Cara Membedakan Jenis Oli Transmisi Matik Lewat Dipstick

Submitted bysalsa onSun, 05/03/2020 - 09:02

Tersedia waktu luang karena #DiRumahAja, kamu bisa mulai dengan belajar mengenai oli transmisi otomatis atau matik.

Banyak ragam oli transmisi matik yang disesuaikan dengan tipe mesin, tahun keluaran, dan teknologi yang dipakai.

Supaya tidak salah dalam mengganti oli matik mobil Toyota, kamu bisa memperhatikan warna dipstick atau tongkat untuk mengukur ketinggian oli.

Produk Toyota di Indonesia hanya membedakan dua tipe transmisi otomatis, yakni jenis CVT dan konvensional, alias masih menggunakan rasio gigi di dalamnya.

Tapi di transmisi konvensional sendiri, teknologinya pun terus dikembangkan sehingga memerlukan spesifikasi pelumasan yang berbeda.

Transmisi matik tanpa roda gigi alias CVT memerlukan pelumas yang dibuat khusus untuk transmisi jenis ini.

Lain halnya dengan jenis konvensional dengan rasio roda gigi yang memiliki ragam pilihan pelumas transmisi, dari Dextron III, T-IV hingga WS.

Untuk membedakannya, kamu dapat melihat dari warna dipstick.

Jika berwarna kuning, artinya pelumas rekomendasinya masih standar Dextron III.

Sedangkan untuk dipstick warna orange, diperuntukan oli matik dengan standar T-IV.

Sementara dipstick warna hitam atau tanpa dipstick untuk model Toyota terbaru, memerlukan pelumas matik berstandar WS.

Perbedaan ini didasari terhadap perkembangan teknologi dari transmisi tersebut, dimana untuk generasi awal, peran oli lebih digunakan untuk perpindahan gigi secara mekanikal berdasarkan tekanan.

Kemudian peran elektronik mulai disematkan sehingga memerlukan pelumas dengan standar T-IV yang tidak mengganggu kinerja elektronik di dalamnya.

Sedangkan pelumas matik dengan standar WS, diperuntukan untuk memberikan kinerja transmisi kian responsif dengan tingkat kekentalan oli lebih encer ketimbang jenis lainnya lantaran memiliki saluran yang lebih kecil.

Alhasil, transmisi berstandar oli WS menggunakan spesifikasi di bawahnya – yang notabene lebih kental – otomatis kinerjanya akan terganggu.

Begitu pun sebaliknya, jika terlampau encer, otomatis akan membuat tekanan  yang diinginkan menjadi tidak tercapai.

Tips

Cara Memanaskan Mesin Mobil Saat #DiRumahAja

Submitted bysalsa onTue, 04/28/2020 - 15:09

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berlaku di wilayah Jabodetabek.

Pemberlakuan tersebut bertujuan mencegah penyebaran virus Corona yang makin meluas dan kamu diimbau agar #DiRumahAja.

Dalam kondisi seperti ini, pastinya intensitas menggunakan kendaraaan pribadi langsung menurun.

Mobil kamu yang lama tidak digunakan ternyata berisiko mengalami kerusakan.

Untuk itu, ada baiknya mobil tetap mendapatkan perawatan meski jarang digunakan.

Salah satu cara untuk menjaga performa mesin mobil tetap prima adalah dengan memanaskan mesin mobil.

Lantas, bagaimana cara memanaskan mesin mobil yang benar?

1. Durasi Memanaskan Mesin

Setiap mobil tentu memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda.

Sejurus dengan itu, waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan.

Misalnya mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi, tak perlu terlalu lama memanaskannya.

Hanya butuh waktu sekitar 1 hingga 2 menit saja cukup.

Kamu bisa memanaskan mesin mobil minimal dua kali dalam satu minggu.

Saat memanaskan mesin, ada baiknya juga mobil diajak jalan mengelilingi komplek rumah agar ada rotasi pada ban.

