PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkenalkan sportscar Toyota GR Supra di ajang GIIAS 2019 dan langsung menjadi pusat perhatian pengunjung.

Mobil sport ini dikembangkan untuk memberikan excitement dalam pengalaman berkendara serta menghadirkan kembali ciri motorsport pada brand Toyota.

Tak hanya mumpuni di lintasan pacu, mobil dengan tampilan coupe ini menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya.

Semua berawal dari Detroit Auto Show 2019 beberapa waktu lalu yang menjadi saksi sejarah hadirnya generasi kelima dari sportscar legendaris Toyota Supra.

Mungkin sebagian dari kamu sudah cukup mengenal kiprah Supra yang dimulai sejak tahun 1978 silam.

Berawal Dari Celica

Kehadiran generasi pertamanya masih menjadi satu keluarga dengan Celica yang dinamai Toyota Celica Supra atau Celica XX di negara asalnya.

Setelah tiga tahun, Mk2 Celica XX dihadirkan dan kualitasnya mulai diakui oleh pasar global seperti di Eropa serta Inggris Raya.

Selama prosesnya, kualitas Mk2 dibuktikan lewat gelar bergengsi yang didapat di trek balap seperti US Grand Prix 1979 dan British Saloon Car Championship.

Tahun 1985 Toyota memutuskan supaya Supra berdiri sendiri dan keluar dari keluarga Celica.

Dalam hal ini, Celica masih berdiri sebagai mobil Front Wheel Drive (FWD) dan Supra menerapkan Rear Wheel Drive (RWD), mengembangkan pilihan Line-Up Gran Tourer Toyota.

Supra Semakin Terkenal

Tahun 1986 generasi Mk3 Supra akhirnya hadir dan menargetkan pasar seperti Amerika dan Jepang yang banyak memiliki car enthusiast.

Selama prosesnya, terlihat banyak rival Supra seperti Mazda RX-7, Honda NSX hingga Nissan 300ZX, mulai menyaingi Mk3.

Merespons hal tersebut, Toyota memutuskan untuk menghadirkan generasi keempat Supra di tahun 1993.

Melalui kecerdikan Isao Tsuzuki selaku Guidance of Chief Engineer, filosofi “Less is more” menjadi denyut nadi Mk4.

Hasilnya sangat mengesankan lantaran ia mampu memberi fungsi aerodinamis lebih baik dan berhasil memangkas bobot bodi hingga 100 Kg.

Bahkan, sekelas mobil Porsche 911 Turbo bermesin 3.6 Liter tak bisa mengalahkan Toyota Supra Mk4 yang hanya menggunakan mesin 3.0 Liter JZ Series.

Stop Produksi Tahun 2002

Tahun berganti, Toyota Supra Mk4 akhirnya dirilis pada tahun 1993 dengan berbagai hal baru yang bahkan Porsche 911 Turbo tak bisa mengalahkannya.

Di trek balap, Mk4 juga berhasil menorehkan berbagai keberhasilan seperti halnya Swiss Mountain Races, Pikes Peak, Le Mans 24 Hours dan All-Japan GT Championship (JGTC) dari tahun 1995 hingga 2003.

Di antara kabar baik tersebut, ada hal buruk yang menghentikan langkah Supra yakni tidak bisa bersaing dalam aspek harga untuk mencapai target emisi gas buang yang ditentukan oleh banyak negara.

Alhasil, mobil legendaris Toyota satu ini berhenti diproduksi pada tahun 2002 sehingga banyak penggemar Toyota Supra sangat kecewa pada keputusan tersebut.

Butuh 17 tahun sebelum akhirnya Toyota kembali menghadirkan sang legendaris Toyota Supra kehadapan para pecinta mobil sport Jepang dengan merilis generasi ke-5 Toyota Supra di ajang Detroit Auto Show 2019.

Dan mulai tahun ini, pemuja kecepatan di Indonesia juga dapat merasakan sensasi berkendara yang disajikan oleh Toyota GR Supra sebagai sportscar yang memiliki DNA sport panjang dan menggairahkan.

Sportscar terbaru Toyota GR Supra langsung menjadi pusat perhatian pengunjung GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang.

Tak hanya mumpuni di lintasan pacu, mobil dengan tampilan coupe ini menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya.

Toyota GR Supra dirancang untuk melahirkan sensasi yang mampu membangun emosi kegembiraan bagi penggunanya.

Lantas, apa saja keunggulan GR Supra sehingga sportscar ini sangat layak digunakan oleh pecintanya di Indonesia?

