Meski sekarang belum musim hujan, kamu tetap harus menjaga kebersihan mobil.

Masalahnya karena terlalu sibuk atau belum sempat, mobil kamu biarkan tidak pernah dicuci sehingga tampak kotor dan kusam.

Padahal ada solusi sederhana, yakni membawa mobil kamu ke tempat-tempat pencucian mobil (car wash).

Ada dua jenis car wash, yakni otomatis dan manual.

Keduanya punya perbedaan dan kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Kelebihan Car Wash Otomatis

Car wash otomatis merupakan tempat cuci mobil yang menggunakan alat-alat yang pengoperasiannya dilakukan secara otomatis.

Biasanya saat kamu mau mencuci mobil datang, maka akan diminta masuk ruang pencucian otomatis.

Alat mencuci mobil otomatis itu ada yang bertugas menyemprotkan air bertekanan tinggi, menyemprotkan sabun, menggosok permukaan cat dan kaca mobil, serta alat untuk menyemprot bagian kolong mobil.

Proses pencucian berlangsung cukup singkat dan kamu tak perlu keluar dari mobil.

Setelah kerja alat pencuci mobil otomatis selesai, maka mobil kamu dipersilahkan keluar dari ruangan untuk selanjutnya dilap dan dikeringkan secara manual.

Tentunya dengan teknik ini, proses cucian mobil otomatis bisa lebih singkat dibanding cuci mobil tanpa bantuan alat cuci otomatis.

Cocok buat kamu yang waktu luangnya amat terbatas.

Kekurangan Car Wash Otomatis

Meskipun prosesnya lebih cepat dan tanpa harus keluar dari mobil, proses cucian mobil otomatis ternyata juga memiliki risiko.

Paling sering adalah munculnya keluhan dari pelanggan akibat cat mobil yang tergores saat proses pencucian akibat alat cuci mobil masih menggunakan sikat berbahan dasar plastik.

Karena sikat berputar sangat cepat dan sifat plastik yang lama kelamaan akan mengeras, maka dapat melukai lapsian cat mobil.

Selain itu, kekurangan tempat cuci mobil otomatis adalah terkadang pengerjaannya tidak detil.

Bukan tak mungkin kotoran yang menyelinap di sela-sela mobil tak bisa hilang.

Karena pada dasarnya, mesin cuci otomatis untuk mobil hanya menyentuh area permukaan yang luas saja.

Meski begitu, kekurangan ini sering diminimalisir oleh pihak jasa dengan menempatkan petugas tambahan untuk membersihkan bagian-bagian mobil yang tak tersentuh mesin pencuci mobil otomatis.

Kelebihan Car Wash Manual

Berbeda dengan tepat cucian mobil otomatis, di pencucian manual maka semua proses dilakukan oleh tim teknisi dari car wash tersebut.

Mulai dari bagian atap, kap mesin, bodi, hingga ke velg dan kolong mobil semuanya dikerjakan manual.

Biasanya untuk satu mobil dikerjakan 2-3 orang teknisi.

Karena dikerjakan secara manual, maka proses pencucian bisa lebih detil sehingga hasil cuci mobil yang juga lebih maksimal.

Bahkan untuk beberapa bagian mobil yang ingin kamu cuci lebih bersih, bisa request, misalnya membersihkan ruang mesin atau ban cadangan.

Kekurangan Car Wash Manual

Walau hasilnya sering lebih bersih, namun cuci mobil manual butuh waktu lebih lama.

Kondisi ini pastinya membutuhkan waktu khusus saat kamu harus mencuci mobil di car wash walaupun jasa cuci mobil secara manual ini relatif lebih murah daripada yang pakai mesin otomatis.

Tapi tentu tak akan cocok jika kamu hanya memiliki waktu yang amat terbatas namun tetap ingin merawat kendaraan secara rutin.

Mana yang mau kamu pilih? Silakan tentukan sesuai pertimbangan-pertimbangan di atas.

Ada yang beranggapan bahwa ban mobil cepat panas sehingga gampang meletus saat dipakai di jalan tol, terutama jalan tol dengan permukaan berbahan beton.

Sebenarnya tidak semudah itu ban mobil meletus hanya gara-gara melaju di atas jalan tol dengan permukaan beton sekalipun.

Karena pastinya sebelum dipakai, ban sudah melewati serangkaian tes ketat yang dilakukan oleh produsen ban.

Apalagi untuk ban mobil di Indonesia punya poin plus karena banyak produsen ban buka pabrik di sini sehingga pastinya spek ban sudah sesuai kebutuhan jalan lokal.

Kerusakan Ban di Jalan Beton

Lantas, sebenarnya apa yang terjadi bila ban mobil dipakai terus di jalan tol dengan permukaan beton?

Sebenarnya permukaan jalan beton tidak semulus jalan aspal yang punya pori-pori halus dan lembut.

Jalan dengan permukaan beton memiliki kontur permukaan yang kasar dan keras.

Ia juga memiliki alur jalan yang diciptakan untuk mengatur drainase dan meredam kebisingan mobil karena permukaannya yang keras.

