All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4867TIPS

Tidur di Mobil Saat Mudik Lebaran, Waspada Keracunan Gas CO yang Sangat Berbahaya

Tidur di Mobil Saat Mudik Lebaran, Waspada Keracunan Gas CO yang Sangat Berbahaya

Ketika mengemudi mobil di masa mudik Lebaran, disarankan untuk istirahat setiap berkendara 2 jam. Anda juga wajib tidur meskipun hanya 30 menit di waktu istirahat kedua dan kelipatannya. Tujuannya untuk mengembalikan kondisi tubuh dan mencegah serangan microsleep.

Isitrahat paling nyaman adalah tidur di dalam kabin mobil sembari menyalakan AC. Khususnya kalau berkendara di siang hari yang sangat panas. Di malam hari sekalipun, kadang suhu udara di luar mobil terasa panas dan membuat istirahat kurang nyaman.

Dikutip dari Kompas.com, tidur di dalam mobil dengan AC menyala menyimpan bahaya laten yang dapat berakibat fatal jika diabaikan, baik dalam kondisi jendela mobil dibuka maupun ditutup. Berbahaya karena Anda berisiko keracunan gas karbon monoksida (CO).

Untuk diketahui, gas karbon monoksida dapat menyelinap ke dalam kabin mobil ketika mesin bekerja. Gas tersebut terus-menerus dilepaskan setiap kali terjadi proses pembakaran BBM yang digunakan untuk mengoperasikan mesin mobil.

Meskipun Anda sudah menurunkan kaca mobil untuk memperbaiki sirkulasi udara, hal itu tidak menyelesaikan masalah. Pasalnya, masih ada potensi gas karbon monoksida yang masuk dan akhirnya terperangkap di kabin kendaraan.

Perlu diingat, karakteristik gas karbon monoksida sangat berbahaya karena cenderung tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dikenali. Meskipun tak kasat mata, tapi gas ini bisa menggantikan oksigen di dalam darah ketika mengikat sel darah, merampas oksigen jantung, otak, dan organ vital lainnya.

Dampaknya, orang yang tidur di mobil dengan AC menyala rentan mengalami keracunan gas CO. Beberapa gejala keracunan gas karbon monoksida yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:

- Sakit kepala

- Mual

- Pusing

- Muntah

- Nyeri dada

- Sesak napas

- Kebingungan

- Kejang-kejang

Ketika konsentrasi gas karbon monoksida (CO) di kabin mobil terlalu tinggi, Anda bisa pingsan atau hilang kesadaran sampai meninggal dunia dalam rentang waktu singkat dan tidak terasa karena seperti orang yang terlelap tidurnya.

Untuk menghindari bahaya tidur di mobil dengan AC menyala, ada beberapa kiat aman beristirahat di dalam kendaraan selama perjalanan panjang yang bisa Anda lakukan, berikut beberapa di antaranya:

- Cari tempat istirahat seperti rest area yang aman dan nyaman untuk memarkir kendaraan selama istirahat

- Pasang tirai atau penutup di bagian kaca depan untuk mengurangi silau atau sorotan lampu saat istirahat

- Gunakan penyumbat telinga atau masker mata untuk tidur berkualitas tanpa gangguan

- Jika udara sepanjang perjalanan cenderung dingin, jangan lupa siapkan selimut di dalam mobil

- Pastikan baterai ponsel masih penuh untuk jaga-jaga kondisi darurat ketika istirahat

- Buka seluruh jendela samping mobil setidaknya 2–5  cm supaya ada sirkulasi udara luar yang lebih segar

- Jangan lupa beri tahu orang terdekat atau keluarga tepatnya posisi Anda beristirahat

- Nyalakan alarm ponsel minimal 30 menit kemudian supaya tidur tidak keterusan dan sebagai antisipasi andai ada tanda-tanda keracunan gas CO

- Segera keluar dari mobil saat mulai terasa gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan lemas, atau pusing padahal kondisi badan sehat

- Jangan ragu untuk memberitahukan orang di sekitar mobil seperti dengan menekan klakson mobil keras-keras kalau Anda merasa ada gejala awal keracunan.

Rutin servis berkala merupakan salah satu cara penting mencegah keracunan gas CO di dalam kabin mobil. Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, sehingga dapat terdeteksi kalau ada potensi kebocoran di sistem AC, kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.


Back to top