1. Pengembangan Sasis

Dari rangkaian uji coba bertahun-tahun itu, engineer memutuskan untuk memperkecil rasio wheellbase menjadi 2.470 mm.

Pusat gravitasinya yang rendah juga memberikan kestabilan saat berkendara, terutama saat menikung.

Distribusi berat kendaraan dibuat seimbang atau 50:50 antara bagian depan dengan belakang dan ini menjadi elemen penting untuk menjaga performa GR Supra agar tidak limbung saat melintasi tikungan.

2. Mesin Powerful

Untuk tenaga penggerak, engineer tetap mempertahan konfigurasi legendaris Supra dengan mesin 3.000 cc Turbo 6- silinder segaris, dilengkapi transmisi 8-speed Sport Automatic.

Mesin 3.000 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm, dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.

Guna lebih memperkuat driveability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi Limited Slip Diffrential (LSD) yang dikontrol secara elekronik.

Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada pada track yang lurus.

3. Desain Luar Aerodinamis

Desain akhir berhasil mengurangi hambatan udara dan secara efektif juga menghasilkan tekanan untuk meningkatkan handling dan stabilitas.

Ini tampak dari bumper depan dan belakang yang terlihat lebih dinamis.

Sementara bagian samping tampak lebih ramping sehingga velg Alloy Sporty Design dibalut ban dengan ukuran 19 inci terlihat lebih menonjol.

Desain bagian atas hadir dengan double bubble yang berfungsi untuk mengalirkan udara ke spoiler belakang dan memberi tambahan down force.

Spoiler belakang berbentuk duck-tail tampak terintegrasi dengan desain buritan, sehingga memberikan kesan kuat dan sporty.

Ekterior GR Supra juga dilengkapi 6 lampu LED pada bagian depan dan juga pada lampu kombinasi di bagian belakang.

4. Interior Nyaman dan Sporty

Tata letak interior GR Supra dirancang untuk memberikan kesan alami sehingga memungkinkan pengemudi berkosentrasi penuh saat berkendara.

Tampilan meter-cluster memberikan kemudahan dalam membaca informasi yang ditampilkan.

Kabin juga dilengkapi sistem multimedia berlayar 8 inchi dengan teknologi layar sentuh dan didukung 10 speaker.

5. Suspensi dan Drive Mode

Suspensi menggunakan teknologi AVS (adaptive variable suspension) yang dapat mengontrol respon terhadap permukaan jalan.

GR Supra juga dilengkapi dengan mode berkendara ‘Normal’ atau ‘Sport’ yang dapat disesuaikan dengan selera pengemudi.

Menjaga tekanan udara pada ban menjadi salah satu bentuk perawatan penting agar masa pakainya bisa lebih panjang.

Nah, upaya tersebut akan lebih baik bila dalam setiap pengisian menggunakan gas nitrogen.

Nitrogen memiliki banyak manfaat lebih dibandingkan udara biasa.

Penggunaan nitrogen pada ban bukan hanya sekadar tren, tapi karena secara kualitas memang jauh lebih baik.

Nitrogen itu punya banyak kelebihan, pertama tanpa ada kandungan air seperti oksigen biasa.

Ia juga memiliki sifat partikel molekul yang lebih besar sehingga membuat tekanan udara di dalam ban sulit keluar dari pori-pori, sehingga tidak mudah kekurangan udara.

Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air.

Berbeda dengan angin biasa yang pada kandungan gasnya masih ada air.

Alhasil, saat diisi dengan udara biasa, akan sangat terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban.

Sementara kalau diisi dengan nitrogen ban bisa lebih ringan.

Tidak hanya itu saja, tanpa adanya kandungan air akan membuat pelek mobil juga berusia panjang karena otomatis terhindar dari masalah korosi karena karat.

Karena murni tanpa kandungan air, tekanan ban akan lebih stabil, saat dibawa jalan juga jadi lebih ringan.

Sementara kalau diisi angin biasa, ban jadi berat dan tekanan udara juga tidak stabil dan mudah berkurang.

Benefit penggunaan nitrogen bukan hanya soal masa pakai ban yang menjadi lebih panjang, tapi juga membuat mobil lebih efesian dalam konsumsi bahan bakar.

Ini terjadi lantaran butiran nitrogen yang lebih besar dan membuat permukaan ban lebih padat saat menempel di aspal sehingga efeknya laju kendaraan lebih enteng tanpa membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar.