Termasuk untuk membantu ban mendapatkan grip alias daya cengkeram karena aslinya permukaan beton itu licin.

Di lain pihak, ban mobil kamu memiliki telapak ban yang diposisikan sebagai penghubung antara mobil dan permukaan jalan.

Nah, alur kasar dan keras ini yang berhubungan langsung dengan permukaan telapak ban mobil kamu.

Telapak Ban Mudah Aus

Risikonya bukan ban mobil gampang meletus, tapi permukaan telapak ban jadi lebih mudah aus ketimbang saat melewati jalan aspal.

Tidak aneh karena memang telapak ban mobil didesain untuk ‘kalah’ dari permukaan jalan supaya ban bisa mendapatkan daya cengkeram.

Adanya daya cengkeram membuat mobil kamu dapat melaju dengan baik.

Bayangkan bila telapak ban terbuat dari bahan besi ala roda kereta api.

Sudah mobil tidak dapat menyalurkan traksi karena licin, permukaan jalan pun bakal hancur saat dilindas.

Wajib Peduli Kondisi Telapak Ban Mobil

Masalah timbul saat kamu tidak peduli pada kondisi telapak ban sehingga tingkat keausannya tidak terpantau.

Saat keausan ban telah melewati batas maksimal, ia punya potensi meletus lantaran permukaan aspal akan bertemu langsung dengan anyaman baja yang berada di balik telapak ban.

Padahal pada hakikatnya, anyaman baja tersebut tidak diciptakan untuk melakukan kontak dengan permukaan jalan.

Jadi, selama kondisi ban kamu baik-baik saja, risiko ban meletus akibat permukaan jalan tol berbahan beton tidak mungkin terjadi.

Sempat ada opini yang bilang bahwa ban mobil bakal cepat panas dan gampang meletus pas lewat jalan tol.

Asumsi ini diambil karena banyak jalan tol baru yang pakai bahan beton sebagai permukaan jalan.

Benarkah Pandangan Tersebut?

Sebagai salah satu pasar otomotif besar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan yakni produsen ban mobil membuat pabrik ban di sini.

Sebagian tentunya dipakai untuk pasar lokal sebagai ban bawaan mobil, sebagian dijual di pasar aftermarket, dan sebagian lagi diekspor.

Untuk pasar lokal, produsen ban pasti sudah menyiapkan tahapan pengujian agar bannya layak dipakai di jalan Indonesia.

Pengujian Statis dan Dinamis

Makanya, sebelum sampai di tangan konsumen, produsen ban telah melakukan pengujian statis dan dinamis.

Dalam pengujian statis, salah satu contohnya adalah ban diputar pada sebuah alat yang menyimulasikan permukaan jalan selama beberapa hari 24 jam nonstop.

Sementara untuk pengujian dinamis, ban juga diuji coba di berbagai kondisi jalan di negara tempat ia bakal dijual.

Untuk Indonesia tentunya melalui permukaan jalan tol, baik yang sudah diaspal maupun masih dilapisi beton.

Ban Tidak Mudah Panas

Ban mobil kamu tidak akan semudah itu meletus karena suhunya terlalu panas ketika melalui jalan tol yang dilapisi beton sekalipun.

Kalaupun panas, ban akan didinginkan oleh embusan angin dari arah depan dan kamu pasti beristirahat setelah berkendara selama 3 – 4 jam.

Artinya, ban tidak akan melampaui limit terburuknya sehingga meletus tanpa ada pemicu lain di luar kondisi jalan berlapis beton.

Pemicu Ban Meletus

Nah, pemicu ini yang banyak di antara kamu yang tidak paham sehingga ban mobil bisa meletus kapan pun, tanpa memandang di jalan aspal atau beton.

Kamu kerap lupa mengukur tekanan angin ban sebelum masuk jalan tol sehingga tidak tahu apakah tekanannya masih normal atau berubah.

1. Tekanan Ban Terlalu Rendah

Saat tekanan ban kurang, dinding ban tidak berdiri kokoh seperti seharusnya, bahkan akan melipat kalau terlalu kempis.

Ketika dipakai konstan di kecepatan tinggi di jalan tol, dinding ban akan bergerak naik turun terus menerus mengikuti kontur jalan.

Defleksi yang terjadi pada dinding ban akan lebih tinggi dari normalnya karena terlalu lentur dan berisiko merusak anyaman kawat baja di dinding ban.

Ban bisa meletus bila anyaman tersebut tidak sanggup lagi menahan beban gerakan ban.

2. Tekanan Ban Terlalu Rendah

Selain mengurangi kenyamanan karena keras, ban dengan tekanan terlalu tinggi juga berpotensi untuk meletus.

Hanya saja butuh telapak ban yang sudah sangat aus sehingga permukaan jalan yang panas langsung kontak dengan anyaman ban.

Oleh sebab itu, kamu mesti pastikan ketebalan telapak ban masih sesuai rekomendasi pabrikan dengan mengecek kedalaman alur, yang aman kalau masih lebih dari 1,6 mm.

Atau perhatikan tread wear indicator, jika belum sampai batas artinya masih aman.

