
15/04/2025
Mitos atau Fakta, Wajib Buka Kap Mesin Supaya Mesin Cepat Dingin Saat Perjalanan Jauh?
Mitos atau Fakta, Wajib Buka Kap Mesin Supaya Mesin Cepat Dingin Saat Perjalanan Jauh?
Membuka kap mesin mobil sebagai cara untuk mendinginkan mesin seringkali menjadi kegiatan yang mengundang diskusi. Dikutip dari Autofun.co.id, sebagian orang meyakini bahwa dengan membuka kap mesin, udara luar akan membantu proses pendinginan lebih cepat daripada kap mesin tidak di buka.
Seberapa efektifkah tindakan ini dalam mendinginkan mesin mobil? Kap mesin dibuka sembari si pengemudi atau penumpangnya beristirahat memang tak ada salahnya. Tapi ketahui dulu apakah tindakan ini benar-benar bermanfaat, atau malah mengundang bahaya.
Buka Kap Mesin Saat Istirahat di Rest Area
Ada pandangan bahwa sebaiknya kap mesin mobil dibuka setelah perjalanan jauh. Kebiasaan ini juga dapat dilihat ketika berhenti di rest area jalan tol, dimana sebagian driver beristirahat dan membuka tutup ruang mesin untuk mendinginkan dapur pacu.
Tindakan tersebut ditujukan untuk mendinginkan mesin setelah lama bekerja. Padahal sebenarnya membuka kap mesin tidak efektif menurunkan suhu mesin. Malah akan menimbulkan masalah baru kalau Anda tidak menyadarinya.
Pasalnya, tidak ada perbedaan suhu mesin yang berarti antara mobil yang telah beroperasi selama 2 jam atau yang baru berjalan selama 1 jam. Termasuk pula untuk mesin mobil yang terkena macet dan cruising di jalan tol.
Keadaan ini akibat mesin mobil sebenarnya sudah didesain dengan komponen pendingin yang lengkap seperti radiator, kipas pendingin, dan sistem pendingin lainnya. Sepanjang sistem pendingin mesin tidak bermasalah, maka suhu mesin mobil bakal tetap ideal dan tidak akan overheat.
Tidak Perlu Buka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh
Sejatinya, langsung membuka kap mesin setelah perjalanan jauh tidak diperlukan. Waktu membuka kap mesin, sebenarnya hanya membantu mengeluarkan panas permukaan dan ruang mesin. Sedangkan suhu internal mesin tidak terlalu terpengaruh sepanjang sistem pendinginnya optimal.
Oleh sebab itu, Anda wajib memperhatikan sistem pendingin mesin dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Waspadalah jika cairan radiator berkurang cepat atau indikator suhu lebih tinggi ketimbang kondisi normal. Selebihnya, tidak perlu membuka kap mesin setelah touring ke luar kota.
Risiko Membuka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh
Tanpa disadari, ternyata tindakan membuka kap mesin setelah perjalanan jauh justru dapat menimbulkan bahaya bagi Anda dan mobil.
1. Mesin Panas Bisa Mengakibatkan Luka Bakar
Mesin yang sangat panas bisa menimbulkan luka bakar jika Anda atau orang lain tidak sengaja menyentuhnya. Bisa jadi karena penasaran, anak Anda yang masih kecil justru mendekati ruang mesin yang masih panas tersebut.
2. Membuat Ruang Mesin Kotor
Membuka tutup ruang mesin dapat mengotori mesin karena debu, kotoran, atau benda kecil yang terbawa angin bisa masuk ke dalamnya. Akan terjadi penumpukan kotoran kalau tidak dibersihkan. Ditambah risiko kotoran masuk ke cairan mobil atau parts yang kurang tertutup rapat.
3. Jadi Korban Kejahatan
Ada pula risiko tambahan andai membukanya di lokasi umum seperti rest area atau pom bensin. Pihak yang tidak bertanggungjawab bisa melakukan hal yang merugikan, seperti memasukkan benda mudah terbakar, merusak atau bahkan mencuri komponen mesin ketika Anda lengah.
Cara Buka Kap Mesin yang Aman
Kalaupun Anda tetap akan membukanya untuk melakukan pengecekan, diamkan beberapa lama setelah mematikan mesin supaya lebih dingin dan pastikan dilakukan di tempat yang aman. Hati-hati jangkauan anak dan pastikan tidak kehujanan kalau dilakukan di area terbuka.
Ketimbang membuka kap mesin, perawatan sistem pendingin mesin jauh lebih penting untuk menghindari mesin overheat. Cukup dengan servis berkala di bengkel resmi Toyota, kesehatan mesin akan selalu terjaga optimal.