
Tips
28 Apr 2020
Cara Memanaskan Mesin Mobil Saat #DiRumahAja
Cara Memanaskan Mesin Mobil Saat #DiRumahAja
By salsa
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berlaku di wilayah Jabodetabek.
Pemberlakuan tersebut bertujuan mencegah penyebaran virus Corona yang makin meluas dan kamu diimbau agar #DiRumahAja.
Dalam kondisi seperti ini, pastinya intensitas menggunakan kendaraaan pribadi langsung menurun.
Mobil kamu yang lama tidak digunakan ternyata berisiko mengalami kerusakan.
Untuk itu, ada baiknya mobil tetap mendapatkan perawatan meski jarang digunakan.
Salah satu cara untuk menjaga performa mesin mobil tetap prima adalah dengan memanaskan mesin mobil.
Lantas, bagaimana cara memanaskan mesin mobil yang benar?
1. Durasi Memanaskan Mesin
Setiap mobil tentu memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda.
Sejurus dengan itu, waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan.
Misalnya mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi, tak perlu terlalu lama memanaskannya.
Hanya butuh waktu sekitar 1 hingga 2 menit saja cukup.
Kamu bisa memanaskan mesin mobil minimal dua kali dalam satu minggu.
Saat memanaskan mesin, ada baiknya juga mobil diajak jalan mengelilingi komplek rumah agar ada rotasi pada ban.
2. Tidak Perlu Injak Pedal Gas
Saat memanaskan mesin mobil, biarkan mesin mobil pada putaran idle dan sangat dianjurkan tidak menginjak gas.
Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen mesin.
Jika dipaksakan dengan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan berdampak pada rusaknya komponen dalam mesin.
3. Matikan AC
Usahakan AC mobil tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil.
Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani atau memperberat performa mesin.
Ada baiknya, nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal.
Dengan begitu, kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.
4. Panaskan Mobil di Area Terbuka
Apabila kamu memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut.
Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.
5. Perhatikan Rem Tangan
Terakhir, pastikan rem tangan mobil aktif.
Ini sangat penting agar mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya.
Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.