3. Ketebalan Telapak Ban Mobil

Telapak ban yang masih dalam batas aman juga membantu kamu mengendalikan arah mobil dengan baik karena grip dapat terjaga dengan baik.

Apalagi saat berhadapan dengan jalan basah ketika hujan turun.

4. Muatan Mobil Berlebih

Hal lain yang membuat ban punya potensi meledak adalah muatan berlebih pada mobil kamu, terutama pada kendaraan jenis MPV.

Untuk itu pelajari load index ban untuk mengetahui seberapa berat bobot yang bisa dipikul oleh ban.

Guna mencegah ban mengalami kelelahan dan meletus, selalu lakukan perawatan berkala minimal sebulan sekali, termasuk pula rotasi ban untuk membuatnya tetap prima.

Mudahnya, proses perawatan ban dilakukan saat servis berkala mobil Toyota kamu di bengkel resmi Toyota.

Kedatangan All New Corolla Cross bukan sekadar sebagai produk gres, tapi juga menjanjikan beragam keunggulan yang bisa kamu nikmati.

Bermodalkan DNA Corolla sebagai kendaraan sporty, dinamis, dan berkarakter, Toyota meramunya dalam kemasan sebuah Urban SUV yang sangat pas dipakai di jalan perkotaan.

Apa saja yang membuat All New Corolla Cross terlihat pantas untuk kamu bawa pulang?

1. Desain Luar Superior

Desain bodi yang tebal, kokoh, dan aerodinamis merupakan pernyataan atas status sosial pemiliknya yang mapan dan memiliki taste yang tinggi atas tren lifestyle yang bergerak dinamis.

Dari samping, kesan sebuah SUV berkelas terbentuk dari pola desain minimalis yang minim lekukan tapi membentuk garis desain kuat dan kokoh dari depan ke belakang.

Pindah ke buritan, profil bodi solid dan aerodinamis terlihat selaras dengan desain keseluruhan mobil.

2. Kabin Lega dan Nyaman

Desainer Toyota berhasil meracik desain kabin yang pas pada All New Corolla Cross sehingga menciptakan head clearance sekitar 105 mm di depan dan 87 mm di belakang.

Wheelbase sejauh 2.640 mm memastikan area kabin cukup lega tanpa intrusi spatbor dan menyajikan kenyamanan memadai di berbagai kondisi jalan.

Body rigidity yang tinggi dan sistem suspensi yang didesain khusus untuk memberikan peredaman yang empuk dan nyaman sehingga terasa pas untuk mengajak seluruh anggota keluarga melewati jalan perkotaan, tol, dan pedesaan.

Value berikutnya adalah pintu belakang lega sehingga memudahkan akses penumpang serta jendela lebar yang memberikan keleluasaan melihat ke keluar.

3. Bagasi Cocok Untuk Mobil Perkotaan

Kapasitas bagasi begitu menjanjikan untuk dipakai menyimpan barang belanjaan dan perlengkapan rekreasi.

Pun dengan akses mudah berkat lantai bagasi yang rendah dan aplikasi fitur Power Back Door dilengkapi kick sensor di model hybrid.

4. Nyaman Dikemudikan

Dengan postur tubuh kompak, All New Corolla Cross diyakini tidak akan kesulitan menelusuri jalan kota besar yang padat dan penuh tantangan.

Radius putar kemudi Corolla Cross hanya 5,2 meter dan menjadi yang terkecil di kelasnya, sehingga memastikannya bisa balik arah dengan mudah.

Bodi kompak juga membuatnya tidak kesulitan parkir di rumah yang hanya memiliki carport.

Keunggulan lain sebuah SUV adalah posisi duduk sopir yang tinggi sehingga daya pandang ke segala sudut mobil menjadi lebih luas.

Ground clearance setinggi 165 mm membuatnya terasa berimbang ketika melewati berbagai kondisi jalan dan memastikan kamu merasa yakin akan keandalan Corolla Cross.

5. Mesin Hybrid Ramah Lingkungan

All New Corolla Cross memperoleh servis dari mesin hybrid dengan kode 2ZR-FXE 1.798 cc 4-silinder Dual VVT-i menghasilkan daya sebesar 98 PS dan torsi 14,5 Kgm.

Motor listriknya mampu menghasilkan daya sebesar 72 PS dan torsi sebesar 16,6 Kgm.

Tersedia mode berkendara yang terdiri atas opsi EV (Electric Vehicle) untuk berkendara halus tanpa bensin dan emisi nol, atau ECO untuk mengemudi irit, dan SPORT untuk menggali seluruh potensi daya yang dimiliki.

6. Terlindung Fitur Safety Lengkap

Mulai dari rem ABS+EBD, 3 point seatbelt with pretensioner and force limiter, 7-airbags, Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, Emergency Braking Signal, sensor parkir di depan dan belakang, kamera parkir di belakang, serta ditambah immobilizer dan alarm untuk mejaga keamanan ketika parkir.

Selain itu, Toyota Safety Sense juga sudah menjadi menu utama seluruh produk Toyota yang mengandalkan platform TNGA.