2. Tidak Perlu Injak Pedal Gas

Saat memanaskan mesin mobil, biarkan mesin mobil pada putaran idle dan sangat dianjurkan tidak menginjak gas.

Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen mesin.

Jika dipaksakan dengan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan berdampak pada rusaknya komponen dalam mesin.

3. Matikan AC

Usahakan AC mobil tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil.

Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani atau memperberat performa mesin.

Ada baiknya, nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal.

Dengan begitu, kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.

4. Panaskan Mobil di Area Terbuka

Apabila kamu memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut.

Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.

5. Perhatikan Rem Tangan

Terakhir, pastikan rem tangan mobil aktif.

Ini sangat penting agar mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya.

Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.

Tips

Cara Merawat Ban Serep Mobil Ketika #DiRumahAja

Submitted bysalsa onTue, 04/28/2020 - 15:08

Banyak yang tidak peduli pada ban serep hingga akhirnya butuh dan ternyata ban kempis atau bahkan hilang dari tempatnya.

Nah, selagi kamu ada #DiRumahAja, tidak ada salahnya mulai peduli pada ban serep mobil.

Peran Ban Serep

Ban cadangan memiliki peran penting sebagai pengganti ban utama bila kamu mengalami situasi darurat.

Seperti kebocoran atau pecah ban yang situasinya tidak mungkin untuk langsung diperbaiki.

Mengingat peran penting ban cadangan, maka kamu juga wajib untuk melakukan perawatan berkala ban serep.

Ban cadangan wajib diperlakukan layaknya ban utama.

Jangan anggap hanya sebagai pelengkap atau hiasan saja, tapi juga perlu dikontrol kondisinya kapan saja.

Banyak pemilik mobil yang sejak pertama membeli kendaraan sama sekali tidak memeriksa ban cadangan.

Akibatnya saat dibutuhkan dalam situasi darurat, ban tersebut tidak bisa digunakan, bahkan sampai ban kempis total atau tidak ada di tempatnya.

Perawatan Ban Serep

Merawat ban cadangan tidak sulit, secara teknis prosesnya sama dengan ban utama.

Pemilik mobil bisa melakukan pengecekan sendiri secara berkala dengan melihat langsung.

1. Paling utama, memperhatikan kondisi karetnya, apakah masih bagus atau sudah ada kerusakan seperti permukaan yang getas.

Banyak kejadian akibat ban terlalu lama disimpan membuat kondisi karet menjadi turun, apalagi ban yang tersimpan di bawah ruang bagasi.

2. Berikutnya adalah memeriksa tekanan udara ban serep.

Tekanan udara memiliki peran penting untuk memastikan ban serep tetap dalam kondisi prima sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan.

Sarannya, minimal sebulan sekali kamu cek tekanan udara ban serep dengan tekanan paling tidak 10 PSI di atas tekanan ban normalnya.

Sama dengan ban yang kamu gunakan, tekanan udara juga harus terjaga karena bila sampai kurang tentu tidak bisa digunakan.

Intinya secara perlakukan ban serep itu juga harus sama dengan ban lain.

3. Untuk lebih memaksimalkan peran ban cadangan dan menjaga fungsinya, sebaiknya kamu melakukan rotasi atau penggantian dengan ban yang lain.

Tapi ini hanya berlaku untuk ban serep yang ukurannya sama dengan ban utama.

Dengan adanya rotasi maka akan membuat seluruh ban mobil bergerak sehingga meminimalkan risiko kerusakan karena getas.

Tips

Waspada Flat Spot, Begini Cara Cegah Ban Mobil Rusak Karena Terlalu Lama #DiRumahAja

Submitted bysalsa onTue, 04/28/2020 - 15:07

Mobil yang lama diparkir di garasi karena mengikuti imbuan pemerintah #DiRumahAja atau Work From Home (WFH) tidak bebas dari perawatan.

Di antara yang harus diwaspadai, ban merupakan bagian yang penting untuk diperhatikan.

