam terjadi proses oksidasi dari uap air yang berada di sekitar mobil.

Lambat laun, air akan bercampur dengan oli mesin dan merusak senyawa kimia oli.

Termasuk pula bercampur dengan cairan mobil lainnya seperti minyak rem, minyak kopling, dan oli transmisi.

Komponen mesin yang tidak bergerak menjadi rentan dihinggapi oleh karat dari proses oksidasi lantaran tidak pernah mendapatkan pelumasan dari oli.

Komponen berbahan karet juga akan menjadi getas dan bakal rontok begitu diajak kerja berat.

Automotive

Bersih-bersih Mobil Sendiri Setelah Libur Nataru, Fokus Interior Supaya Tidak Bau dan Kembali Bersih

Submitted bysalsa onMon, 01/02/2023 - 15:18

Liburan Nataru sudah usai, kamu wajib membersihkan mobil yang habis dipakai supaya kembali bersih.

Cuaca eksterem membuat mobil kamu akan terlihat sangat kotor dan berisiko terkena karat atau timbul jamur mobil (water spot).

Belum lagi kabin mobil dimuati banyak orang dan barang sehingga berpotensi kotor dan meninggalkan bau.

Sebelumnya, persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain kanebo, kain mikrofiber, dan sampo mobil.

Bersihkan Eksterior Mobil

Langkah terpenting dan pertama adalah cuci mobil hingga bersih.

Siram mobil dengan air bertekanan mulai dari bagian atap ke bawah supaya kotoran bergerak turun.

Lap dengan kain lap yang masih berfungsi dengan baik sehingga tidak memicu baret.

Pastikan mobil kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.

Periksa bagian yang kerap menyimpan air, seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah gril dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.

Pastikan kering untuk mereduksi risiko timbulnya jamur dan karat.

Periksa bagian depan mobil dari risiko terkena polusi udara, aspal, dan serangga.

Gunakan cairan pembersih khusus karena biasanya aspal dan serangga yang menempel sulit untuk dilepaskan.

Jangan dicungkil karena bisa membuat bodi mobil baret.

Cek lebih jauh bodi, kaca mobil, dan pelek untuk memastikan tidak ada kotoran atau noda air tertinggal.

Sekaligus, gunakan cairan pembersih kaca untuk membuatnya tampak jernih kembali.

Selain membersihkan, cairan ini juga punya fungsi untuk melapisi kaca sehingga air hujan bisa langsung turun seperti efek air di daun talas.

Bersihkan Interior Mobil

Keluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih dan sabun colek.

Keringkan di tempat panas dan pastikan kering sempurna serta jangan sampai lembab supaya tidak meninggalkan bau.

Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan kotoran di dalam kabin.

Area seperti kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan.

Cover jok mobil berbahan fabric bisa dilepaskan dan dicuci.

Sementara cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka dengan air hangat dan kain chamois.

Lakukan pemeriksaan ulang dari risiko noda membandel yang menempel di dalam mobil.

Bersihkan dengan cairan pembersih kabin dan seka dengan kain lap bersih.

Aplikasikan bahan pelindung untuk panel berbahan plastik dan kayu untuk melindung dari sengatan cahaya matahari dan memberi efek mengilap.

Untuk yang berbahan kain atau fabric tidak perlu bahan pelindung karena pori-pori yang besar bakal menyerap cairan.

Untuk bahan kulit asli atau sintetis bisa memakai bahan pelembab kulit untuk membuatnya tidak mudah retak.

Bersihkan Bagasi Mobil

Bagasi terpisah seperti mobil sedan kerap terlupakan saat bersih-bersih mobil.

Kalau ada karpet, keluarkan, cuci dengan sabun, dan keringkan supaya tidak lembab.

Pakai vacum cleaner untuk membersihkan bagian lain bagasi dan perhatikan segala sudut dan celah tidak ada kotoran tertinggal.

Kamu bisa mengaplikasikan cairan pembersih interior untuk mengangkat noda membandel.

Pastikan bersih sempurna supaya tidak meninggalkan jejak bau.

Lanjut bersihkan ban serep atau ban cadangan yang berada di kolong bagasi mobil.

Hati-Hati Membersihkan Ruang Mesin

Di dalam ruang mesin banyak komponen kelistrikan yang sensitif dan bisa bermasalah jika disemprot air bertekanan.

Kalaupun mau dibersihkan, cukup dilap pakai kain basah.

Tidak perlu pakai air bertekanan yang membuat air masuk ke sela-sela seal dan mengganggu kelistrikan mobil.