All New Corolla Cross dilengkapi dengan fitur Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam (AHB), Blind Spot Monitor (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

7. Fitur Kenyamanan Berlimpah

Sebagai SUV perkotaan, Toyota ingin memastikan penghuni kabin All New Corolla Cross dimanjakan oleh beragam fitur kenyamanan terkini.

Seperti, steering switch untuk mengendalikan audio, cruise control, MID, AC digital dual zone memastikan penghuni kabin merasakan kesejukan optimal.

Tersedia head unit 9 inchi IPS display, serta smart entry untuk buka-tutup pintu mobil tanpa perlu menyentuh kunci, dan moonroof.

Di luar, terdapat rain sensor, auto fold mirror, shark fin antenna dengan desain elegan dan modern di atap, termasuk power back door dilengkapi kick sensor dan pengatur jok sopir elektrik di model hybrid.

8. Garansi Resmi Toyota

Toyota menyediakan 332 outlet resmi untuk melayani penjualan dan perawatan, termasuk model HEV yang bisa ditangani oleh seluruh bengkel Toyota.

Pelanggan bisa menikmati semua keuntungan yang ditawarkan, seperti gratis servis berkala sampai dengan servis berkala ke-6 maksimum 4 tahun atau 50,000 km (tergantung mana yang tercapai lebih dahulu) yang termasuk di dalamnya gratis biaya jasa dan suku cadang.

Selain itu, tersedia pula warranty selama 36 bulan atau 100.000 km (tergantung mana yang tercapai lebih dahulu) yang berlaku di seluruh bengkel resmi Toyota.

Untuk pembeli varian HEV di Indonesia juga mendapatkan tambahan battery warranty 2 tahun atau 50.000 km sehingga total menjadi 5 tahun atau 150.000 km (tergantung mana yang tercapai lebih dahulu).

9. Harga Kompetitif

Bicara harga, All New Corolla Cross dihargai Rp 457,8 juta untuk tipe bensin dan Rp 497,8 juta untuk tipe hybrid (OTR DKI Jakarta).

Terbilang kompetitif jika melihat value yang ditawarkan, bahkan paling murah untuk model hybrid Toyota di sini.

10. Pilihan Warna Banyak

All New Corolla Cross memiliki 7 pilihan warna memikat yang dapat kamu pilih sesuai dengan kesukaan dan karakter kamu.

Opsi warnanya terdiri atas:

- Celestite Gray ME

- Platinum White Pearl MC

- Metal Stream ME

- Attitude Black MC

- Red MM

- Graphite ME

- Nebula Blue ME

Buat kamu yang mau lihat langsung profilnya, dapat berkunjung ke website Toyota Indonesia.

Sebagai SUV perkotaan, Toyota ingin membuat penghuni kabin All New Corolla Cross merasa nyaman dan bebas stres saat berkendara di dalam kota.

Terlihat menarik lantaran dimensi Corolla Cross hanya panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm dan tinggi 1.620 mm.

Sebagai perbandingan, dimensi RAV4 yang dinobatkan sebagai Medium SUV mencapai 4.600 x 1.855 x 1.685 mm.

Toyota mempunyai resep supaya kabin Corolla Cross terasa nyaman sehingga membuat penumpang kerasan dan terhindar dari stres.

Kabin Nyaman dan Anti Stres

Sebuah SUV perkotaan, terutama yang punya tampilan dinamis seperti Corolla Cross, terhadang oleh desain roofline melandai ke belakang sebagai dampak dari pola desainnya.

Corolla Cross berhasil mereduksi masalah tersebut dengan postur tubuh yang cukup tinggi sehingga menciptakan head clearance sekitar 105 mm di depan dan 87 mm di belakang.

Termasuk ruang bahu yang pas untuk seluruh penghuni kabin sehinga tidak seperti berhimpitan saat duduk bertiga.

Selain itu, dengan dimensi panjang yang pas dan wheelbase sejauh 2.640 mm, memastikan area kabin cukup lega tanpa intrusi bagian dalam spatbor dan menyajikan kenyamanan memadai di berbagai kondisi jalan.

Ditambah ruang kaki penumpang belakang yang lapang berkat lekukan di balik sandaran jok depan.

Bagasi Lega dan Mudah Diakses

Kombinasi dimensi yang sesuai kebutuhan juga membuat kapasitas bagasi begitu menjanjikan untuk dipakai menyimpan barang belanjaan dan perlengkapan rekreasi.

Pun dengan akses mudah berkat lantai bagasi yang rendah dan aplikasi fitur Power Back Door dilengkapi kick sensor di model hybrid.

Value berikutnya yang disajikan oleh Corolla Cross adalah pintu belakang lega sehingga memudahkan akses keluar dan masuk penumpang serta jendela lebar yang memberikan keleluasaan untuk melihat pemandangan keluar.

Dengan begitu, perjalanan akan terasa lebih nyaman, menyenangkan dan bebas stres.

Dengan postur tubuh tetap terjaga kompak, All New Corolla Cross diyakini tidak akan kesulitan menelusuri jalan kota besar yang padat dan penuh tantangan.