Tekanan Angin Ban Berkurang

Pasalnya, tanpa kamu sadari, lama kelamaan tekanan angin pada ban akan berkurang karena mobil jarang tak digunakan.

Masalah yang kerap muncul pada ban apabila mobil jarang digunakan adalah tekanan angin berkurang.

Kalau tekanan angin kurang, dampaknya bisa membuat tekstur ban berubah.

Flat Spot Pada Ban

Selain faktor tekanan angin, perubahan tekstur ban bisa terjadi karena tekanan dari bobot kendaraan yang terlalu lama parkir di garasi.

Jika didiamkan terlalu lama, ban mobil kamu akan mengalami flat spot atau rata di bagian yang menjadi titik tumpu.

Yaitu kondisi saat permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan.

Bahkan, dampak buruknya adalah ban bisa retak dan rentan sekali meletus ketika mobil kamu kembali digunakan.

Cara Mencegah Flat Spot

Untuk mencegah hal tersebut, kamu harus melakukan perubahan posisi ban mobil yang diparkir dalam waktu yang lama.

Kamu bisa maju atau mundurkan sedikit mobil supaya titik tumpu bannya tidak di satu titik.

Dan itu bisa kamu lakukan paling tidak seminggu sekali.

Atau kalau mau sekalian memanaskan mesin, kamu bisa bawa keliling lingkungan rumah sejenak.

Khusus untuk tekanan angin, nitrogen bisa menjadi pilihan untuk mengurangi angin keluar dari ban.

Dibanding angin biasa, nitrogen memang punya kelebihan karena memiliki partikel udara yang lebih besar sehingga lebih tahan lama berada di dalam ban.

Tips

Innova Community Raih Penghargaan di Otomotif Award 2020

Submitted bysalsa onWed, 04/22/2020 - 16:42

Empat produk Toyota berhasil meraih penghargaan tertinggi di segmennya masing-masing dalam ajang Otomotif Award 2020.

Selain itu, komunitas Innova Community (IC) juga berhasil meraih penghargaan Community of the Year di ajang yang sama.

IC merupakan salah satu komunitas pemilik dan pengguna Toyota Kijang Innova dengan anggota lebih dari 3.900 orang dengan 34 Chapter dari Sabang hingga Merauke, Indonesia, dan kawasan ASEAN.

Innova Community yang berdiri pada 23 Juli 2006 ini bertujuan untuk menyatukan seluruh pengguna Toyota Kijang Innova, baik di dalam maupun luar negeri dalam satu wadah.

Tak hanya di dalam negeri, anggota IC juga tersebar di beberapa negara seperti Malaysia, Dubai, Singapura, Amerika, Australia, dan India.

Sejak dibentuk, Innova Community rutin menggelar berbagai kegiatan layaknya komunitas atau klub otomotif pada umumnya.

Mulai dari kopi darat (kopdar), coaching clinic, dan gathering antar anggota dengan tujuan untuk menjaga keakraban dan tali silaturahmi antar anggota.

Selain itu, IC juga aktif berkontribusi ke masyarakat melalui program IC Peduli Literasi, IC Go Green dan kampanye Gerakan Tertib Lalu Lintas (GATELL).

Community

Daftar Mobil Toyota Yang jadi Jawara di Otomotif Award 2020

Submitted bysalsa onWed, 04/22/2020 - 16:41

Empat produk Toyota berhasil meraih penghargaan tertinggi di segmennya masing-masing dalam ajang Otomotif Award 2020.

Produk-produk itu adalah New Toyota Yaris yang memenangkan kategori Best of Medium Hatchback, New Toyota Vios untuk kategori Best of Small Sedan, All New Toyota Sienta untuk kategori Best of Small Van, serta All New Toyota Camry HEV di kategori Best of Hybrid.

Toyota selalu berupaya untuk menghadirkan produk dan teknologi terdepan dan terlengkap di berbagai segmen, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar otomotif yang semakin berkembang dinamis.