Partikel yang besar dimiliki nitrogen membuat peningkatan suhu yang dihasilkan tidak secepat angin biasa.

Hal ini akan membuat suhu udara di dalam ban lebih stabil, sehingga risiko ban meletus akibat kepanasan otomatis berkurang.

Ban cadangan atau ban serep baru terasa manfaatnya saat kondisi darurat.

Makanya, ban serep tak boleh dianggap remeh, apalagi saat dipakai perjalanan jauh seperti liburan atau aktivitas harian.

Pemilik mobil wajib untuk merawat ban cadangan agar kondisinya selalu terjaga.

Dengan demikian, ban akan siap digunakan kapan saja dibutuhkan.

Sebenarnya tidak sulit merawat ban cadangan, sama saja seperti ban yang digunakan.

Paling utama itu menjaga tekanan udaranya tetap stabil.

Setelah itu menjaga kondisi karetnya, jadi bila darurat ban sudah ready digunakan.

Tidak sedikit pemilik mobil yang kurang mempedulikan kondisi ban cadangan.

Bahkan ada sebagian yang justru tak pernah menenggok sama sekali sehingga saat akan digunakan kondisi sudah tak layak pakai.

Hal tersebut membuat ban serep seperti hanya bagian dari aksesori atau pelengkap kendaraan saja, padahal fungsinya tidak bisa dianggap enteng.

Penting untuk diketahui bila banyak kejadian akibat ban cadangan yang telalu lama disimpan membuat kualitas karetnya menurun.

Terutama untuk ban yang tersimpan di bawah dek bagasi karena minimnya udara di area tersebut.

Paling tidak pemilik mobil satu bulan sekali melihat kondisi ban cadangan.

Untuk menjaga material karet ban tetap baik, bisa juga dioleskan pelembab yang biasa digunakan untuk semir ban.

Tapi bila mau maksimal, dianjurkan pemilik ban melakukan rotasi penggantian ban yang melibatkan ban cadangan.

Dengan begitu, tingkat keausan ban antara bagian belakang, depan, kiri, kanan, dan cadangan akan merata.

Rotasi atau pergantian ban baik dilakukan khususnya bagi yang dimensi ban cadangannya sama dengan ban yang digunakan.

Adanya rotasi maka akan membuat karet dan kompon ban yang tidak pernah digunakan bisa bergerak, selain itu tingkat keausan permukaan ban juga akan merata.

Mobil-mobil keluaran terbaru Toyota punya fitur keselamatan untuk menunjang aspek keselamatan berkendara.

Beberapa fitur keselamatan standar yang sudah ada pada mobil yang ada di Indonesia adalah rem Anti-lock Braking System (ABS) dan Brake Assist (BA).

Fitur ABS berfungsi mencegah roda terkunci atau slip saat pengereman mendadak sehingga pengendalian mobil masih dapat dioptimalkan.

Lalu apa itu Brake Assist?

Brake Assist (BA) adalah fitur keselamatan kendaraan aktif yang dirancang untuk membantu pengemudi berhenti lebih cepat pada pengereman darurat.

Dalam pengereman darurat, BA akan mendukung pengemudi dalam melakukan pengereman mendadak dengan menerapkan gaya tambahan pada rem.

Secara sederhana, bahasa teknisnya adalah dengan meningkatkan kekuatan menjepit kaliper pada kampas rem.

Sistem tersebut akan bekerja dengan sensor ECU yang mendeteksi pengereman darurat berdasarkan seberapa mendadak pengemudi menginjak pedal rem dan gaya yang diterapkannya.

Jika pengemudi menginjak pedal rem cukup keras dan cukup cepat sehingga melewati ambang batas yang telah ditetapkan, ECU akan menentukan bahwa ada keadaan darurat dengan meningkatkan daya pengereman.

Pada dasarnya, BA dapat membantu saat pengemudi menginjak pedal rem tetapi tidak cukup gaya rem yang diterapkan atau lebih tepatnya tidak cukup cepat.

Selain itu, Brake Assist hanya akan tersedia bila mobil sudah dilengkapi ABS, karena sensornya menyatu pada sistem pengereman mobil.

Kendati demikian, BA hanya melengkapi kinerja ABS.

BA tidak dapat menggantikan sistem ABS untuk pengereman lebih efisien sebagai antisipasi menghindari ban mobil slip.

Hal yang harus diperhatikan adalah pengemudi harus menyadari ambang batas yang ditentukan sengaja tinggi untuk memastikan BA tidak terlibat saat tidak diperlukan. 