Radius Putar Hanya 5,2 Meter

Bermodalkan sasis Corolla sedan yang sudah terkenal lincah dan cekatan, Corolla Cross tidak akan kesulitan bermanuver di area terbatas seperti parkiran mal.

Apalagi ternyata radius putar kemudi Corolla Cross hanya 5,2 meter dan menjadi yang terkecil di kelasnya, sehingga memastikannya bisa balik arah dengan mudah.

Bodi kompak juga membuatnya terasa bersahabat dengan rumah di pinggiran kota yang hanya memiliki carport.

Pengembangan pada body rigidity dan sistem suspensi memberikan peredaman yang empuk dan nyaman sehingga terasa pas untuk melewati jalan perkotaan, tol, dan pedesaan.

Meski demikian, seting suspensi tetap mampu memberikan kenikmatan berkendara yang menghibur sebagai trademark Corolla.

Keunggulan lain sebuah SUV adalah posisi duduk sopir yang tinggi sehingga daya pandang ke segala sudut mobil menjadi lebih luas.

Ini berdampak pada kemudahan manuver dan menjaga rasa percaya diri saat berada di tengah kepadatan lalu lintas.

Ground clearance setinggi 165 mm membuatnya terasa berimbang ketika melewati berbagai kondisi jalan dan memastikan sopir tetap merasa yakin akan keandalan Corolla Cross.

Fitur Kenyamanan Terkini

Sebagai SUV perkotaan, Toyota ingin memastikan penghuni kabin All New Corolla Cross dimanjakan oleh beragam fitur kenyamanan terkini.

Tersedia steering switch untuk mengendalikan audio, cruise control, dan MID. AC digital dual zone memastikan penghuni kabin merasakan kesejukan optimal.

Terdapat pula head unit 9 inchi IPS display, smart entry untuk buka-tutup pintu mobil tanpa perlu menyentuh kunci, dan moonroof.

Ada pula rain sensor untuk mengaktifkan wiper, auto fold mirror, shark fin antenna, dan power back door dilengkapi kick sensor yang memberi kemudahan untuk mengakses pintu bagasi.

Bersama pengatur jok sopir elektrik, fitur terakhir hanya ada di model hybrid.

Buat kamu yang mau lihat langsung profilnya, dapat berkunjung ke website Toyota Indonesia.

Sebenarnya tidak masalah kamu mengisi penuh kabin mobil dengan barang dan penumpang selama masih sesuai aturan dan tidak berpotensi merugikan pengguna jalan lainnya.

Tapi tahukah kamu bahwa mobil dengan muatan penuh butuh perlakuan khusus saat dikendarai?

Keuntungan Mobil Dengan Muatan Penuh

Sebenarnya mobil dengan muatan penuh lebih menguntungkan lantaran mobil jadi cenderung tidak agresif.

Dengan tambahan beban, mobil akan akan lebih menapak sempurna pada permukaan jalan.

Karena biasanya mobil yang hanya ditumpangi dua orang di depan, bakal lebih mudah fish tail (limbung) karena kurangnya downforce di belakang.

Artinya, mobil dengan muatan yang sesuai dengan kapasitas angkut masih aman untuk dikemudikan.

Bahkan kalau beban terdistribusi dengan baik malah membuat mobil lebih stabil.

Masalah Saat Mobil Overload

Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang lebih dari kapasitas maksimal, titik keseimbangan ikut berubah.

Saat lurus mungkin tidak terlalu terasa, tapi saat belok atau menikung bisa timbul gaya sentrifugal yang cukup besar.

Nah ini akan terasa saat mobil membawa muatan banyak, terutama buat mobil tinggi seperti MPV dan SUV.

Sebab semakin berat beban maka makin besar juga gaya sentrifugalnya.

Titik keseimbangan mobil ikut berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung.

Untuk mengurangi efek ini, sebaiknya hindari membawa penumpang lebih dari kapasitasnya.

Cara Mengemudi Mobil Dengan Muatan Penuh

1. Kalau misalnya terpaksa, pelan-pelan saja biar mobil tidak gampang limbung.

2. Jangan lakukan manuver agresif yang mengakibatkan kamu kehilangan kendali pada kestabilan mobil.

3. Jangan lupa juga, mobil muatan penuh pasti butuh tenaga lebih saat akselerasi dan ini juga membuatnya lebih boros bensin.

4. Jangan paksakan diri menyalip jika kondisi jalan tidak benar-benar aman atau kamu ragu.

5. Tugas kamu makin panjang kalau sistem safety mobil masih kurang mumpuni, seperti minus rem ABS.

6. Oh iya, pastikan juga ban dalam kondisi yang baik, tidak kurang atau kelebihan tekanan udara.

Soalnya ban jadi satu-satunya tumpuan dari tunggangan beserta seluruh isinya, padahal di dalam mobil kamu ada anak dan istri tercinta.

Lakukan proses spooring dan balancing untuk membuat mobil lebih nyaman saat dikendalikan, dan yang pasti terapkan prinsip safety driving di jalan.

