
24/05/2025
Pahami Risiko Ganti Oli Mesin Beda Merek, Gunakan TMO Oil Untuk Menjaga Kondisi dan Performa Mesin
Pahami Risiko Ganti Oli Mesin Beda Merek, Gunakan TMO Oil Untuk Menjaga Kondisi dan Performa Mesin
Mengganti merek oli mobil bisa menjadi keputusan yang berdampak besar pada kinerja dan umur mesin kendaraan. Banyak pemilik mobil yang kurang menyadari bahwa setiap merek oli memiliki formulasi kimia yang unik dan spesifikasi yang berbeda.
Dikutip dari Auto2000.co.id, penting untuk memahami efek ganti merek oli mobil sebelum membuat keputusan tersebut. Mengganti merek oli mobil dapat menimbulkan berbagai efek pada kinerja mesin dan pengalaman berkendara Anda.
Sebelum memutuskan untuk beralih ke merek oli yang berbeda, penting untuk memahami efek-efek potensial yang bisa terjadi. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat mengganti merek oli mobil:
1. Performa Mesin
Setiap merek oli memiliki formulasi kimia yang berbeda. Mengganti merek oli dapat memengaruhi performa mesin secara signifikan. Misalnya, beberapa oli mungkin memiliki aditif yang lebih baik dalam mengurangi gesekan atau mencegah penumpukan karbon yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin.
Sebaliknya, jika oli baru tidak cocok dengan spesifikasi mesin, performa bisa menurun dan menyebabkan mesin lebih cepat panas atau berisik.
2. Kesesuaian dengan Spesifikasi Mesin
Tidak semua oli cocok untuk semua jenis mesin. Setiap mesin dirancang dengan spesifikasi oli tertentu yang harus diikuti. Mengganti merek oli tanpa memastikan kecocokan dengan spesifikasi mesin bisa berakibat fatal.
Misalnya, penggunaan oli dengan viskositas yang tidak sesuai dapat menyebabkan oli tidak mengalir dengan baik di dalam mesin, sehingga tidak mampu melumasi komponen secara efektif dan menyebabkan keausan atau kerusakan.
3. Efek terhadap Garansi Kendaraan
Jika kendaraan Anda masih dalam masa garansi, penting untuk memperhatikan ketentuan dari pabrikan. Mengganti merek oli yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan bisa menyebabkan klaim garansi ditolak jika terjadi kerusakan mesin. Pabrikan biasanya merekomendasikan merek dan jenis oli tertentu yang telah diuji dan terbukti cocok untuk mobil.
4. Durasi Penggantian Oli
Setiap merek oli memiliki interval penggantian yang berbeda. Misalnya oli sintetis yang pada umumnya memiliki interval penggantian yang lebih lama dibandingkan oli mineral.
Mengganti merek oli bisa mengubah jadwal penggantian oli yang biasa Anda ikuti. Penting untuk mengikuti rekomendasi interval penggantian dari merek oli baru untuk menjaga kinerja dan umur mesin.
5. Biaya Pemeliharaan
Merek oli yang berbeda bisa memiliki harga yang bervariasi. Mengganti merek oli bisa berarti penyesuaian anggaran untuk pemeliharaan rutin kendaraan Anda.
Penting untuk mempertimbangkan biaya ini dalam jangka panjang, termasuk efisiensi bahan bakar dan potensi perpanjangan umur mesin yang ditawarkan oleh oli berkualitas lebih tinggi.
6. Waspada Timbulnya Oli Sludge
Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama antara merek yang satu dengan yang lainnya.
Jika dicampur, bisa menyebabkan terjadinya sludge (lumpur). Sludge muncul karena adanya sisa pelumas lama yang masih tertinggal di ruang mesin saat penggantian oli. Sebab, saat penggantian oli tidak semua pelumas lama bisa keluar tuntas dari ruang mesin.
Sludge atau lumpur akan menyumbat saluran oli mesin yang kecil. Begitu mampat, sirkulasi oli mesin bermasalah. Jika didiamkan, kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin jebol. Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan satu jenis oli mesin yang sama.
Untuk itu, tersedia oli Toyota Motor Oil (TMO) yang sesuai kebutuhan kendaraan Toyota, kondisi cuaca, dan karakter berkendara di Indonesia. Cara mendapatkannya pun mudah karena dapat dibeli di bengkel resmi Toyota di seluruh wilayah Indonesia, khususnya ketika servis berkala.
Saat servis berkala, filter oli juga akan diganti sehingga potensi menumpuknya endapan lumpur yang tertahan di saringan oli semakin kecil. Kinerja oli pun terjaga optimal karena filter oli sanggup menyaring oli dari kotoran dengan baik.