Mengendarai mobil matik memang lebih praktis ketimbang manual, apalagi di kota besar seperti Jakarta yang setiap hari macet.

Cukup geser tuas transmisi ke posisi D (drive) dan mainkan kaki kanan untuk mengendalikan gas dan rem.

Pengemudi cukup berkonsentrasi mengarahkan setir tanpa perlu direpotkan lagi menginjak pedal kopling dan memindahkan gigi.

Namun, meski mudah dan fleksibel, pengguna mobil juga wajib memperhatikan kondisi transmisi matik.

Paling utama terkait pergantian oli transmisi matik, karena bila disepelekan, kenikmatannya akan berubah menjadi masalah.

Pada dasarnya transmisi matik juga sama dengan manual yang memiliki pelumas, sebab itu jadwal pergantian perlu diperhatikan.

Untuk transmisi matik, periode berkala pergantian wajib dilakukan tiap 40.000 km, atau paling lambat 50.000 km.

Sementara kalau manual di kisaran 80.000 km.

Patokan pergantian pelumas baik untuk mesin atau transmisi, secara berkala sebenarnya sudah tertulis di buku panduan kepemilikian kendaraan.

Tapi yang perlu diingat, rotasi penggantian oli transmisi juga tergantung dari intensitas dan kebiasaan menggunakan kendaraan.

Belum lagi bila dikaitkan dengan kondisi jalan, karena meski hanya menggunakan mobil untuk di perkotaan, tapi bila situasinya selalu padat maka juga berpotensi membuat kerja transmisi menjadi berat.

Khusus pengguna Toyota, agar lebih terjamin disarankan untuk rutin melakukan perawatan di bengkel resmi Toyota.

Selain jaminan dalam pengerjaan, oli yang digunakan juga berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi.

Efek dari terlambat mengganti oli transmisi akan terasa di jangka panjang, biasanya akan timbul masalah pada sistem transmisi.

Toyota Rush terbaru punya tampilan lebih gagah dan kokoh dari model lawas sehingga sangat pas untuk kegiatan outdoor seperti liburan ke pegunungan.

Sebenarnya secara DNA, Toyota Rush memang sangat pas untuk dipakai berlibur ke pedesaan dengan kondisi jalan light off-road.

Supaya tambah keren dan memadai, beberapa modifikasi tampilan membuatnya kian cocok bagi para petualang.

Seperti pada model yang dipajang Toyota yang berada di hall 1A ICE, BSD City saat pameran GIIAS 2019.

Rombakannya lebih dominan ke ubahan eksterior dengan bodi dibungkus wrapping sticker warna silver dof.

Semakin menuai perhatian berkat penambahan pada beberapa sektor eksterior lain yang bikin mobil ini makin seru bila diajak bertualang.

Pertama tentu saja kompartemen tambahan di atap untuk membawa barang bawaan ekstra.

Cross bar yang ditanam melintang di atap terlihat kokoh dan mampu memikul beban berat.

Cross bar ini sebagai penopang roof box produksi Thule dengan warna senada bodi.

Tidak hanya roof box, pada atap juga dipasang bike rack yang bisa dipakai untuk membawa sepeda gunung.

Komposisi kaki-kaki juga diubah menggunakan pelek Lenso Project D berukuran ring 17 inci. Keren kan?

Mobil Modifikasi Toyota Lainnya

Selain itu, Toyota juga menampilkan beberapa produk dress-up, diantaranya Toyota 86 yang mendapat ubahan TRD aerokit dengan konsep Daily Sporster.

Lalu di area Flagship, menghadirkan C-HR dengan modifikasi Modellista aerokit dan ubahan alloy wheels.

Untuk area Push The Limit Zone, C-HR juga dimodifikasi dengan mendapatkan sentuhan street style dengan ubahan pada Street Livery, Alloy wheels, Lowering kit, Modellista kit dan GT Wing spoiler.

Untuk Avanza, Veloz, dan Kijang Innova, ubahan dilakukan dengan pemasangan body sticker dan juga Alloy Wheel untuk memperkuat kesan modern.

Kehadiran TRD suspension pada Kijang Innova untuk menambah kenyamanan dalam berkendara.

Penyegaran juga dilakukan pada bagian interior dengan Seat Cover berwarna hitam.

Ubahan ini juga diterapkan untuk Calya dengan tambahan perubahan pada bagian interior yaitu RR Cam +7” touch screen HIU AVX.

