Submitted byadminConnect onWed, 07/24/2019 - 13:28

PT Toyota-Astra Motor (TAM) terus meningkatkan bantuan untuk perbaikan kualitas pendidikan sekolah kejuruan teknik melalui program link & matchyang dikenal Toyota Technical Education Program (T-TEP). Kemarin (Rabu, 28/3), TAM menyerahkan alat peraga berupa satu unit Toyota Avanza kepada SMK 7 Semarang Jawa Tengah (Jateng) dan 6 (enam) unit transmisi serta komputer untuk 6 (enam) SMK lainnya di daerah ini.

“Selain komitmen untuk memajukan dunia pendidikan, bantuan ini juga merupakan bentuk terima kasih kami terhadap dukungan masyarakat Jawa-Tengah terhadap keberadaan dan kemajuan Toyota. Kami berharap, bantuan alat peraga berupa satu unit Toyota Avanza bisa menjadikan SMK 7 Semarang benar-benar menjadi sekolah T-TEP. Mudah-mudahan sumbangan yang tidak seberapa ini dapat menggairahkan kemajuan dunia pendidikan di Jawa Tengah,” kata Presiden Direktut TAM Johnny Darmawan usai penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis oleh Johhny Darmawan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Drs. Hadi Prabowo MM mewakili Gubernur Jateng, dan saksikan jajaran muspida Pemda Provinsi Jateng, di Tugu, Semarang, Jateng. Acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan bersamaan peresmian Nasmoco Green Forest, program penanaman 10.000 pohon di atas lahan seluas 10 hektar yang digelar oleh Authorized Toyota Main Dealer untuk wilayah Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogjakarta, PT New Ratna Motor/Nasmoco Group.

Johnny menjelaskan, T-TEP merupakan program CSR Toyota yang pelaksanaanya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Berlangsung sejak 1991 dan sampai saat ini sudah 51 SMK di berbagai wilayah Indonesia yang masuk dalam program ini, 7 diantaranya ada di Jawa Tengah. Hasilnya cukup mengembirakan seperti terlihat dari jumlah siswa lulusan SMK tersebut yang keahliannya bisa memenuhi kriteria teknisi di jaringan Toyota. “Di Jawa tengah saja, dalam 4 tahun terakhir ada 70 siswa yang masuk menjadi tenaga kerja pada jaringan Toyota,” katanya.

Dalam program link & match ini, Toyota berperan dalam penyelarasan kurikulum, dukungan fasilitas pengajaran, pelatihan, dan penyerapan tenaga kerja. Wilayah binaan T-TEP menjangkau seluruh Indonesia, dengan ribuan siswa magang dan ratusan guru yang telah mendapatkan pelatihan di Toyota selama ini.

Selain T-TEP, di bidang pendidikan TAM juga menyelenggarakan kegiatan tahunan Toyota Eco Youth (TEY), yaitu kompetisi proyek lingkungan hidup antar SMA/SMK dalam skala nasional. Sejak kompetisi ini digelar pada 2005, tercatat 9 (sembilan) sekolah SMA/SMK di wilayah Jateng ikut berpartisipasi. “Pada 2010 ini, dua sekolah di kawasan Semarang berhasil masuk dalam 22 sekolah yang diproyeksikan menjadi sekolah plasma atau sekolah percontohan penataan lingkungan hidup di Indonesia,” kata Johnny.

Toyota melalui program Beasiswa Yayasan Toyota Astra, sejak 1976 juga telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 4.000 orang tiap tahunnya. Untuk wilayah Jawa Tengah, hingga saat ini, terhitung lebih dari 10 ribu siswa/mahasiswa terpilih menjadi penerima beasiswa. “Pada tahun lalu, tercatat 400 penerima beasiswa dari 80 institusi pendidikan di Jateng, di antaranya adalah SD Muktiharjo Lor Semarang, SMP Pendowo Magelang, SMA Muhamadiyyah Gamping Sukoharjo, Universitas Diponegoro Semarang, dan sekolah lain di Jateng,” tutur Johnny.

Nasmoco Green Forest

Mengenai Nasmoco Green Forest, Johhny menegaskan program tersebut sejalan visi dari TAM serta visi dari prinsipal Astra International Tbk dan Toyota Motor Corporation - Jepang yang sangat concern terhadap pengelolaan lingkungan sebagai bagian utama dari kegiatan CSR. Green Forest sekaligus mendukung program Go Green Jawa Tengah 2010 serta Gerakan Nasional Penanaman 1 Milyar Pohon.

“Lingkungan hidup dan pendidikan adalah dua hal yang tak terpisahkan dengan tumbuh kembangnya suatu bangsa. Sejalan dengan hal tersebut, sudah menjadi keinginan kami di Toyota beserta seluruh lini dealer Toyota dari Aceh hingga Papua, untuk berbagi dan bekerja sama dengan masyarakat demi pengembangan lingkungan hidup dan pendidikan,” ucapnya.

“Semoga Nasmoco Green Forest dapat menjadi salah satu paru-paru Jawa Tengah, khususnya kota Semarang dan dapat lebih diberdayakan lagi untuk kegiatan positif lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat , misalnya menjadi tempat wisata,” kata Johhny lagi.

Sebagai langkah awal, Nasmoco Group melalui salah satu dealernya yakni Nasmoco Gombel Semarang telah memulai melakukan gerakan penanaman pohon di lingkungan hutan sekitar Nasmoco Gombel. Dan ini berlanjut dengan mencanangkan target sekitar 10.000 pohon dari beberapa jenis pohon tanaman keras, tanaman buah dan tanaman langka yang akan melengkapi Nasmoco Green Forest.

“Penanaman 10.000 pohon di tanah seluas 10 hektar ini juga sejalan dengan program “Go Green Jawa Tengah 2010” untuk mendukung Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon dan kampanye Indonesia Hijau Berseri secara Nasional” tambah Fatrijanto, Managing Director Nasmoco Group.

Pemilihan lokasi hutan Nasmoco di kawasan industri juga menjadi salah satu pertimbangan penting karena adanya harapan agar Nasmoco Green Forest ini bisa menjadi salah satu hutan penyangga kawasan industri yang mampu menahan dan menyaring limbah dari aktivitas industri baik berupa partikel, aerosol, gas, dan kebisingan serta bau yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan manusia.

Education
Back to top