Komitmen Toyota untuk memberikan Beyond Excitement dan Total Solution in Mobility, hadir melalui produk dan segmen yang lengkap guna memenuhi kebutuhan pelanggan mulai dari MPV, SUV, hatchback, sedan, kendaraan komersial, hingga mobil elektrifikasi.

Setiap produk memiliki karakter yang unik dan berbeda, menyesuaikan dengan beragam kebutuhan pelanggan di segmennya.

1. Toyota Yaris

Kehadiran New Yaris di segmen medium hatchback mendapatkan respon yang baik dari pelanggan.

Hal itu dikarenakan New Yaris mampu memenuhi kebutuhan konsumen untuk tampil lebih dinamis, dengan mengusung Beyond Excitement serta Fun to Drive kepada para penggunanya, terutama bagi mereka yang berjiwa muda.

2. Toyota Vios

Sama halnya dengan New Yaris, kehadiran New Vios juga diharapkan memberikan kepuasaan berkendara yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.

Sisi eksterior, interior, dan faktor safety menjadi poin penting yang ada pada New Vios, agar pelanggan merasa lebih nyaman dan aman ketika berkendara bersama New Vios.

3. Toyota Sienta

Adapun All New Toyota Sienta yang dirancang sebagai kendaraan untuk menunjang berbagai kegiatan pelanggan atau Multi Activity Vehicle (MAV).

Sienta hadir sebagai jawaban terhadap keinginan konsumen akan kendaraan dengan desain modern dan dinamis namun tetap fungsional untuk digunakan sehari-hari dan mengakomodasi berbagai aktivitas mobilitas pelanggan, khususnya di perkotaan.

4. Toyota Camry HEV

Sejalan dengan intensi pemerintah terhadap elektrifikasi, Toyota sudah lebih dari satu dekade menghadirkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Berawal dari hanya memiliki 1 pilihan model di tahun 2009, saat ini Toyota sudah memasarkan tak kurang lima model HEV antara lain Prius, Camry HEV, Alphard HEV, C-HR HEV, dan Corolla Altis HEV. Bahkan di tahun ini, Toyota juga telah memperkenalkan Prius PHEV.

Melalui All New Camry HEV, Toyota ingin memberikan pilihan kendaraan HEV dengan tampilan yang anggun, mewah, dan sporty, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan mewujudkan total ownership experience yang maksimal bagi pelanggan Toyota.

Automotive

14 Langkah Cara Ganti Ban Mobil Yang Cepat dan Efektif Saat PSBB

Submitted bysalsa onTue, 04/14/2020 - 10:57

Sebagian diantara kamu masih harus mengemudi saat penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi dampak penularan virus Covid-19.

Namanya nasib, bisa saja tetiba ban mobil kamu kempis atau bocor sehingga harus diganti.

Padahal mengganti ban mobil merupakan pekerjaan yang butuh tenaga lumayan besar, meski untuk kaum pria sekalipun.

Apalagi kalau ternyata kamu harus mengganti ban mobil di lokasi yang tidak nyaman dan di tengah terik matahari.

Belum lagi kesulitan memperoleh bantuan tenaga lantaran saat PSBB jalanan relatif sepi.

Maka dari itu, kamu wajib memahami seluruh prosedur penggantian ban agar tidak terlalu banyak buang tenaga.

Simulasi Ganti Ban Serep

Pengetahuan dasar seperti dimana dongkrak, ban cadangan, dan kunci-kunci disimpan bisa mempermudah proses ganti ban sehingga tidak makan waktu lama dan merepotkan.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika di saat santai, seperti setelah mencuci mobil saat #DiRumahAja, kamu bisa melakukan simulasi ringan mengganti ban mobil supaya efektif saat dibutuhkan.

Berikut urutan mengganti ban serep yang tepat.

1. Cari lokasi aman seperti mini market, mal, perkantoran, pom bensin atau kantor polisi.

2. Jika terpaksa di tepi jalan, harus menepi dan jangan mengganti ban mobil di badan jalan, apalagi sampai mengganggu pengguna jalan lain.

3. Nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman di belakang mobil dengan jarak cukup sebagai penanda untuk mobil lain dari belakang.

4. Posisikan mobil di tempat datar dan tidak licin, lanjut aktifkan rem parkir lalu pasang posisi gigi di P (Park) untuk transmisi otomatis atau gigi mundur buat transmisi manual.

5. Pastikan semua penumpang turun dari mobil dan jangan nyalakan mesin selama proses ganti ban cadangan.

6. Keluarkan ban cadangan dari tempat penyimpanannya, lantas cek kondisinya terutama tekanan angin.

7. Jangan lupa keluarkan pula kunci pembuka baut pelek.

8. Kendurkan semua baut pelek pada ban yang mau diganti sebanyak satu atau dua putaran ke arah kebalikan putaran jarum jam dan jangan sampai baut terlepas.

Jangan dipaksa bila susah, kamu bisa menginjak dengan kaki bila sulit.

Hati-hati jangan sampai membuat ulir mur dan baut rusak.

9. Lakukan proses pembukaan baut dengan urutan saling silang untuk membagi beban tekanan dan menghindari baut macet saat diputar.

Untuk mobil dengan jumlah baut ganjil seperti 5 buah, lakukan proses pengenduran dengan urutan lompat satu.

Metode serupa juga diterapkan saat kembali memasang baut roda.

10. Posisikan kepala dongkrak pada titik tumpuan yang pas, lokasinya bisa dicek di buku panduan mobil dan jungkitkan mobil menggunakan dongkrak hingga ban terangkat.

11. Buka semua baut dan ban, serta pastikan saat meletakan ban bagian pelek berada di atas agar tidak rusak.

12. Lanjut pasang ban cadangan dan kencangkan baut pada ban yang baru dipasang, pastikan posisi ban tidak ada yang miring.

13. Kendurkan dongkrak perlahan hingga ban menapak tanah dan kencangkan kembali semua baut.

14. Simpan kembali dongkrak dan kunci di tempat penyimpanan.

Tips

Hati-hati Begal, Begini Cara Cek Ban Mobil Yang Dicurigai Kempis atau Bocor Saat PSBB

Submitted bysalsa onTue, 04/14/2020 - 10:55

Sebagian diantara kamu masih harus mengemudi saat penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) untuk mengurangi dampak penularan virus Covid-19.

Namanya nasib, bisa saja tetiba ban mobil kamu kempis atau bocor sehingga harus diganti.

Jangan Asal Berhenti

Dengan adanya aturan PSBB, jalanan jadi relatif sepi.

Jangan mudah percaya bila ada pengguna sepeda motor menunjuk-nunjuk ke arah mobil kamu untuk memberitahu bahwa ban mobil kempis.

Biarkan dan tunggu beberapa lama, jika ada pengguna sepeda motor berikutnya yang memberitahu, bisa jadi itu komplotan yang ingin merampok mobil kamu.

Kuncinya adalah jangan panik dan tetap mengemudi dengan santai seperti tidak terjadi apapun.

Mengenali Ban Mobil Kempis atau Bocor

Kamu pasti bisa merasakan perbedaan jika salah satu ban mobil kempis, apalagi bila ternyata bocor sampai habis.

Karena perbedaan ketinggian dan bentuk ban, sisi mobil yang bannya kempis akan bergerak naik-turun mengikuti gerakan ban.

Pun biasanya disertai bunyi mengganggu dari sisi tersebut.

Untuk depan lebih mudah dikenali karena biasanya mobil akan menarik ke arah ban yang kempis sehingga kamu harus mengarahkan setir ke arah berlawanan.

Jika kamu tidak merasakan adanya perbedaan, terus saja mengemudi dan acuhkan tanpa perlu meladeni atau melakukan tindakan agresif seperti mengejar mereka.

Cari Kantor Polisi

Lantas, bagaimana bila kamu masih ragu dengan kondisi ban mobil?

