All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4866TIPS

Bahaya Microsleep Saat Mudik Lebaran, Pahami Tanda-tandanya dan Segera Tidur Untuk Mengembalikan Kondisi Tubuh

Bahaya Microsleep Saat Mudik Lebaran, Pahami Tanda-tandanya dan Segera Tidur Untuk Mengembalikan Kondisi Tubuh

Tidak hanya kendala teknis kendaraan, hal lain yang dapat memicu masalah ketika mudik Lebaran juga bisa berasal dari diri pengemudi mobil. Berkurangnya konsentrasi, kurang fokus, terdistraksi serta microsleep dapat menjadi penyebab timbulnya masalah di jalan.

Dikutip dari Detik.com, istilah microsleep merupakan kondisi hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Penjelasan tersebut terasa wajar, namun akan jadi malapetaka ketika microsleep menimpa Anda yang sedang mengemudi.

Microsleep umumnya hanya berlangsung sekejap, antara sepersekian detik sampai 10 detik saja. Tapi serangan microsleep bisa bertambah durasinya menjadi lebih lama saat Anda benar-benar memasuki fase tidur.

Hal ini perlu dihindari saat mengemudi. Di momen mudik lebaran ini, perlu pengetahuan tentang microsleep. Karena jika diabaikan dan dianggap remeh, bisa-bisa momen lebaran yang seharusnya sukacita di kampung halaman berubah jadi dukacita.

Supaya tidak menjadi sumber masalah ketika Anda mengemudi di masa mudik dan liburan Lebaran, ada beberapa tanda seseorang mengalami microsleep secara umum. Berikut ciri-cirinya:

- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala

- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun

- Menguap terus-menerus

- Kelopak mata sangat berat

- Mata berkedip berlebihan

- Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi

- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur

- Tidak mendengarkan pembicaraan orang lain

- Tidak ingat kejadian 1-2 menit yang lalu

- Menjatuhkan barang yang sedang dipegang

- Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba.

Gejala-gejala tersebut sangat berbahaya ketika terjadi saat mengemudi, terlebih di momen mudik Lebaran yang padat oleh pemudik. Bukan hanya membahayakan diri sendiri dan keluarga tercinta, tetapi juga membahayakan pengendara lain.

Lalu apa yang menyebabkan microsleep bisa terjadi selain kurang tidur? Terdapat beberapa penyebab lainnya, di antaranya adalah penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, efek samping obat, serta efek samping narkoba atau alkohol.

Untuk terhindar dari microsleep saat berkendara, pastikan tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh tidak memungkinkan karena kurang istirahat. Alihkan rasa kantuk tersebut dengan mendengarkan musik yang Anda sukai.

Namun, langkah yang tepat adalah menepi dan cari tempat berhenti lalu istirahat tidur. Namun di tengah kepadatan arus mudik, pastikan Anda berhenti di tempat aman seperti rest area, pom bensin, kantor polisi, tempat ibadah, minimarket atau area publik lainnya.

Segera tidur minimal 30 menit untuk membuat tubuh lebih segar dan fit. Tapi kalau ternyata serangan kantuk masih sangat kuat, lanjutkan tidur minimal 30 menit lagi. Jangan paksakan mengemudi lagi karena kondisi tubuh akan lebih buruk ketimbang sebelumnya.

Selanjutnya, lakukan peregangan tubuh sebelum berkendara. Peregangan bisa meningkatkan kadar oksigen dan meningkatkan konsentrasi. Basuh muka dengan air bersih supaya kembali segar, jangan lupa minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Gerakan-gerakan ringan seperti merenggangkan tangan dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah menuju ke otak, sehingga Anda bisa lebih konsentrasi. Aliran darah pun makin lancar sehingga reflek saat berkendara lebih baik.


Back to top