Hati-hati saat membersihkan dan mengeringkan ruang mesin dengan kain lap.

Jangan sampai melepas soket atau sambungan kabel.

Pastikan kering sempurna agar tidak timbul karat atau kerak di sambungan atau soket kabel.

Tips

Periksa Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Libur Nataru, Pastikan Tidak Ada Masalah Untuk Mencegah Kecelakaan

Submitted bysalsa onMon, 01/02/2023 - 13:20

Mobil kamu dipakai untuk perjalanan jauh sebagai sarana wisata atau mudik saat libur Nataru.

Dalam perjalanan, mobil diisi penuh oleh penumpang dan barang yang membuatnya harus bekerja keras.

Ditambah, kondisi jalan yang kurang bersahabat dan cuaca buruk mengganggu perjalanan.

Alhasil kerja ban semakin berat dan berpotensi rusak setelah tiba di rumah.

Segera lakukan pengecekan ban mobil, termasuk ban serep begitu kembali ke rumah.

1. Periksa Tekanan Udara Ban

Ban yang kekurangan tekanan menyebabkan mobil jadi berat dan sulit bergerak.

Efek sampingnya adalah konsumsi BBM jadi boros karena mesin bekerja lebih berat.

Selain itu, bagian dalam dan luar telapak ban juga jadi lebih cepat botak karena tekanan bertumpu di sana.

Dan jangan salah, tekanan ban yang lebih rendah membuat ban punya potensi meledak lebih besar karena dinding ban mendapatkan tekanan yang lebih tinggi daripada seharusnya.

Tekanan ban juga tidak boleh berlebih sebab akan mengurangi kenyamanan karena terlalu keras.

Ban juga lebih botak di sisi tengah karena tumpuan terpusat di sana.

Selain itu, laju kendaraan juga lebih sulit dikendalikan karena cengkeraman ban terpusat di tengah telapak ban yang tidak menapak sempurna ke aspal karena kelebihan tekanan.

2. Periksa Telapak Ban

Cek telapak ban mobil, adakah kembangan ban yang robek atau terluka.

Periksa pula jika ada benda asing menancap seperti batu atau benda tajam lainnya.

Perhatikan apakah sampai menyobek lapisan ban dan membuat anyaman ban terlihat.

Jika ya, segera ganti ban karena proses oksidasi membuat anyaman ban berkarat dan mengurangi kinerja ban.

Kedalaman alur ban ditandai oleh tonjolan di alur ban atau Tread Wear Indicator (TWI).

Segera ganti ban bila tanda tersebut sudah sejajar dengan tinggi telapak ban.

Letak TWI yang ada di beberapa titik ban juga bisa menjadi gambaran mengenai tingkat keausan ban.

Jika tidak merata, bisa jadi ada masalah di sektor suspensi dan kemudi.

3. Cek Dinding Ban

Dinding ban merupakan bagian dari ban yang pegang peran menopang beban mobil dan membantu meredam getaran sebelum diteruskan ke system suspensi.

Selain itu, jika terjadi tumbukan keras biasanya dinding ban bakal kalah ditandai dengan benjolan di dinding ban, terutama bila saat tumbukan tekanan angin ban kurang.

Makanya, lakukan pemeriksaan dinding ban secara seksama, baik dari benjolan maupun dari potensi sobek yang membuat anyaman ban terekspos dan punya potensi timbul karat.

4. Rotasi Ban Mobil

Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali.

Rotasi membuat seluruh ban ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban dapat merata.

Apalagi ada kecenderungan ban depan lebih cepat habis telapaknya lantaran memegang beban paling besar saat mobil bergerak.

5. Periksa Tutup Pentil Ban

Fungsi tutup pentil adalah untuk mencegah kotoran masuk yang dapat mengganggu kerja katup.

Pastikan tutup pentil ban terpasang dengan baik dan tidak hilang.

6. Jangan Lupa Pelek Mobil

Jika sampai terjadi sesuatu pada pelek, seperti bibir pelek pecah, hampir pasti ban mobil akan mendapatkan tekanan sangat berat saat kejadian.

Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah dan kamu harus melakukan balancing.

Bahkan jika kerusakannya terlalu berat, malah bisa harus ganti pelek.

7. Spooring dan Balancing

Spooring dilakukan untuk mengatur keselarasan kaki-kaki mobil.

Suspensi yang baik akan meringankan kerja ban dan memudahkan pengendalian.

Sementara balancing membuat putaran ban pada pelek tetap stabil.

