
27/02/2025
Daftar Prestasi TOYOTA GAZOO Racing di Ajang WEC, Raih Kemenangan 6 Kali Berturut-turut di Lomba Ikonik Le Mans 24 Jam
Daftar Prestasi TOYOTA GAZOO Racing di Ajang WEC, Raih Kemenangan 6 Kali Berturut-turut di Lomba Ikonik Le Mans 24 Jam
TOYOTA GAZOO Racing (TGR) berawal ketika para engineer Toyota yang dipimpin oleh “Morizo” atau Akio Toyoda mengikuti balap ketahanan 24 Hours of Nürburgring pada tahun 2007 menggunakan Toyota Altezza dan beroperasi dari sebuah garasi kecil.
Sejak 2009, seiring aktivitas motorsport yang kian meningkat, Toyota melakukan development model seperti Toyota FT-86 di Nürburgring menggunakan nama GAZOO Racing.
Tidak hanya menguji mobil, tetapi juga pembalap dan engineer-nya. Awal yang sederhana kemudian menjadi fondasi terhadap approach Toyota dalam melakukan continuous improvement melalui motorsport — pushing cars to their limits to make them better.
Spirit dan motivasi untuk terus berjuang dalam meraih poin tertinggi sampai bendera finish dikibarkan, mendorong berdirinya TOYOTA GAZOO Racing pada tahun 2015. Motorsports diposisikan sebagai bagian dari komitmen untuk membuat mobil produksi masal yang lebih baik di masa depan.
Rekam Jejak TOYOTA GAZOO Racing di Event WEC
TGR mengandalkan Toyota TS050 HYBRID saat pertama kali terjun di balap ketahanan dunia 2016 (World Endurance Championship/WEC 2016). Belajar dari kekalahan, TGR mampu menjalankan misi balap WEC di tahun pertamanya secara spartan dengan meraih gelar Juara Pertama Fuji 6 Jam Jepang dan menutup musim dengan menempati urutan ke-3 pabrikan.
Konsisten mengembangkan TS050, TGR meraih hasil jauh lebih baik di tahun 2017 dan mengakhiri musim di urutan kedua konstruktor.
Musim balap WEC 2018-2019 merupakan salah satu masa keemasan TS050. Gelar juara dunia konstruktor WEC 2018-2019 sukses diraih oleh TGR. Tambah mengesankan, pembalap TGR dinobatkan sebagai juara dunia pembalap WEC 2018-2019.
Rekor mengagumkan berlanjut ke musim balap 2019-2020. Meskipun terkendala pandemi COVID-19, TGR kembali menyandingkan gelar juara dunia pembalap dan pabrikan.
Kian membanggakan karena gelar juara Le Mans 24 Jam berhasil dikuasai selama 2 musim tersebut, dimana pada musim 2018-2019, balapan di Le Mans berlangsung 2 kali dan TGR sukses menjuarai keduanya.
Artinya, selama 2 musim itu TGR menang di Le Mans sebanyak 3 kali atau hat-trick, seolah menebus kegagalan di tahun 2016.
Prestasi TGR di Hybrid Era WEC
Tahun 2021 merupakan era baru WEC dengan kelas Hypercar (Le Mans Hypercar/LMH), menggantikan kelas Le Mans Prototype (LMP). TGR menyiapkan petarung baru Toyota GR010 Hybrid.
Dengan semangat continuous improvement, TOYOTA GAZOO Racing menuntaskan musim balap ketahanan dunia dengan membuat sejarah kemenangan satu-dua di 8 Hours of Bahrain untuk memastikan mahkota juara pembalap dan konstruktor WEC 2021 selama 3 kali berturut-turut.
Tahun 2022, Toyota GR010 Hybrid mendapatkan beberapa sentuhan. TGR berpartisipasi dengan hanya satu generator di as roda depan yang menghasilkan daya hybrid 272 PS. Dikombinasikan dengan mesin 3.500 cc V6, pengemudi memiliki tenaga total 680 PS.
Hasilnya, TGR kembali menyandingkan gelar juara dunia pembalap dan pabrikan WEC 2022, berikut kemenangan Le Mans kelima berturut-turut dan kemenangan ke-8 di Fuji Speedway.
TGR memastikan gelar ganda Juara Dunia Pabrikan dan Pembalap WEC 2023 untuk kelima berturut-turut untuk mengakhiri musim yang menantang dari kompetisi Hypercar.
TGR mengakhiri musim balap setelah tujuh event, 64 jam lomba, dan enam kemenangan termasuk empat kali satu-dua. Sehingga menambah jumlah kemenangan tim menjadi 45 kali sejak debut di WEC tahun 2012.
GR010 Hybrid menghadirkan identitas baru yang stand out untuk tahun 2024. Warna Black Matte mewakili komitmen TGR untuk menghadirkan ever-better race car dan menyempurnakan teknologi hybrid melalui balap ketahanan.
Sejalan dedikasi TGR dalam mengejar netralitas karbon di motorsport, race car ini menggunakan Biofuel 100% yang mengurangi emisi CO2 setidaknya 65%.
Tantangan lebih berat dari sebelumnya, TGR melawan 18 peserta Hypercar untuk mendapatkan mahkota pembalap dan pabrikan WEC 2024. Dengan total 3 kali podium pertama, TGR sukses mempertahankan gelar Juara Dunia Pabrikan WEC 6 kali berturut-turut, sementara pembalap menempati posisi ke-3 dan ke-4.
Satu catatan sejarah yang ikonik, Toyota mendominasi Le Mans 24 Hours dengan meraih 6 kemenangan berturut-turut sejak 2018. Kemenangan di event legendaris ini merupakan sebuah proving ground bagi keunggulan teknologi hybrid dan endurance Toyota.