Tips
21 Jan 2020
Apa Itu Booster Rem Mobil? Ini Penjelasannya
Apa Itu Booster Rem Mobil? Ini Penjelasannya
By faris
Sistem pengereman pada kendaraan bermotor sudah dilengkapi dengan komponen tambahan berupa booster rem.
Booster rem berfungsi untuk membantu memberikan keringanan pada pengemudi saat menginjak pedal rem.
Dengan adanya booster rem pada sistem rem maka saat menginjak pedal rem tidak memerlukan banyak energi.
Berbeda dengan sistem rem tanpa booster rem, saat pengemudi menginjak pedal rem akan memerlukan energi yang lebih banyak atau terkesan lebih berat.
Jenis Booster Rem
Secara garis besar booster rem dikategorikan menjadi 2, yaitu booster rem tipe vacuum dan booster rem tipe hidrolis.
Pada booster rem tipe hidrolis memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu meringankan pengemudi saat menginjak pedal rem. Tekanan hidrolik ini didapatkan dari pompa.
Sedangkan booster rem vacuum, untuk menambah gaya pengereman yang berguna untuk memperingan pengemudi saat menginjak pedal rem menggunakan kevacuuman pada intake manifold.
Cara Kerja Booster Rem Tipe Vacuum
Booster rem tipe vacuum akan bekerja ketika mesin hidup, sedangkan saat mesin mati booster rem tidak akan bekerja saat pedal rem diinjak karena tidak ada kevacuuman pada intake manifold.
Di dalam booster rem ini terdapat dua buah ruangan yang dipisahkan oleh diafragma yaitu ruangan dengan tekanan konstan dan ruangan dengan tekanan variabel.
Ruangan konstan selalu berhubungan dengan kevacuuman sedangkan untuk ruangan variabel yaitu berhubungan dengan vacuum dan udara luar (atmosfer).
Saat Pedal Rem Bebas
Pada saat pedal rem tidak diinjak, vacuum port internal pada booster rem terbuka sehingga kevacuuman pada ruang tekanan konstan yang berada di belakang piston akan terhubung dengan ruang tekanan variabel yang berada di depan piston.
Dengan demikian pada kedua ruangan tersebut yaitu ruangan tekanan konstan dan ruangan tekanan variabel akan sama-sama terjadi kevacuuman, dimana ruangan pada kedua sisi diafragma akan menjadi vacuum.
Karena pada kedua ruangan tersebut tidak ada perbedaan tekanan, maka pegas diafragma akan menekan piston ke arah dasar sehingga push rod yang berhubungan dengan master silinder tidak akan menekan master silinder.
Saat Pedal Rem Diinjak
Ketika kamu menginjak pedal rem, pushrod pada sisi pedal rem akan bergerak maju sehingga piston akan menutup vacuum port internal dan membuka inlet air valve yang menyebabkan ruang tekanan konstan dan ruang tekanan variabel tidak berhubungan.
Pada ruang tekanan variabel akan berhubungan dengan udara luat karena inlet air valve terbuka, namun pada ruang tekanan konstan akan tetap menjadi vacuum sehingga terjadi perbedaan tekanan antara kedua ruangan tersebut.
Maka diafragma akan tertarik kearah ruang vacuum sehingga diafragma akan melawan tekanan pegas diafragma dan selanjutnya akan menekan push rod yang menuju ke master silinder.
Saat Mesin Mati
Ketika mesin mobil dimatikan,maka vacuum check valve akan menutup saluran sehingga masih memungkinkan terdapat kevacuuman di dalam booster rem.
Hal ini dengan tujuan ketika terjadi hal yang tidak diingkan yaitu mesin mati secara mendadak, kendaraan masih dapat menggunakan booster rem untuk membantu pengereman sebanyak 2 sampai 3 kali proses pengereman sehingga rem tidak blong.