New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp573.700.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.150.000.000

Explore Get Your Offer
All New GR Corolla

All New GR Corolla

Starting FromRp1.360.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp621.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_851

Apa Itu Booster Rem Mobil? Ini Penjelasannya

Apa Itu Booster Rem Mobil? Ini Penjelasannya

Sistem pengereman pada kendaraan bermotor sudah dilengkapi dengan komponen tambahan berupa booster rem.

Booster rem berfungsi untuk membantu memberikan keringanan pada pengemudi saat menginjak pedal rem.

Dengan adanya booster rem pada sistem rem maka saat menginjak pedal rem tidak memerlukan banyak energi.

Berbeda dengan sistem rem tanpa booster rem, saat pengemudi menginjak pedal rem akan memerlukan energi yang lebih banyak atau terkesan lebih berat.

Jenis Booster Rem

Secara garis besar booster rem dikategorikan menjadi 2, yaitu booster rem tipe vacuum dan booster rem tipe hidrolis.

Pada booster rem tipe hidrolis memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu meringankan pengemudi saat menginjak pedal rem. Tekanan hidrolik ini didapatkan dari pompa.

Sedangkan booster rem vacuum, untuk menambah gaya pengereman yang berguna untuk memperingan pengemudi saat menginjak pedal rem menggunakan kevacuuman pada intake manifold.

Cara Kerja Booster Rem Tipe Vacuum

Booster rem tipe vacuum akan bekerja ketika mesin hidup, sedangkan saat mesin mati booster rem tidak akan bekerja saat pedal rem diinjak karena tidak ada kevacuuman pada intake manifold.

Di dalam booster rem ini terdapat dua buah ruangan yang dipisahkan oleh diafragma yaitu ruangan dengan tekanan konstan dan ruangan dengan tekanan variabel.

Ruangan konstan selalu berhubungan dengan kevacuuman sedangkan untuk ruangan variabel yaitu berhubungan dengan vacuum dan udara luar (atmosfer).

Saat Pedal Rem Bebas

Pada saat pedal rem tidak diinjak, vacuum port internal pada booster rem terbuka sehingga kevacuuman pada ruang tekanan konstan yang berada di belakang piston akan terhubung dengan ruang tekanan variabel yang berada di depan piston.

Dengan demikian pada kedua ruangan tersebut yaitu ruangan tekanan konstan dan ruangan tekanan variabel akan sama-sama terjadi kevacuuman, dimana ruangan pada kedua sisi diafragma akan menjadi vacuum.

Karena pada kedua ruangan tersebut tidak ada perbedaan tekanan, maka pegas diafragma akan menekan piston ke arah dasar sehingga push rod yang berhubungan dengan master silinder tidak akan menekan master silinder.

Saat Pedal Rem Diinjak

Ketika kamu menginjak pedal rem, pushrod pada sisi pedal rem akan bergerak maju sehingga piston akan menutup vacuum port internal dan membuka inlet air valve yang menyebabkan ruang tekanan konstan dan ruang tekanan variabel tidak berhubungan.

Pada ruang tekanan variabel akan berhubungan dengan udara luat karena inlet air valve terbuka, namun pada ruang tekanan konstan akan tetap menjadi vacuum sehingga terjadi perbedaan tekanan antara kedua ruangan tersebut.

Maka diafragma akan tertarik kearah ruang vacuum sehingga diafragma akan melawan tekanan pegas diafragma dan selanjutnya akan menekan push rod yang menuju ke master silinder.

Saat Mesin Mati

Ketika mesin mobil dimatikan,maka vacuum check valve akan menutup saluran sehingga masih memungkinkan terdapat kevacuuman di dalam booster rem.

Hal ini dengan tujuan ketika terjadi hal yang tidak diingkan yaitu mesin mati secara mendadak, kendaraan masih dapat menggunakan booster rem untuk membantu pengereman sebanyak 2 sampai 3 kali proses pengereman sehingga rem tidak blong.


Back to top