Ini membuat mobil dapat bergerak aman saat kecepatan tinggi tanpa khawatir terjadi sesuatu pada ban.

Semua proses di atas dapat kamu lakukan saat servis berkala di bengkel resmi Toyota terdekat.

Automotive

Klaim Asuransi Mobil Setelah Libur Nataru, Persiapkan Dokumen Penting Supaya Klaim Tidak Ditolak

Submitted bysalsa onSun, 01/01/2023 - 15:16

Risiko kecelakaan pasti ada saat kamu libur Nataru menggunakan mobil.

Bisa karena kesalahan sendiri seperti mengantuk, atau ditabrak orang lain yang tidak waspada di jalan.

Kamu bisa memanfaatkan layanan bodi dan cat bengkel resmi Toyota untuk perbaikan bodi mobil yang rusak supaya bisa mulus kembali.

Untuk biaya perbaikan kendaraan bisa ditempuh melalui klaim asuransi jika kamu memiliki asuransi kendaraan.

Termasuk mobil hilang, sepanjang kamu memiliki asuransi yang men-cover, maka dapat diklaim.

Meskipun mudah dalam mengurus klaim asuransi, tetap ada hal yang wajib diperhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar.

1. Cek Masa Berlaku Asuransi Mobil

Pastikan polis asuransi mobil masih aktif dan jangan sampai masa berlakunya sudah habis sehingga tidak bisa dimanfaatkan.

Lakukan pula pengecekan jenis asuransi yang digunakan supaya klaim tidak ditolak.

Apakah Total Loss Only atau Comprehensive, atau adakah perluasan jaminan yang kamu manfaatkan?

Perluasan jaminan dibutuhkan kalau dalam insiden juga melibatkan pihak ketiga seperti tabrakan beruntun.

2. Lapor ke Polisi Setempat

Satu hal yang tidak boleh terlewatkan adalah membuat laporan ke polisi di area lokasi kejadian jika kerusakan yang dialami terbilang parah atau melibatkan pihak ketiga.

Kamu akan mendapatkan surat keterangan kecelakaan atau kehilangan sebagai tambahan dokumen yang bisa dibawa ke asuransi.

3. Siapkan Dokumen Pendukung

Pastikan syarat atau dokumen pendukung klaim asuransi yang nantinya diminta oleh pihak asuransi tersedia lengkap.

Seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku.

Siapkan pula surat keterangan dari pihak berwenang seperti kepolisian atau pengelola jalan tol untuk memperkuat klaim asuransi.

Dokumen resmi yang bermasalah (mati) bisa mengakibatkan klaim kamu ditolak.

Jasa asuransi ada yang mempunyai layanan online untuk pengajuan klaim, siapkan dokumen jika ingin melewati proses ini.

4. Klaim Asuransi Segera

Hati-hati, umumnya asuransi membatasi waktu klaim maksimal 3x24 jam setelah kejadian.

Nantinya pihak asuransi akan menghubungi untuk follow up lebih lanjut.

Kamu juga bisa langsung mendatangi bengkel resmi Toyota dan mengajukan klaim kalau asuransi kamu telah bekerjasama.

Proses klaim akan dibantu oleh service advisor bengkel resmi Toyota yang bertugas dan kamu tinggal mengikuti alurnya.

Siapkan biaya perbaikan yang ditanggung sendiri atau own risk, biasanya sekitar Rp 300 ribu perlaporan.

5. Survei Mobil Rusak

Petugas asuransi akan melakukan survei terhadap klaim kerusakan mobil kamu.

Pastikan mobil kamu ada di tempat yang disepakati untuk mempermudah proses survey, termasuk syarat administrasi pendukung.

Dari sini baru bisa diperhitungkan lama pengerjaan dan disetujui atau tidak klaim kamu.

6. Pantau Perbaikan Mobil

Lamanya perbaikan kendaraan tergantung kepada level kerusakan dan stok suku cadang.

Perbaikan mobil bisa lebih cepat jika semua elemen siap dan tidak ada masalah lagi.

Dengan catatan, antrian di bengkel rekanan tersebut sedang tidak lama.

Paling nyaman jika bengkel rekanan adalah bengkel resmi Toyota karena lebih cepat dan andal, termasuk ada garansi perbaikan.

7. Serah Terima Mobil

Setelah selesai diperbaiki, kamu akan dihubungi oleh pihak asuransi untuk serah terima kendaraan.

Lakukan inspeksi dahulu untuk memastikan kondisinya sudah prima.

