New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_8265TIPS

Gejala Umum Oli Transmisi Mobil Otomatis atau Matik Bermasalah, Ganti dengan Produk TMO yang Asli dan Kualitasnya Terjamin

Gejala Umum Oli Transmisi Mobil Otomatis atau Matik Bermasalah, Ganti dengan Produk TMO yang Asli dan Kualitasnya Terjamin

Secara umum, transmisi mobil matik menggunakan oli sebagai pelumas. Uniknya, oli transmisi matik atau automatic transmission fluid (ATF) memiliki fungsi penting lain sebagai pengendali kerja dari torque conventer yang merupakan salah satu komponen utama. 

ATF juga berfungsi untuk melepaskan panas dari komponen bergerak di transmisi matik. Makanya, begitu oli matik bermasalah, kerja transmisi langsung terganggu dan kerusakan akan merembet ke berbagai komponen di mana biaya perbaikannya tidak murah. Transmisi juga tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Perhatikan Kondisi Oli Matik

Salah satu masalah berkendara di kota besar adalah kemacetan jalan. Sehingga, Anda harus waspada dengan kondisi oli transmisi matik karena suhu mesin tinggi saat macet membuat suhu oli matik ikut naik yang membuat daya lumas berkurang. 

Jangan lupa dampak gesekan kampas kopling dan plat besi saat kopling transmisi matik bekerja yang menghasilkan residu kotoran. Alhasil, oli matik menjadi kotor dan mengental. Kualitas oli matik yang buruk bakal memperpendek usia pakai transmisi dan memicu kerusakan serius.

Gejala Umum Oli Matik Bermasalah

Dikutip dari Kompas.com, kerusakan pada transmisi matik seharusnya bisa dihindari oleh pengguna mobil. Banyak masyarakat yang belum paham, gejala transmisi matik mulai rusak tidak boleh dibiarkan saja karena dapat membuat kerusakan lebih parah atau merembet ke komponen lainnya.

Beberapa gejala kerusakan transmisi matik bisa ditangani dengan perawatan ringan, namun karena minimnya pemahaman pengguna mobil akhirnya mobil terlambat dibawa ke bengkel resmi Toyota dan akhirnya tidak tertolong. Berikut beberapa kerusakan yang wajib Anda waspadai:

1. Tersendat Sesaat Setelah Tarikan Awal

Ketika oli matik kotor, komponen transmisi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Gigi transmisi tidak bisa berpindah atau bahkan dalam kasus yang ekstrem, kendaraan tidak bisa jalan. Gejala lainnya adalah transmisi ‘ngelos’ dengan tanda mobil tersendat sesaat setelah tarikan awal. 

2. Perpindahan Gigi Sulit

Gejala lainnya yang bisa terjadi adalah perpindahan gigi yang sulit. Posisi gigi transmisi sulit berpindah dan hanya berada di gigi tertentu, misalnya tiga atau satu. Meskipun mobil diperlambat atau dipercepat lajunya, posisi gigi tetap tak berubah mengikuti putaran mesin.

3. Tidak Kuat Menanjak

Gejala lain yang umum terjadi adalah mobil tidak mampu atau tidak kuat diajak menanjak, terutama di tanjakan dengan kemiringan yang cukup besar. Bahkan tuas transmisi sudah digeser ke posisi 1 atau L dan pedal gas ditekan habis sekalipun.

4. Entakan yang Tidak Wajar

Gejala lainnya bisa berupa entakan saat perpindahan tuas matik. Misalnya dari N ke D atau ke R terasa entakan yang tidak wajar, bisa menjadi tanda transmisi matik bermasalah khususnya di bagian saluran olinya. Hal ini harus segera ditangani.

Pastikan Ganti Oli Transmisi Matik

Oli matik biasanya memiliki masa pakai yang panjang, tapi dianjurkan untuk diganti mengingat ada risiko rusaknya senyawa kimia oli akibat penggunaan atau oksidasi. Sebaiknya mengganti oli transmisi otomatis di bengkel resmi Toyota setiap 40.000 km atau 2 tahun, tergantung kondisi pemakaian.

Meski banyak oli transmisi matik pihak ketiga, tetap lebih baik menggunakan produk TMO karena dibuat sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin matik Toyota. Supaya mudah dan nyaman, lakukan penggantian oli matik saat servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Toyota sendiri memiliki oli transmisi otomatis konvensional versi terbaru berlabel ATF WS (Automatic Transmission Fluid World Standard). Pelumas ini sengaja dibuat untuk memenuhi standar baru dari transmisi otomatis pabrikan Toyota produksi tahun 2008 ke atas.

 


Back to top