
16/05/2025
Kesalahan yang Masih Sering Dilakukan oleh Pengendara Mobil Matik, Pelajari Supaya Transmisi Otomatis Awet dan Tidak Memicu Kecelakaan
Kesalahan yang Masih Sering Dilakukan oleh Pengendara Mobil Matik, Pelajari Supaya Transmisi Otomatis Awet dan Tidak Memicu Kecelakaan
Mobil matic atau transmisi otomatis banyak disukai karena bisa dikemudikan hanya dengan menginjak pedal gas dan rem. Namun jangan salah, ternyata masih banyak pengemudi yang melakukan kesalahan saat menggunakan mobil matic.
Diberitakan oleh Detik.com, kesalahan ini bisa saja membuat komponen kendaraan, terutama bagian transmisi cepat rusak. Bahkan kesalahan fatal bisa menyebabkan kecelakaan. Supaya transmisi otomatis awet, berikut 10 kesalahan yang sering dilakukan saat mengemudikan mobil matic:
1. Tidak Tahu Fungsi Tuas Transmisi
Jika tidak terbiasa menggunakan mobil matic, Anda mungkin masih belum tahu fungsi dari masing-masing tuas. Perhatikan fungsinya berikut ini:
P = park atau parkir, yakni agar mobil tidak bergerak.
R = reverse atau gigi untuk bergerak mundur.
N = netral, yakni tidak bisa digas, namun bisa bergerak karena didorong atau kondisi jalan miring.
D = drive atau jalan maju dengan kecepatan 1 sampai tertinggi.
D2 = drive dengan gigi tertinggi di gigi 2.
L atau D1 = drive dengan gigi tertinggi di gigi 1.
2. Mobil Dibiarkan Mundur Tapi Tuas di Posisi D
Gunakanlah tuas transmisi sesuai dengan arah gerakan mobil. Jangan membiarkan mobil maju tetapi tuas berada di R. Ini mungkin terjadi ketika mobil didorong.
Hal ini juga berlaku sebaliknya. Jangan membiarkan mobil mundur tetapi tuas berada di D. Jika terjadi, maka bisa menyebabkan mesin tidak bekerja, serta rem dan kemudi melemah. Akibatnya bisa merusak komponen maupun kecelakaan.
3. Transmisi di P saat Melaju
Saat melaju, jangan sampai menggeser tuas transmisi ke posisi P. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan transmisi dan mengakibatkan kendaraan kehilangan kontrol.
4. Memindahkan Transmisi Sambil Injak Pedal Gas
Saat memindahkan transmisi, jangan sampai menginjak pedal gas. Ketika memindahkan ke gigi selain P atau N, maka berisiko menyebabkan percepatan kendaraan tak terduga yang bisa menimbulkan kecelakaan.
5. Berhenti di Lampu Merah dengan Posisi Transmisi D
Saat berhenti di lampu merah, sebagian orang tetap memposisikan tuas transmisi di D sambil menginjak rem. Posisi ini membuat torque converter tetap bekerja menghubungkan mesin dan transmisi, padahal posisi mobil berhenti.
Hal ini bisa menyebabkan mesin dan transmisi cepat panas. Rem pun akan cepat panas, sehingga komponen cepat rusak. Maka gunakanlah tuas N saat berhenti di lampu merah.
6. Injak Pedal Rem Pakai Kaki Kiri
Jika belum terbiasa pakai mobil matic, Anda mungkin tidak sengaja menginjak pedal rem dengan kaki kiri. Akibatnya pengereman menjadi terlalu dalam seperti rem mendadak, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan. Feeling Anda juga berkurang sehingga sulit memperkirakan tekanan rem yang dibutuhkan.
7. Tidak Mengkombinasikan Transmisi
Saat melaju, usahakan untuk mengkombinasikan posisi transmisi D, D1, dan L sesuai kondisi jalan dan kecepatan. Misalnya jika cuma menggunakan transmisi L maka kopling transmisi jadi panas karena gigi tertahan di 1.
Atau misalnya saat berada di turunan, tuas D2 yang tidak dipindah lebih rendah akan mengurangi efek engine brake. Akibatnya mobil bisa meluncur cepat dan berisiko rem blong.
8. Tidak Injak Rem Saat Menyalakan Mesin
Untuk alasan keamanan, Anda harus menginjak rem saat menyalakan mesin. Jika tidak, maka ada risiko mobil melompat karena tuas masih di D. Pastikan tuas berada di P sebelum menyalakan mesin.
9. Parkir Paralel dengan Posisi P
Saat parkir paralel, jangan memposisikan tuas transmisi di P. Hal ini menyebabkan mobil tidak bisa didorong, sehingga mungkin menyulitkan mobil lain saat mau keluar.
Pastikan tuas transmisi dipindah ke N dengan terlebih dahulu menekan tuas shift lock. Bebaskan tuas rem parkir. Namun pastikan mobil tidak bergerak karena berada di jalan turunan.
10. Kurang Hati-hati Saat Memindahkan Transmisi
Kurang berhati-hati saat memindahkan transmisi bisa berakibat fatal. Anda mungkin ingin maju tetapi memasukkan gigi R atau sebaliknya. Banyak kejadian seperti ini yang menyebabkan kecelakaan. Tidak ada salahnya menengok ke arah tuas transmisi supaya tidak salah posisi.
11. Lupa Servis Berkala
Transmisi otomatis atau matik akan bekerja optimal jika Anda rutin servis berkala di bengkel resmi Toyota. Termasuk pula mengecek dan mengganti automatic transmission fluid yang pegang peran penting pada transmisi tanpa pedal kopling ini.