Jika sudah tidak ada masalah, kamu bisa menandatangani berkas serah terima kendaraan.

Tips

Daftar Penyakit Ringan Namun Mengganggu Saat Mengemudi Mobil di Libur Nataru, Hati-hati Mengantuk

Submitted bysalsa onSun, 12/25/2022 - 14:02

Kamu harus dalam keadaan sehat ketika berada di balik kemudi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Masalahnya, penyakit ringan tetap dapat mengganggu yang dapat memicu kecelakaan lalu lintas.

Inilah daftar penyakit ringan yang mengganggu sehingga wajib diwaspadai.

1. Sakit Perut

Jika perih seperti melilit pada lambung, hampir dapat dipastikan serangan maag.

Sebabnya adalah pola makan yang kurang teratur sehingga kandungan asam lambung meningkat.

Kalau kamu merasa mulas dan ingin buang air besar, artinya perut bermasalah dan harus segera dicarikan obat untuk menghentikannya.

2. Sakit Kepala Ringan

Sakit kepala ringan disebabkan oleh menyempitnya pembuluh darah di bagian kepala dan dapat reda dengan cara melebarkan pembuluh darah.

Faktor kelelahan, stres, hingga hormonal diprediksi sebagai pemicunya.

Bukan tidak mungkin migrain berubah menjadi vertigo dan membuat kondisi semakin parah.

3. Kram Otot

Kram otot bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit dan sering terjadi pada bagian kaki.

Di antara sebabnya adalah posisi mengemudi yang kurang ergonomis sehingga menyebabkan cidera.

Segera menepi, hentikan aktivitas mengemudi, dan stretching untuk melemaskan otot.

Jika belum kunjung reda, berikan pijatan halus pada bagian otot yang kram.

4. Gangguan Kulit

Gatal-gatal maupun iritasi pada kulit dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.

Jangan menggaruknya karena justru akan terasa semakin gatal.

Kamu dapat menepi untuk mencari obat luar berupa krim pengurang rasa gatal.

Sangat tidak disarankan mengonsumsi obat anti alergi karena memicu kantuk.

5. Iritasi Mata

Meskipun di dalam mobil, bukan berarti kamu terhindar dari terpaan debu dan angin.

Tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan obat tetes mata di mobil sebagai pertolongan pertama setelah menepikan mobil.

Kalau belum tersedia, manfaatkan air bersih untuk membasuh mata dan menghilangkan debu.

6. Nyeri Sendi

Rasa sakit yang satu ini akan sangat menyiksa karena sering menyerang bagian lipatan jari yang harus mengalami kontak langsung saat mengemudi.

Segera oleskan salep pereda rasa sakit pada bagian sendi yang terasa nyeri.

Hindari minum obat pereda rasa sakit karena dapat menyebabkan kantuk.

7. Serangan Flu Ringan

Penyakit flu dipicu oleh virus dan mudah menular di ruang tertutup seperti kabin mobil.

Penyakit ini juga merepotkan dan mengganggu saat harus bersin padahal sedang mengemudi mobil.

Langkah terbaik adalah menepi dan beristirahat sejenak untuk meredakan gejalanya.

Perhatian!

Semua penyakit di atas tidak boleh dianggap sepele karena dapat mengganggu konsentrasi mengemudi.

Segera hentikan kendaraan di tempat aman dan cari pertolongan, baik menghubungi keluarga atau orang di sekitar.

Obat-obatan yang tepat dapat mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan, namun efek sampingnya adalah mengantuk.

Istirahat dulu atau minta anggota keluarga sebagai sopir pengganti.

Travel

Pakai Pelat Nomor Cantik Bikin Bangga, Ada Biaya Khusus serta Aturan Kepemilikannya

Submitted bysalsa onSat, 12/24/2022 - 15:13

Ada rasa bangga menggunakan pelat nomor kendaraan bermotor (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor/TNKB) pilihan.

Apalagi untuk TNKB yang memiliki arti khusus seperti tanggal ulang tahun atau bisa “dibaca”.

Meski begitu, kamu harus merogoh kocek lebih karena tarifnya berbeda dengan nomor polisi (nopol) biasa.

Untuk diketahui, memakai pelat nomor cantik paling murah kamu harus mengeluarkan dana Rp 5 juta untuk empat angka dan huruf.

Hingga yang termahal Rp 20 juta untuk satu angka dan tanpa huruf belakang.

Biaya penggunaan nopol cantik harus dibayarkan ketika awal mendaftar dan berlaku selama lima tahun.