Bicara barang bawaan, jangan abaikan aturan yang sebetulnya sudah tersedia di buku manual kendaraan soal kemampuan mobil mengangkutnya.

Masalahnya, selama masih ada ruang tersisa, kamu akan mengisinya dengan barang bawaan.

Pandangan tersebut terbukti salah karena meski memiliki bagasi yang lapang, tiap mobil memiliki bobot maksimal yang tak boleh diabaikan.

Sebab Daya Angkut Penting

Perilaku tidak memperhitungkan daya angkut atau payload kurang tepat dan tidak dianjurkan karena berpotensi celaka.

Parahnya lagi bisa menimbulkan risiko saat dikendarai, seperti handling mobil yang berkurang, jarak pengereman yang mengalami degradasi.

Apalagi bagi yang melintas ruas tol yang didominasi dengan lintasan lurus, akan sangat berbahaya ketika asal tancap gas dalam kondisi bobot mobil berlebih

Membawa barang bawaan melebihi kapasitas kerap dilakukan ketika mudik atau berpergian jauh seperti libur sekolah.

Kebanyakan orang saat di kampung halaman ingin membawa hasil bumi atau oleh-oleh tanpa mengindahkan beban yang bisa diangkut pada mobilnya.

Bayangkan beban mobil akan seperti apa, plus ditambah mengangkut penumpang dan berjalan ratusan kilometer.

Cara Mengukur Payload Mobil

Sebaiknya kamu sebelum membawa barang bawaan memperhatikan payload dari kendaraannya.

Cara mengukurnya bisa melihat dari berat kosong dan maskimum mobil yang sudah tertera di buku manual tiap mobil.

Misal, untuk Toyota Kijang Innova yang memiliki berat maksimum 2.130 Kg dan berat kosong 1.525 Kg, dari kedua jumlah tersebut tinggal dikurangi.

Selisihnya sebesar 605 kg merupakan daya angkut atau daya muat yang boleh ditambah atau dimasukkan ke dalam mobil.

Tapi jumlah itu sudah termasuk hitungan bobot seluruh penumpang yang kamu bawa.

Katakan mobil kamu membawa 6 orang penumpang dengan berat rata-rata 60 kg, artinya total berat penumpang mencapai 360 kg.

Dengan begitu masih ada sisa daya angkut yang boleh dibawa sebesar 245 kg.

Payload Roof Box

Bagi mobil yang sudah dilengkapi roof rail seperti jajaran SUV Toyota, bisa memanfaatkan bagian atap untuk menaruh barang bawaan.

Tetapi, tetap ada aturan mainnya.

Pada umumnya beban yang dianjurkan pada atap mobil tidak lebih dari 70-73 kg, apabila berlebih maka bisa membuat atap mengalami deformasi.

Belum lagi bahaya yang harus diambil bila membawa barang di atap kendaraan terlalu berlebih.

Bahaya itu bukan hanya pada mobil yang kamu kendarai, tapi pengguna mobil lain juga.

Kaum hawa punya kesibukan yang tidak kalah penting dari kaum pria dan suami.

Tidak hanya mengurus anak, banyak di antaranya yang meniti karir atau punya usaha sendiri yang butuh mobilitas tinggi.

Mobil jenis MPV modern diyakini mampu memenuhi kebutuhan wanita muda yang sarat kesibukan tapi tidak melupakan kodratnya sebagai istri.

Nah, untuk ibu muda yang aktif dan dinamis, Toyota Sienta bisa jadi pilihan yang pas. Mengapa?

1. Desain Modern dan Berkelas

Desain yang up-to-date dan mengundang perhatian sudah menjadi menu wajib mobil pilihan ibu muda perkotaan.

Dan Toyota Sienta menyajikannya secara apik dan berkelas, bahkan terbilang atraktif.

Tak hanya di luar, bagian dalam Toyota Sienta juga begitu memikat serta memberikan nuansa berkelas yang nyaman.

Pandangan penghuni kabin dimanjakan oleh desain interior yang segar dan mewah.

Generasi terbaru Sienta juga memberikan sentuhan bagian tengah gril senada warna bodi untuk seluruh tipe V dan Q.

Ubahan paling kentara adalah revisi pada desain aero kit yang terlihat lebih sporty dan dinamis tanpa melupakan unsur kemewahan yang menjadi trademark model termewah Q CVT.

Supaya kehadiran Sienta tetap dapat mencuri perhatian di jalan, semua tipe mengadopsi rear spoiler baru yang atraktif dan stylish.

2. Pintu Sliding Door

Pintu sliding door memberikan begitu banyak kemudahan saat mengakses area penumpang Toyota Sienta.

Penghuni kabin tidak perlu susah payah saat mau masuk, bahkan ke bangku baris ketiga sekalipun.

Pintu jenis ini juga memudahkan saat dibuka-tutup di area terbatas seperti parkir mal atau parkir pinggir jalan raya yang terdapat trotoar.

Kamu tak perlu ragu bodi mobil menyenggol bodi mobil lain atau trotoar jalan.

Bahkan untuk tipe Q pintu geser berlabel power sliding door sudah bisa digeser secara elektrik.