Selanjutnya adalah Yaris yang diberi nama Yaris Rhythm dengan ubahan pada bagian eksterior yang membuat penampilan lebih fun dan stylish melalui perubahan warna.

Rombakan lain yang dilakukan yaitu pada penambahan DJ (Disc Jockey) controller dan alloy wheel.

Toyota Avanza dikenal memiliki sejarah panjang dan sukses membuktikan bahwa MPV merupakan pilihan terbaik keluarga di Indonesia.

Mobil ini juga sangat pas dijadikan sebagai media modifikasi untuk pemilik yang belum puas dengan tampilan standar mobilnya.

Makanya, Toyota selalu memajang deretan mobil modifikasi di stand-nya di hall 1B ICE, BSD City saat pameran GIIAS 2019.

Salah satu yang menarik perhatian adalah sebuah Toyota Avanza terbaru yang futuristis dan berkelir two-tone.

Bodi mobil sejuta umat ini terlihat kontras dipadu kombinasi warna merah dan putih pada bodi.

Warna merah melabur area bodi bagian atas, sementara bawahnya dibiarkan putih, jadi seperti warna bendera Indonesia.

Sementara di area bawah bumper depan tergambar apik aksen batik yang memberi nuansa tradisional Indonesia.

Untuk kaki-kaki, ada ubahan pada pelek dengan memasang produk SSW Euro Technik Performance Wheel ukuran 17 inci.

Pelek itu dibalut ban GT Radial Champiro berukuran 205/50 R17.

Selain memajang Toyota Avanza merah putih, kamu juga bisa mendapatkan promo memikat untuk Toyota Avanza di pameran GIIAS 2019.

Promo yang disajikan spesial untuk GIIAS 2019 berupa Bunga Mulai 0% dengan uang muka (DP) sebesar 25%.

Tidak berhenti sampai di situ, ada pula potongan biaya administrasi sebesar Rp 1 juta.

Termasuk kesempatan untuk mendapatkan hadiah iPhone XS dan ribuan hadiah lainnya untuk setiap pembelian mobil baru Toyota.

Terakhir, ada hadiah langsung untuk setiap pengajuan paket kredit yang disetujui.

Mengusung tema “Beyond Lens”, Toyota Digifest 2019 digelar Sabtu (20/7/2019) di pameran GIIAS 2019 di hall 1B ICE, BSD City, Tangerang, Banten.

Acara ini menghadirkan digital content creator internasional Zach King sebagai bintang tamu sekaligus memberikan workshop membuat konten digital.

Zach King seorang youtuber internasional asal Los Angeles Amerika Serikat, yang juga merupakan content creator dengan lebih dari 3,9 juta subscribers dan 20,3 juta instagram followers.

Pria ramah ini dikenal dengan ilusi digital yang banyak memukau netizen hingga menjadi viral di dunia maya.

Ternyata, ilusionis dunia maya ini pecinta mobil ramah lingkungan Toyota Prius.

"Kakek saya memberi mobil Toyota Prius. Saya rasa tidak banyak mobil ini di Indonesia tapi di LA (Los Angeles) sangat populer,” cerita Zach, seperti dikutip dari Detik.com saat bertemu wartawan di acara Toyota Digifest 2019 di booth Toyota GIIAS 2019 (20/7/2019).

“Saya mengendarai mobil itu seluruh hidup saya sejak saya bisa berkendara dari mulai 16 tahun dan karena saya punya Prius, video awal-awal saya pakai Prius,” jelasnya lebih lanjut.

“Ada video saya lompat ke mobil atau menumpang. Setidaknya ada lusinan video dengan Prius dan sekarang kakak ipar saya yang punya Prius saya," ujarnya sambil menunjuk ke seorang pria di sisi kanannya.

Di GIIAS 2019 sendiri, Toyota menghadirkan beberapa produk mobil hybrid, seperti Prius Gen-4 dan Prius PHEV yang bisa mengisi daya via colokan listrik.

Termasuk Prius PHEV GR yang mendapatkan sentuhan Toyota Gazoo Racing, dan jawara lomba balap ketahanan dunia 2018, Toyota TS050 Hybrid.

Kedua model terakhir sebagai pembuktian bahwa mobil elektrifikasi Toyota tidak hanya irit konsumsi bensin dan ramah lingkungan, tapi juga punya performa yang sangat menggairahkan.