Hal ini sesuai dengan aturan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku pada Polri, serta Keputusan Kakorlantas Polri Nomor: Kep/166/VII/2019 tentang NRKB Pilihan

Selain membayar pajak kendaraan bermotor yang tercantum di STNK, kamu juga harus menambahkan dengan biaya pelat nomor pilihan yang besarannya mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 20 juta.

Ketentuan Pemakaian NRKB Pilihan

Di samping itu, menggunakan pelat nomor pilihan juga memiliki beberapa ketentuan.

Seperti yang termuat dalam Keputusan Kakorlantas Polri Nomor:Kep/166/VIII/2019 tentang NRKB.

- NRKB pilihan berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang lima tahun lagi, namun pada kode wilayah yang sama.

- NRKB pilihan tidak berlaku apabila pemilik kendaraan bermotor dipindahtangankan kepada pihak lain atau mutasi ke luar wilayah.

- NRKB pilihan tetap berlaku apabila pemilik kendaraan bermotor melakukan ubahan alamat, warna dan mesin dalam kode wilayah yang sama.

- Masa berlaku NRKB pilihan tercantum dalam surat keterangan NRKB pilihan yang dikeluarkan oleh Ditlantas Polda atau Satlantas Polres/Ta/Tabes.

- Perpanjangan NRKB pilihan dilakukan bersama dengan perpanjang STNK dan jatuh tempo masa berlaku disamakan dengan masa berlaku STNK.

- Apabila kendaraan bermotor dipindahtangankan sebelum masa berlaku NRKB pilihan habis, maka sisa masa berlaku akan habis, dan untuk penerbitan STNK yang baru dengan penerbitan NRKB pilihan yang baru selama lima tahun.

 

Travel

Cegah dan Atasi Sakit Punggung Saat Mengemudi Mobil di Masa Libur Nataru, Pastikan Posisi Duduk Sudah Benar

Submitted bysalsa onSat, 12/24/2022 - 13:58

Hati-hati terkena sakit punggung alias low back pain buat kamu yang mengemudi mobil saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sekalinya kena, setelah sembuh ada kemungkinan bisa kambuh lagi, kondisi ini sangat mengganggu dan tidak enak.

Kalau sudah mengalami sakit punggung kamu akan merasa serba salah.

Karenanya lebih baik melakukan pencegahan supaya tidak mengalami nyeri punggung.

1. Saat akan mengemudikan mobil pastikan tidak menaruh dompet di saku celana bagian belakang.

Termasuk benda apapun yang bisa membuat duduk kamu terganjal dan meninggalkan rasa sakit jika dibiarkan.

2. Kamu mobil duduk tegak dengan lutut sedikit lebih tinggi dari pinggul untuk mengurangi tekanan di punggung.

3. Jaga agar dagu tetap tegak, sehingga kepala tetap tegak di atas tulang belakang untuk mencegah masalah di tulang leher.

4. Penting, posisikan tangan di kemudi di posisi jam sembilan dan jam tiga supaya didapatkan postur mengemudi yang rileks.

5. Sandaran jok mobil harus menempel merata di punggung, bahu serta pinggang.

Hal ini sebagai antisipasi risiko kecelakaan dan mendapatkan posisi yang ideal saat berkendara.

6. Atur posisi headrest yang berguna untuk mencegah terjadinya cedera pada tulang leher bila mobil mengalami benturan.

Saat tumbukan terjadi, kepala akan mengayun ke depan lalu ke belakang.

Bila tidak ada headrest untuk menahan ayunan tersebut cedera tulang leher (whiplash) bisa terjadi.

Pastikan tengah headrest sejajar dengan ujung atas telinga.

7. Gunakan penyangga punggung (lumbar roll) di lekukan punggung.

Gunanya untuk menjaga punggung kamu agar tidak mudah lelah menyangga tubuh.

8. Jangan menekuk badan ke depan ketika melihat obyek yang letaknya jauh supaya punggung tidak mudah lelah.

Gunakan kacamata yang sesuai ukuran minus sehingga badan tetap menempel ke sandaran jok.

9. Lakukan gerakan senam ringan dengan menggerakkan tubuh sembari tetap duduk saat jalan macet.

10. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

11. Dalam perjalanan libur Nataru, sempatkan istirahat setelah 2 jam mengemudi untuk membuat punggung rileks kembali.

12. Gunakan pereda sakit dalam bentuk gel jika punggung sakit dan hindari obat-obatan karena memicu mengantuk.

Travel
PrevNext

Back to top