
Automotive
20 Jul 2021
Sejarah Toyota Supra Sebagai Sportscar Idaman para Pemuja Kecepatan
Sejarah Toyota Supra Sebagai Sportscar Idaman para Pemuja Kecepatan
By adminConnect
Kehadiran generasi pertama Supra di tahun 1978 masih satu keluarga dengan Celica yang diberi nama Toyota Celica Supra atau Celica XX di Jepang.
Call sign XX yang dianut versi JDM (Japan Domestic Market) dirasakan tidak menjual di pasar AS sehingga mendapatkan tambahan kata Supra agar lebih sporty.
Selain tentunya untuk membedakan dari versi standar karena gayanya lebih sporty dan bertenaga.
Penggunaan mesin 6 silinder inline sudah mengakar pada generasi pertama ini.
Unit 2.800 cc 6 silinder mampu menghasilkan tenaga 116 dk pada 4.800 rpm dan torsi 196 Nm pada 3.600 rpm.
Tenaga disalurkan ke roda belakang dan seluruh roda sudah memakai piringan rem cakram.
Supra Generasi Kedua
Generasi kedua Supra hadir di Jepang tahun 1981 dan lanjut secara global satu tahun berikutnya.
Tampilannya begitu aerodinamis di masanya, dengan lampu pop-up yang sedang menjadi trend saat itu.
Secara umum, Supra ini tampak begitu tangguh dan maskulin.
Tahun 1985 Supra secara resmi memisahkan diri dari Celica yang baru saja merilis generasi ketiga.
Supra Generasi Ketiga
Generasi ketiga Supra dengan kode bodi A70 di tahun 1986 langsung mengundang animo pecinta mobil sport.
Desain mengotak dan besar pada generasi sebelumnya digantikan oleh model yang lebih aerodinamis dan slim.
Masih memanfaatkan lampu depan pop-up dan gerak roda belakang sebagai trademark sebuah grand tourer, Supra begitu diterima di pasar Eropa dan Amerika.
Pilihan mesin 2.000 cc, 2.000 cc turbo, dan 3.000 cc turbo membuat banyak orang semakin jatuh cinta.
Dari sini pula asal nama Supra Turbo.
Supra Generasi Keempat
Toyota memutuskan untuk menghadirkan generasi keempat Supra dengan kode bodi A80 di tahun 1993.
Filosofi “Less is more” menjadi denyut nadi Mk4, kodenya di negara AS.
Hasilnya sangat mengesankan karena ia mampu memberi fungsi aerodinamis lebih baik dan berhasil memangkas bobot bodi hingga 100 kg.
Mesin 3.000 cc turbo JZ Series yang legendaris dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga 320 dk pada 5.600 rpm dan torsi 427 Nm pada 4.200 rpm.
Penggunaan bahan aluminium dalam jumlah besar untuk mereduksi bobot pada Supra dengan kode sasis A80 ini, dan aplikasi fitur modern di zamannya seperti kontrol traksi membuat Supra begitu dipuja para car enthusiast.
Bahkan, dengan postur tubuh atletis dan modern, Supra tampil bak selebritis di banyak film Hollywood.
Salah satunya adalah franchise film Fast and Furious yang sukses di berbagai negara di dunia.
Tahun 2002, Supra pamit mundur dari dunia sportscar.
Supra Generasi Kelima
Tahun 2014, tanda kembalinya Supra ke dunia sportscar mulai tampak, walau hanya dalam bentuk mobil konsep FT-1.
Proyek ini menciptakan pola sebuah mobil balap modern yang sarat inovasi teknologi namun masih mewarisi DNA Supra yang melegenda dan dihormati di masanya.
Butuh 17 tahun sebelum akhirnya Toyota menghadirkan sang legendaris Supra dengan merilis generasi ke-5 dengan kode bodi A90 di ajang Detroit Auto Show 2019.
Pemuja kecepatan di Indonesia juga dapat merasakan sensasi berkendara yang disajikan oleh Toyota GR Supra sebagai sportscar yang memiliki DNA sport panjang dan menggairahkan.