Sangat fungsional dan praktis kan?

3. Kabin Luas dan Nyaman

Toyota Sienta merupakan sebuah High Roof MPV dengan postur tubuh yang kompak.

Apalagi ditambah dengan ruang kaki dan ruang bahu yang memadai sehingga tetap nyaman meski diisi penuh oleh penumpang dan barang.

Toyota Sienta juga punya ruang bagasi yang cukup luas dan bangku baris ketiga bisa dilipat rata, bahkan dimasukkan ke bawah jok tengah sehingga menciptakan area bagasi yang kian lapang.

Fitur bertajuk Dive-in Seat yang praktis dan fungsional menambah daya tarik Toyota Sienta di mata ibu-ibu muda perkotaan.

Alhasil, kabin mutifungsi Toyota Sienta terasa sangat membantu saat kamu ingin membawa banyak barang bawaan.

Termasuk kalau dibutuhkan, kamu bisa melipat bangku tengah ke depan.

4. Mesin Bertenaga dan Irit

Toyota Sienta mengandalkan mesin berkode 2NR-FE 1.497 cc 4 silinder dengan aplikasi teknologi Dual VVT-i.

Unit ini punya tenaga 107 PS di 6.000 rpm dan torsi 14,3 kgm di kitiran 4.200 rpm.

Meski ada pilihan transmisi manual 6-speed, pasti ibu muda perkotaan lebih suka transmisi CVT yang nyaman dan praktis.

Sinergi mesin modern yang efisien dan transmisi sabuk baja yang responsif dan nyaman memberikan kenikmatan berkendara bagi pengemudi Toyota Sienta.

MPV kompak ini tidak akan kesulitan saat diajak berjibaku di tengah kepadatan jalan, responsif ketika diajak melaju dengan kecepatan tinggi, tapi tetap irit bensin.

5. Fitur Berlimpah

Sudah menjadi cirikhas produk Toyota masa kini adalah fitur kenyamanan, kenikmatan, dan keselamatan berkendara yang berlimpah.

Sebelumnya sudah disebutkan adanya power sliding door yang bisa dibuka otomatis via tombol dan dive-in seat guna mengatur konfigurasi jok penumpang belakang Toyota Sienta.

Mengikuti tipe Q, saat ini tipe V juga sudah dilengkapi dengan kamera parkir.

Baik tipe G, V, dan Q di model facelift mendapatkan sistem audio baru dengan fitur terkini dan modern.

Sistemnya terintegrasi dengan alarm dengan kemampuan mengatur suara, melipat spion otomatis, fungsi mengunci dan membuka kunci otomatis, serta sensor parkir yang dilengkapi petunjuk jarak dalam bentuk animasi.

Untuk Toyota Sienta tipe Q sebagai model termewah memiliki layar MID 4,2 inci di tengah panel instrumen yang modern dan informatif.

Termasuk pula lampu depan LED, spion dengan pelipatan elektrik, dan pelek alloy 16 inci.

Dari sisi keselamatan berkendara, fitur Vehicle Stability Control (VSC) yang menjaga mobil agar tidak mudah tergelincir di jalan licin.

Lainnya adalah Hill Start Assist (HSA) yang membantu di tanjakan, disematkan bersama dengan rem ABS+BA+EBD dan dual airbags plus knee airbag.

Kamu bisa keracunan gas Carbon Monoksida (CO) ketika berdiam di dalam mobil berhenti dan di saat bersamaan AC dan mesin mobil dinyalakan.

Gas CO merupakan salah satu hasil pembakaran mesin mobil yang dibuang melalui saluran knalpot.

Masalahnya, gas CO tidak terlihat oleh mata dan tidak meninggalkan bau.

Gejala Keracunan Gas CO

Gejala keracunan gas ini sulit disadari, seperti badan lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit pada dada dan seperti berhalusinasi.

Jika kadarnya sudah tinggi bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian yang cepat.

Karena ciri-cirinya tersamarkan, begitu sadar akan sulit mencari pertolongan karena badan terlalu lemas, bahkan untuk sekadar membuka pintu mobil.

Sebab Gas Buang Mobil Masuk ke Dalam Mobil

Ada beberapa prakondisi yang membuat gas sisa pembakaran mesin mobil bisa masuk ke dalam kabin mobil.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Knalpot Bocor

Pipa knalpot diarahkan ke belakang mobil untuk memastikan gas buang tidak keluar di bawah dek dan masuk ke dalam kabin.

Karena karat, pipa knalpot bisa bocor di tengah dan menyebabkan gas buang keluar di bawah dek mobil.

Gas buang yang terakumulasi bisa menyusup masuk ke dalam kabin.

2. Sistem AC Rusak

Ada komponen sistem pendingin ruang yang bekerja di luar kabin mobil, seperti kompresor dan tabung ekspansi yang diletakkan di ruang mesin.

Karena minim perawatan, ada potensi terjadi kebocoran pada salurannya, terutama selang AC dan jalur di firewall.

3. Karat di Bodi Mobil

Karat punya potensi untuk timbul di bodi mobil, terutama di dek bawah tempat bersarangnya kotoran.

