Submitted byadminConnect onWed, 07/24/2019 - 13:42

Ayo Buruan, Toyota Eco Youth Digelar lagi…

Jika kalian punya mimpi, Toyota akan bangga bisa memfasilitasi mewujudkan mimpi itu. Tengok pengalaman Reza Aulia Akbar (16) dan Marisha Salsabila (16) yang punya mimpi membantu petani disekitar rumahnya. Niat baik itu bisa terwujud berkat program Toyota Eco Youth (TEY) yang mereka ikuti. 

"Kami awalnya memiliki prototype mesin untuk menanam, menyiram, dan memupuk. Lalu ikut TEY, kami difasilitasi, diberikan mentoring, dan program-program lainnya," kata Reza. Dibantu 33 orang teman-temannya di Teladan Science Club SMA I Yogyakarta, mereka menyempurnakan mesin menanam, menyiram, dan memupuk. Tak dinyana, kerja keras mereka berhasil menjadi pemenang TEY ke-8 tahun lalu.

TEY adalah adalah kompetisi untuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (dan sederajat) untuk membangun cara berpikir dan kontiribusi nyata terhadap perbaikan lingkungan di sekitar sekolah.

Sejarah TEY dimulai tahun 2005. Saat itu TEY berkampanye membangun perilaku anak muda untuk lebih peduli akan lingkungan. Selanjutnya berkembang dengan lebih menitik beratkan pada aksi nyata perbaikan lingkungan, Mulai TEY ke-8, lebih fokus pada inovasi perbaikan lingkungan di sekolah dan juga lingkungan sekitar sekolah. 

TEY-8 menjadi yang terbesar sepanjang penyelenggaran kegiatan ini. Tahun lalu itu panitia menerima 612 proposal dari 400 sekolah di 7 kota besar di Indonesia. Setelah di seleksi, 20 proposal di wujudkan dengan melibatkan lebih dari 100 siswa. Dan sebagai apresiasi Toyota Astra Motor mewujudkan 14 Toyota Eco gallery.

Selama 7 tahun pelaksanannnya Eco Youth telah melibatkan 355 sekolah dengan lebih dari 600 siswa, mencakup 16 provinsi dan mewujudkan 200 proyek hijau. Dukungan datang dari mana-mana. Tidak hanya sekolah dan siswa yang terlibat. Namun juga dari Institusi pemerintah. Balthazar Kambuaya pada saat menjabat Menteri lingkungan Hidup RI dalam Kabinet Indonesia Bersatu II pernah memuji, "Toyota Eco Youth adalah program yang sangat baik relevan dengan upaya kita membangun mindset generasi anak muda.”

Kini Toyota kembali menggelar TEY-9. Temanya Green GEOneration yang terbagi dalam dua kontes yaitu Produk dan Proses. 

Pada kontes Produk, peserta mengadu proyek ilimiah yang dapat meningkatkan perbaikan kualitas lingkungan sekolah dan komunitas sekitarnya. Misalnya, mengolah sampah organik disekitar sekolah menjadi biofuel. Kontes Proses/behavior improvement menitikberatkan pada kampanye/gerakan yang mengajak komunitas untuk berperilaku positif bagi lingkungan, misalnya gerakan mengurangi penggunaan plastik di pasar terdekat.

Tahap dari kontes ini dimulai sejak 25 September 2014 hingga berakhir April 2015. Tahap pertama, sosialisasi program ini akan dilakukan di 10 kota besar, Medan, Jakara, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan dan Manado. Untuk Surabaya diadakan di tanggal 8 Desember 2014, di Bangi Kopitiam, Jl Walikota Mustajab No 41. Sedangkan tanggal dan lokasi untuk kota – kota lainnya akan di di umumkan segara.

Peserta sudah bisa mengirimkan proposalnya ke www.ecoyouthtoyota.com paling lambat 31 Januari 2015. Proposal yang masuk akan diseleksi dan dijadwalkan pada Februari 2015, 20 proposal terpilih akan diumumkan.

Siswa dan guru pembimbing dari 20 proposal terpilih akan diundang mengikuti workshop dan seminar di Jakarta pada Februari 2015. Materinya Teknik Pemecahan Masalah, Manajemen Proyek dan Permasalahan Lingkungan dan Cara Mengatasinya. Pembicara tidak tanggung-tanggung yaitu Prof Jatna Supriatna PhD (ahli lingkungan) dan Prof. Dr Arief Rahman (tokoh pendidikan). Workshop dan seminar itu diharapkan bisa menjadi bekal mewujudkan proposal yang mereka siapkan.

Setelah seminar, peserta kembali ke sekolah masing-masing untuk bekerja mewujudkan proposalnya. Waktu yang diberikan Februari hingga 15 April 2015. Pada rentang waktu Februari – Mei itu tim juri akan melakukan penilaian dan mentoring langsung ke 20 sekolah. Aspek yang dinilai meliputi presentasi perkembangan proyek, penilaian di lokasi proyek, mentoring dan bimbingan rencana selanjutnya

Tim Juri terdiri dari Prof. Jatna Supriatna PhD (ahli Lingkungan Hidup dari Fakultas Biologi dan Matematik Universitas Indonesia), Prof. Dr. Arief Rahman (Pakar pendidikan dari Universitas Bina Nusantara), Didi Kaspi Kasim (Pimpinan Redaksi - National Geographic Indonesia), Rene Suhardono (Social Media & Movement expert) dan Toyota Indonesia.

Penjurian terakhir akan dilakukan di Jakarta (15 April) dengan melakukan presentasi yang bersifat terbuka bagi rekan peserta lainnya dan juga terbuka bagi umum. Presentasi meliputi konsep proyek, implementasi dan proses pengerjaan serta hasil dan perubahan terhadap lingkungan yang diakhir dengan tanya jawab dan tanggapan pihak juri. Seremonial pemenang dan pameran 20 peserta akan dilaksanakan 15 Mei. 

Untuk mendukung aktivitas anak muda juga mengadakan lomba kategori lainnya adalah : Kontes Video Lingkungan, Kompetisi Blog Lingkungan, Kontes Foto Lingkungan, Kontes Design kaos Eco Youth, Kontes design Maskot Eco Youth, Kontes Lagu Eco Youth

Hadiah utama dari Toyota Eco Youth adalah : Trip ke Jepang untuk 1 Guru, 2 Siswa/i. Hadiah pertama untuk setiap grup , baik produk atau behaviour improvement adalah Rp 70 Juta . Untuk juara 2, masing-masing Rp 50Juta dan Rp 30 Juta untuk juara 3. Sedangkan hadiah kategori adalah Rp 10 Juta untuk setiap ktegori. Total hadiah mencapai 660 Juta Rupiah, meningkat dari tahun sebelumnya 460 Juta rupiah.

Tahapan Toyota Eco Youth 2014

WaktuTahapanKeterangan
Nov 2014 – Jan 2015Sosialisasi dan pendaftran proposalBatas akhir pengiriman proposal 31 Jan 2015
Feb 2015Seleksi proposalMemilih 20 proposal
Feb 2015Workshop dan SeminarPembekalan
Feb – Mei 2015Kunjungan dan mentoringPenjurian dan mentoring di lokasi sekolah oleh para juri
Mei 2015Presentasi finalPresentasi final dan penjurian
Mei 2015Pengumuman pemenangSeremoni dan pameran hasil karya peserta

 

Environment
Back to top