Dalam kondisi seperti saat ini, tempat umum seperti pom bensin atau pelataran parkir mini market jadi kurang aman karena mereka bisa nekat.

Tempat terbaik untuk memeriksa kondisi ban mobil adalah pos atau kantor polisi.

Namun itu juga jangan langsung turun, pastikan ada petugas polisi di dekat kamu dan mengawal proses pengecekan ban mobil.

Meski repot, namun itu jauh lebih baik ketimbang kamu kena rampok.

Ganti Di Tempat Keramaian

Memeriksa ban mobil di kantor polisi dilakukan saat ada sekelompok pengguna motor yang memberitahu ban mobil bocor.

Tapi jika memang ban mobil bocor dan tidak ada pengguna motor yang mencurigakan tersebut, kamu bisa berhenti di tempat keramaian seperti mini market atau pom bensin.

Atau masuk saja pelataran kantor atau mal yang masih buka dan ijin pada sekuriti yang bertugas untuk ganti ban di sana.

Pasang Tire Pressure Monitoring System

Sebenarnya ada cara mudah untuk mengantisipasi situasi di atas.

Kamu bisa pasang Tire Pressure Monitoring System (TPMS) karena sekarang sudah banyak produk aftermarket dijual.

Alhasil, tekanan angin ban mobil bisa dicek kapanpun sehingga tidak perlu khawatir saat ban kempis atau ada orang mencurigakan yang memberitahu.

Travel

Daftar MPV Toyota Yang Bisa Kamu Pilih Saat #DiRumahAja, Mana Favorit Kamu?

Submitted bysalsa onTue, 04/07/2020 - 13:01

Telah dijelaskan sebelumnya, kendaraan Toyota menjadi idaman banyak keluarga di Indonesia.

Alhasil, seluruh segmen masyarakat sanggup dipenuhi kebutuhannya akan sebuah MPV oleh Toyota.

Ini membuat produk MPV Toyota menjadi pilihan utama pengguna kendaraan di sini.

Berikut adalah daftar MPV Toyota yang bisa kamu pilih.

1. Toyota Calya

Ia adalah model paling kompak di jajaran MPV Toyota.

Faktor efisiensi dan harga kompetitif adalah aspek yang diunggulkan.

MPV mungil bermesin 1.200 cc ini punya tenaga maksimal 86 dk yang menjanjikan konsumsi bahan bakar ekonomis.

Toyota Calya cocok sebagai mobil keluarga dengan harga terjangkau.

Semua varian Toyota Calya sudah dilengkapi dual SRS airbags sebagai perangkat standar untuk proteksi saat terjadi kecelakaan.

Untuk tipe G, sistem pengereman sudah dilengkapi sistem ABS (Anti-lock Braking System).

Untuk mencegah terjadinya pencurian, sistem kunci immobilizer juga sudah menjadi kelengkapan standar pada semua tipe.

Meski kompak, tapi Calya tetap terasa nyaman dan lega di dalam.

Fitur hiburan juga cukup memadai dan proses lipat bangku tengah mudah membuat akses ke bangku belakang jadi mudah.

2. Toyota Avanza

Desain eksterior Toyota New Avanza 2019 dirancang lebih futuristik, tapi tetap elegan.

Toyota mendesain Avanza sebagai mobil dengan kenyamanan interior dan fungsionalitas terbaik.

Toyota Avanza tersedia dalam dua pilihan mesin, yakni berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc dengan teknologi Dual VVT-i.

Keduanya menawarkan performa optimal dan efisiensi terbaik untuk pemakaian sehari-hari di perkotaan.

Penumpang dimanjakan dengan tingkat keheningan dalam kabin yang sangat baik dan upgrade kenyamanan berkat seting ulang suspensi.

Termasuk pemasangan insulator untuk menekan polusi suara dari mesin dan mereduksi panas yang masuk

Perangkat dual SRS airbags dan ABS menjadi perangkat standar pada semua tipe.

Sistem side impact beam juga menjanjikan proteksi lebih bagi penumpang.