Ada pula display interaktif yang disajikan oleh 2 orang Toyota Pretty untuk menjelaskan mengenai prinsip kerja Toyota Prius Gen-4.

Tidak ketinggalan, model hybrid lain yang sudah dijual di Indonesia yakni Toyota Camry Hybrid, Alphard Hybrid dan yang terbaru C-HR Hybrid.

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 berlangsung pada tanggal 18 - 28 Juli 2019 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Banyak pilihan model, bagaimana cara beli mobil baru yang tepat di sana?

Pameran GIIAS 2019 merupakan momen yang paling tepat untuk membeli mobil baru.

Meski begitu, ada beberapa langkah yang harus kamu jalani supaya bisa membeli mobil Toyota dengan harga sesuai budget.

1. Pilih model yang mau dibeli

Cobalah browsing via internet, untuk merek Toyota, kamu bisa lihat via website Toyota.astra.co.id.

Di situ terjabar lengkap informasi mengenai seluruh model baru Toyota yang beredar di Indonesia.

Referensi lain seperti review di kanal Youtube juga bisa kamu jadikan sebagai salah satu sumber informasi.

Minimal, kamu datang ke pameran GIIAS 2019 tidak dengan tangan hampa.

2. Perhitungkan budget

Pastikan model mobil baru yang mau dibeli sesuai dengan rencana keuangan.

Apalagi bila kamu memutuskan untuk membeli mobil secara kredit karena kewajiban rutin mencicil setiap bulan selama sekian tahun.

Padahal di kurun waktu tersebut, kamu juga mesti menyiapkan dana untuk keperluan lain yang sudah pasti, seperti bayar uang masuk anak sekolah.

Belum lagi kalau ada pengeluaran tak terduga.

Untuk mudahnya, jumlah cicilan perbulan tidak boleh lebih dari 30% pendapatan bulanan kamu.

Itu pun sudah termasuk pembayaran cicilan lain seperti tagihan cicilan rumah dan kartu kredit.

Pertimbangkan juga down payment alias DP yang akan dibayarkan.

Semakin besar DP akan meringankan beban bulanan, namun juga membuat kamu harus siap dana besar di awal.

3. Window shoping

Sampai di lokasi pameran, segera susun strategi supaya proses pencarian mobil baru dapat berjalan lancar dan tidak banyak membuang waktu.

Apalagi rata-rata pameran mobil menempati area yang sangat luas.

Datangi terlebih dulu stand yang sudah kamu pelajari saat melakukan survey awal.

Untuk merek Toyota, stand ada di hall 1B ICE BSD City.

4. Minta didamping sales advisor Toyota

Pelajari lebih jauh mobil incaran kamu, baik dari segi model, fitur, dan aspek-aspek penting lainnya.

Untuk Toyota, pastikan kamu meminta untuk dilayani oleh wiraniaga yang kompeten untuk menjelaskan banyak hal, terutama terkait promo dan cara pembayaran kredit.

Jangan ragu untuk meminta secara lengkap benefit pembelian mobil baru di GIIAS 2019.

Tahan emosi kamu dan upayakan agar sales mau kasih tambahan bonus agar kamu bisa dapat banyak keuntungan.

5. Lakukan test drive

GIIAS 2019 punya lahan khusus yang disediakan bagi kamu yang mau melakukan test drive mobil yang masuk dalam daftar pembelian.

Silakan minta pada wiraniaga Toyota yang bertugas untuk membantu proses test drive.

Manfaatkan secara maksimal waktu yang tersedia untuk menguji performa mobil tersebut.

Cobalah fitur-fitur yang disediakan dan rasakan benefitnya.

6. Family meeting

Berdasarkan semua informasi yang didapat, kamu bisa melakukan diskusi bersama keluarga.

Minta saran anggota keluarga lain mengenai produk mobil yang diincar.

Hitung ulang budget berdasarkan data yang diberikan oleh sales.

Ingatlah untuk tidak menjadi emotional buyer dan fokus untuk menjaga kesehatan keuangan keluarga.

7. Transaksi pembelian

Kontak wiraniaga yang membantu saat window shoping.

Hitung kembali biaya yang harus dikeluarkan, terutama kalau membeli secara kredit.

Minta buatkan simulasi yang jelas dan detail, terutama menyangkut kewajiban di kemudian hari jika ada masalah.

Bila semua hal sudah kamu pahami dan tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan SPK dan pemenuhan kewajiban awal.

Pastikan kamu mendapatkan invoice yang benar sebagai bukti pembayaran yang sah.