
Technology
09 Nov 2019
4 Fakta Menarik Mesin Dual VVT-i
4 Fakta Menarik Mesin Dual VVT-i
By IndriTraveller
Perkembangan teknologi yang kian advance membuat performa mobil semakin mumpuni baik dalam hal tenaga maupun efisiensi bahan bakar.
Efisiensi bahan bakar menjadi krusial lantaran kebutuhan penghematan konsumsi bensin menjadi salah satu kebutuhan utama pengguna kendaraan.
Salah satu upaya Toyota dalam meningkatkan efisiensi mesin adalah dengan mengimbuhi teknologi katup variabel, dimana mesin dapat mengatur mekanisme kerja katup yang disesuaikan dengan beban mesin.
Saat ini, mesin Toyota sudah menggunakan teknologi katup variabel yang diberi nama Dual VVT-i. Berikut fakta menarik mengenai teknologi ini.
1. Arti Nama VVT-i
Nama VVT-i merupakan singkatan dari Variable Valve Timing with Intelligence dan merupakan teknologi awal katup variabel yang dikembangkan oleh Toyota.
Nama tersebut menggambarkan fungsinya sebagai pengatur waktu bukaan katup atau klep masuk yang bervariasi melalui pengaturan komponen camshaft drive dengan intake camshaft.
Untuk menghitung waktu buka-tutup katup yang optimal, ECU (electronic control unit) menyesuaikan perintahnya dengan putaran mesin, volume udara yang masuk, posisi throttle, dan temperatur air pendingin mesin.
Alhasil, waktu buka dan tutup katup masuk bisa diatur sedemikian rupa mengikuti beban kerja mesin.
Teknologi VVT-i sendiri sudah dipakai oleh Toyota di Indonesia sejak 2003.
Toyota Vios menjadi mobil pertama yang mengadopsi teknologi canggih VVT-i, disusul oleh Camry (2003), Corolla Altis (2004), Kijang Innova (2004), Avanza tipe S (2004), Fortuner (2005), dan Yaris (2006).
2. Teknologi Dual VVT-i
Berkembangnya kebutuhan mesin yang sanggup menghasilkan kinerja optimal di berbagai rentang putaran mesin membuat Toyota kembali mengembangkan teknologi katup variabel.
Maka hadirlah teknologi katup variabel berikutnya yakni Dual VVT-i (Dual Variable Valve Timing with Intelligence).
Di Indonesia, Toyota Corolla Altis yang diluncurkan pada tahun 2010 menjadi mobil pertama yang memakai teknologi mesin Dual VVT-i.
Jika pada teknologi VVT-i hanya katup intake saja yang dilengkapi mekanisme pengatur waktu bukaan, maka pada teknologi Dual VVT-i, exhaust valve juga memiliki pengatur waktu bukaan katup.
3. Cara Kerja Dual VVT-i
Secara sederhana, cara kerja dari teknologi Dual VVT-i ini ialah mengoreksi valve timing atau waktu buka katup jalur masuk bahan bakar dan udara, serta katup untuk melepaskan gas buang kendaraan.
Koreksi ini disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban pada mobil sehingga menghasilkan kurva torsi optimal di setiap level putaran mesin.
Dengan begitu, ketika mesin mencapai tenaga optimal, bahan bakar lebih hemat serta ramah lingkungan tanpa perlu mengorbankan performa.
4. Keunggulan Dual VVT-i
Ada banyak keunggulan dari mesin Dual VVT-i Toyota yang bisa kamu dapatkan.
Seperti tenaga yang optimal sehingga membuat akselerasi lebih kencang dan kuat untuk melalui medan berat seperti menanjak.
Meski mobil menjadi lebih bertenaga, bahan bakar tetap hemat karena adanya teknologi Dual VVT-i yang mengatur keluar masuknya bahan bakar.
Ketika mesin dihidupkan pun teknologi Dual VVT-i sudah mengatur waktu bukaan katup bekerja secara penuh dan meyesuaikan temperatur mesin.
Saat suhu optimal tercapai, waktu bukaan katup dapat disesuaikan dengan putaran mesin sehingga membuat kerjanya lebih optimal.