3. Toyota Veloz

Toyota mengedepankan Veloz sebagai mobil keluarga dengan desain eksterior yang terlihat lebih sporty dengan penambahan body kit di sekujur body mobil sehingga menimbulkan kesan modern dan dinamis.

Penumpang yang memasuki kabin Toyota New Avanza Veloz akan disuguhi beragam kelengkapan fitur hiburan dan kenyamanan yang akan membuat pengalaman berkendara kian menyenangkan.

Veloz dilengkapi sistem multimedia terbaik dengan koneksi terlengkap seperti Bluetooth, USB, AUX, bahkan mirroring.

Fitur rear seat entertainment di baris kedua memberi kesempatan bagi penumpang untuk menikmati berbagai macam suguhan hiburan.

4. Toyota Sienta

Sekilas pandang, dimensi bodi Toyota Sienta kompak dan tidak terlalu besar.

Desain ini menjadikannya sebagai MPV yang mudah bermanuver di jalanan padat dengan lincah.

Mesin baru dengan kode 2NR-FE, berkapasitas 1.500 cc terasa halus, tapi bertenaga.

Opsi transmisi CVT memberi respons perpindahan tenaga sangat halus dan membuat Sienta tampil sebagai mobil yang nyaman dikendarai.

Akses masuk ke kabin menggunakan pintu geser yang sangat praktis.

Penumpang dimanjakan jok yang nyaman dan desain interior yang futuristik serta bentuk rata lantai berkat fasilitas dive-in seat yang sangat fungsional.

5. Toyota Kijang Innova

Toyota Kijang Innova punya pilihan mesin yang disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

MPV ini menawarkan dua pilihan mesin yaitu 2.000 cc bensin Dual VVT-i yang halus, dan 2.400 cc diesel VNT dengan tenaga optimal dan hemat bahan bakar.

Di bagian interior, penumpang akan disuguhi layout kabin luas dengan desain yang elegan.

Berbagai perangkat multimedia canggih juga disuguhkan demi menunjang kenyamanan penumpang dan pengendara.

Demi menunjang faktor keamanan, Toyota Kijang Innova terbaru juga diberi fitur dual airbags, dan knee airbags, rem ABS (Antilock Braking System) dan EBD (Electronic Brake Distribution) juga menjadi perangkat keselamatan standar di mobil ini.

6. Toyota Innova Venturer

Ia adalah varian lain dari Kijang Innova dengan beberapa fitur tambahan, seperti aksen di gril, lampu utama, foglamp dan panel tambahan seperti side skirt moulding.

Plus desain baru pelek berkelir gelap yang membuatnya terlihat lebih sporty dan dinamis.

Kelengkapan interior mewah bisa ditemui pada Innova Venturer, mulai dari jok kulit premium, captain seat, hingga rear seat entertainment merupakan fitur pilihan yang siap memanjakan penumpang.

7. Toyota Voxy

Dari segi desain, Toyota Voxy memiliki tampilan yang unik dengan bentuk mengotak yang sangat tegas disertai laburan body kit sporty dan dinamis.

Garis bodi semacam ini memunculkan kesan yang elegan dan futuristik.

Memasuki interior, penumpang akan dimanjakan berbagai fasilitas mewah di dalamnya.

Hadirnya captain seat, dual moonroof, dan jok berlapis kulit akan membuat kenyamanan penumpang semakin terasa.

8. Toyota Alphard dan Vellfire

Desain bodi Toyota Alphard dikenal dengan dimensinya yang besar khas MPV Premium.

Di generasi terbarunya, Alphard terlihat lebih mewah dengan garis yang terlihat lebih tegas sehingga membuat aura kemewahan semakin terlihat.

Di bagian interior terdapat captain seat untuk penumpang dan jok berbalut kulit yang dapat diatur secara elektrik, pintu geser elektrik, konfigurasi entertainment system terbaik, hingga ambient lighting, siap memberikan pengalaman terbaik.

