
22/06/2023
Berbahaya Jika Tidak Hati-hati, Waspada Cairan Kimia di Sekitar Mobil
Berbahaya Jika Tidak Hati-hati, Waspada Cairan Kimia di Sekitar Mobil
Mobil membutuhkan cairan kimia untuk beberapa kebutuhan, seperti cairan rem untuk mengoperasikan rem mobil. Namun harus diingat, kamu harus hati-hati karena cairan kimia tersebut dapat berbahaya dan merusak jika aplikasinya tidak hati-hati.
1. Oli Mesin
Hati-hati saat melakukan pengisian oli mesin karena tetesan oli bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Segera bersihkan ceceran oli di ruang mesin agar tidak membuatnya kotor. Ceceran oli yang mengenai knalpot juga berpotensi menyebabkan kebakaran ketika terkena panas pipa knalpot saat mesin menyala.
2. Cairan Rem
Cairan rem mengandung cairan kimia berbahan dasar glycol yang dapat merusak lapisan cat mobil. Reaksi kimia glycol bekerja mirip seperti pelarut agresif pada cat mobil. Cairan ini yang memecah lapisan pelapis pada cat dan meninggalkan bekas berbentuk garis vertikal saat cairan rem bergerak ke bawah.
Meskipun tidak sekental cairan rem, radiator coolant juga memiliki aditif glycol. Untuk itu kamu harus tetap hati-hati saat mengisi radiator coolant. Jangan sampai tumpah dan segera bersihkan jika menetes ke bodi mobil.
3. Air Aki
Aki basah menggunakan air aki zuur untuk pengisian awal. Biasa disebut air aki merah, air aki ini mengandung asam sulfat yang berbahaya jika terkena bodi mobil karena sifatnya merusak. Meskipun saat menambahkan cukup dengan air aki biru yang lebih aman, tetap wajib hati-hati jangan sampai air aki tumpah dari dalam aki mobil.
4. Pembersih Jamur Kaca
Supaya mudah, banyak yang memakai pembersih kaca rumah yang ada bahan amoniak agar mudah mengikis kotoran yang menempel. Karena bersifat abrasif, pembersih ini dapat merusak bodi mobil. Pembersih jenis ini juga tidak baik untuk kaca mobil, untuk itu gunakan pembersih khusus kaca mobil.
5. Deterjen
Sebaiknya kamu tidak mencuci bodi mobil dengan deterjen karena kandungan kimianya bisa merusak lapisan pelindung cat, membuat warna pudar, dan meninggalkan noda. Cukup gunakan sampo mobil yang tidak memiliki kandungan deterjen dan memiliki PH netral.
6. Bensin
Kamu pasti pernah melihat adanya lelehan bensin di bawah tutup tangki. Biasanya muncul ketika isi bensin dan ada yang tumpah. Meskipun sedikit, namun jalur lelehannya akan membekas dan sulit dihilangkan. Oleh sebab itu, hati-hati saat isi bensin supaya tidak tumpah dan segera bersihkan bekas lelehannya.