Jika tidak diatasi, karat akan menyebabkan bodi mobil berlubang dan membuka jalur masuknya gas buang mobil. K

aret bodi mobil yang sudah getas juga bisa menjadi akses masuknya gas buang.

Cara Mencegah Keracunan Gas CO

Ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan untuk mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil.

1. Jangan berdiam di dalam kabin mobil dalam jangka waktu lama saat mobil berhenti.

Padahal di saat bersamaan, mesin mobil dan AC tetap nyala.

Semakin buruk ketika kamu parkir di dalam gedung parkir, garasi, atau ruang tertutup lainnya.

2. Jika terpaksa tinggal di dalam mobil, buka sedikit kaca samping untuk membantu sirkulasi udara luar.

Tapi solusi ini tidak dianjurkan karena risiko keracunan tetap tinggi, apalagi kalau kamu juga membawa anak kecil atau lansia.

3. Segera keluar dari mobil saat mulai terasa gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan lemas, atau pusing padahal kondisi badan sehat.

Segera datangi bengkel resmi Toyota untuk memastikan kabin mobil aman dari kebocoran.

4. Rutin servis berkala menjadi kunci utama mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil.

Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, termasuk potensi kebocoran di sistem AC, kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.

Sebagai orang tua yang baik, kamu pasti punya keinginan untuk memberikan anak kesayangannya sebuah mobil saat usianya telah mencapai 17 tahun.

Meski demikian, kamu harus memastikan bahwa anak kamu layak dan kompeten untuk mengemudi di jalan.

Ingat bahwa satu kesalahan kecil yang dilakukan anak kamu bisa membuat celaka banyak orang, bahkan bisa fatal akibatnya.

Supaya kamu bisa tenang, berikut tips cara mengajarkan anak yang mulai beranjak dewasa untuk mengemudi aman di jalan.

1. Belajar di Kursus Mengemudi

Kursus mengemudi mobil tidak hanya mengajarkan anak kamu untuk mengerem dan belok saja.

Mereka akan mengajarkan teknik mengemudi yang tepat sesuai dengan prinsip safety driving.

Kursus mengemudi juga akan mengajarkan teknik mengemudi yang efektif, misal saat parkir di area terbatas atau stop and go di jalan menanjak.

Selain itu, lembaga ini juga akan mengajarkan mengenai aturan lalu lintas yang wajib dipatuhi anak ketika mengemudi.

2. Anak Harus Punya SIM

Walau sayang anak, jangan pernah terpikir untuk mendapatkan SIM dengan cara ‘nembak’.

Membuat SIM dengan cara yang sesuai aturan memberikan anak kesempatan untuk belajar teknik mengemudi mobil dan aturan lalu lintas.

Termasuk belajar untuk tidak berlaku curang sehingga bisa berlaku tertib dan tidak melanggar aturan.

3. Dampingi Saat Anak Mengemudi

Meski sudah ikut kursus mengemudi dan punya SIM, bukan berarti kamu langsung melepas anak kesayangan mengemudi sendirian.

Mulailah dengan berkendara di waktu weekend dan dampingi anak kamu untuk memberinya support.

Perhatikan gaya mengemudinya, dan berikan masukan dengan cara yang baik supaya anak tidak marah dan mengikuti saran kamu.

Buat semacam review setelah sampai di rumah supaya anak bisa mengembangkan skill mengemudi dengan lebih baik.

4. Pasang CCTV

Bukan bermaksud mengawasi anak secara berlebihan, namun keberadaan CCTV bisa memantau perilaku anak saat mengemudi dan melindungi dari tindak kejahatan.

Selain itu, pasang pula CCTV yang menghadap ke depan sebagai bukti hukum jika terjadi kecelakaan.

5. Pastikan Anak Tidak Main Ponsel Saat Mengemudi

Namanya juga anak, mereka pasti ingin tampil di social media.

Masalahnya adalah, jika mereka bermain ponsel saat mengemudi karena bisa mengalihkan perhatian dan itu sudah lebih dari cukup untuk menyebabkan kecelakaan.

Beri masukan ke anak kamu kenapa ia dilarang pakai ponsel saat mengemudi, termasuk risikonya seperti kecelakaan fatal.

Beri sanksi jika ternyata anak kamu nekat menggunakan ponsel saat mengemudi untuk menyadarkan pentingnya aturan ini dijalankan.

6. Selalu Ingatkan Safety Driving

Ingatkan selalu anak mengenai pentingnya mengemudi aman di jalan dan selalu patuh pada aturan lalu lintas.

Jelaskan alasannya pada anak kamu, seperti risiko mereka akan mencelakakan orang lain jika berlaku seenaknya..

Tekankan berulang-ulang mengenai pentingnya menggunakan sabuk pengaman sebagai salah satu hal mendasar terkait keamanan berkendara.

Jika anak sudah konsisten menjalankan, biasanya mereka juga akan konsisten mematuhi aturan lainnya.

Edukasi mereka juga untuk menghormati pengguna jalan lain dan rela berbagi jalan dengan dengan baik dan aman.