Konsumen juga diberi berbagai pilihan mesin mulai dari 2.500 cc, 3.500 cc, dan yang paling canggih adalah tipe hybrid ramah lingkungan.

Jika Alphard memiliki karakter desain mewah, Vellfire justru lebih berorientasi pada desain dinamis dan sporty karena ditujukan untuk eksekutif berjiwa muda.

Perbedaan lain, interior dominan warna hitam yang memberikan karakter sporty dan modern.

Jadi, kamu pilih yang mana guys?

Automotive

Selagi #DiRumahAja, Mari Pelajari 7 Alasan Kamu Wajib Beli MPV Toyota

Submitted bysalsa onTue, 04/07/2020 - 13:00

Mulai eksis sejak generasi pertama Toyota Kijang yang lahir di akhir tahun 1970an, Toyota memimpin penjualan mobil dengan ragam pilihan model MPV.

MPV atau Multi Purpose Vehicle merupakan kendaraan serbaguna dengan daya angkut tinggi yang cocok untuk masyarakat Indonesia.

Mulai dari entry level Toyota Calya, naik ke Toyota Avanza sebagai pelopor mobil MPV ‘sejuta umat’, naik kelas ke sang legendaris Toyota Kijang Innova, terus bertambah dengan hadirnya Toyota Voxy, hingga model termewah Toyota Alphard.

Lantas, mengapa Toyota bisa punya jajaran model lengkap di sektor MPV?

1. Daya Angkut Besar

Semuanya punya DNA yang sama, yakni punya daya angkut besar.

Walau mudik hanya sekali dalam setahun, atau wisata hanya sekali dalam sebulan, tapi kebutuhan untuk dapat membawa serta seluruh anggota keluarga tak bisa diabaikan.

2. Mesin Modern yang Irit dan Bertenaga

Selain itu, MPV buatan Toyota dikenal memiliki mesin yang irit namun tidak mengorbankan sektor performa.

Aplikasi mesin dengan teknologi Dual VVT-i memastikan mobil Toyota punya nilai ekonomis yang tinggi.

3. Harga Jual Kompetitif

Harga jual terjangkau juga menjadi salah satu nilai lebih produk Toyota di Indonesia.

Seperti diketahui, konsumen di sini dikenal sangat sensitif urusan harga.

Selisih sedikit saja, calon pembeli akan pindah ke toko sebelah.

4. Pilihan Model Lengkap

Pilihan produk yang berjenjang dan variatif, serta kemudahan pembayaran, membuat konsumen punya banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Bisa dilihat dari deretan model MPV yang dipasarkan oleh Toyota, model yang disodorkan begitu sesuai dengan kebutuhan berbagai segmen pembeli.

5. Fitur Berlimpah

Kelengkapan standar yang lengkap menjadi salah satu kepedulian konsumen Indonesia.

Mulai dari fitur safety hingga entertainment, seluruh model Toyota punya fitur yang pas di kelasnya.

6. Resale Value Bagus

Terakhir yang tidak kalah penting adalah resale value alias nilai jual kembali.

Kamu bisa saja sebut orang Indonesia aneh, namun faktanya, harga jual bekas menjadi salah satu parameter pembelian mobil baru.

Di sini produk Toyota kembali unggul karena mobil bekas Toyota punya nilai depresiasi paling rendah.

7. Layanan Aftersales Kuat

Kunci dari terjaganya resale value adalah kondisi mobil yang selalu prima.

Cara paling tepat untuk menjaga kondisi mobil adalah dengan rutin menjalani servis berkala sesuai ketentuan produsen mobil.

Kemudahan mendapatkan lokasi bengkel resmi membuat konsumen merasa tenang dan nyaman dalam melakukan servis berkala.

Berbagai layanan aftersales disiapkan oleh Toyota untuk dapat menjaga kebugaran mobil Toyota, seperti servis berkala yang merupakan syarat mutlak agar mobil selalu tampil prima.

Automotive
PrevNext

Back to top