
04/11/2024
Bahaya Mabuk di Jalan: Bikin Konsentrasi Turun, Refleks dan Memori Melambat, Terlalu Percaya Diri, dan Dampak Negatif Lainnya
Bahaya Mabuk di Jalan: Bikin Konsentrasi Turun, Refleks dan Memori Melambat, Terlalu Percaya Diri, dan Dampak Negatif Lainnya
Viral di social media, sebuah truk nekat mengemudi ugal-ugalan hingga berani melawan arah di daerah Tangerang, Banten. Untungnya, tidak sampai ada korban jiwa meskipun beberapa mobil dan sepeda motor mengalami kerusakan. Dugaan awal, pengemudinya berkendara dalam keadaan mabuk.
Patut diketahui, saat berkendara, otak manusia harus cepat tanggap terhadap berbagai hal, seperti perubahan lampu lalu lintas, bunyi klakson, jalan yang tidak rata, pejalan kaki, atau kendaraan lain yang mungkin melintas secara mendadak.
Seperti orang bermimpi, jangankan mengemudi, aktivitas sekecil apapun tidak dapat dilakukan dengan normal. Ketika dalam kondisi mabuk, maka kendaraan dikuasai oleh orang yang berbahaya, di mana arah dan kecepatan kendaraan tidak jelas sehingga kecelakaan hanya tunggu waktu.
Ketika Anda mengemudi kendaraan dalam kondisi mabuk, ada beberapa efek negatif yang dapat terjadi sehingga memicu kecelakaan. Simak penjelasannya yang dikutip dari Alodokter.com berikut ini.
Konsentrasi Turun dan Mengantuk
Efek mabuk di antaranya adalah menurunnya konsentrasi dan tingkat kewaspadaan saat mengemudi mobil. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus juga dapat membuat Anda lebih cepat mengantuk. Hal-hal ini tentu akan memperbesar risiko kecelakaan lalu lintas.
Ketajaman Penglihatan Berkurang
Ketajaman penglihatan merupakan elemen penting saat berkendara. Saat Anda mengemudikan kendaraan padahal mabuk, kemampuan visual bisa menurun. Baik dalam hal jarak pandang maupun menimbang kecepatan dan pergerakan kendaraan lain.
Efek lainnya yang mungkin terjadi adalah pandangan menjadi kabur, serta tidak dapat membedakan warna rambu lalu lintas dan marka jalan. Apalagi jika berkendara di malam hari. Jelas sangat berbahaya jika memaksakan tetap mengemudi mobil.
Refleks dan Memori Melambat
Alkohol dan zat psikotropika dapat menurunkan kemampuan otak untuk fokus dan membuat keputusan dengan cepat. Pengemudi yang mabuk sering menjadi tidak waspada dan tidak menyadari seberapa cepat kendaraannya atau kendaraan lain melaju.
Berkendara dalam kondisi setengah sadar dapat pula membuat seseorang lupa apakah telah menggunakan alat pengaman seperti sabuk pengaman. Hal ini akan meningkatkan risiko cidera dan kematian jika terjadi kecelakaan.
Terlalu Percaya Diri
Karena tidak sepenuhnya sadar, dapat membuat Anda menjadi lebih percaya diri, yang juga mempengaruhi kemampuan untuk mengambil suatu keputusan saat mengemudi. Orang yang sedang mabuk mungkin mengira bahwa apa yang mereka lakukan normal saja.
Menurunkan Konsentrasi dan Koordinasi
Daya konsentrasi dan kemampuan koordinasi otot menurun, membuat Anda lebih sulit mengemudi dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan sedikit alkohol di dalam darah dapat menurunkan kemampuan mengemudi, serta menurunkan konsentrasi dan refleks walaupun tidak tampak terpengaruh.