
Tips
17 Jul 2022
Cara Mudah Jual Mobil Bekas Supaya Cepat Laku, Hati-hati Penipuan Lewat Online
Cara Mudah Jual Mobil Bekas Supaya Cepat Laku, Hati-hati Penipuan Lewat Online
By salsa
Permintaan mobil bekas (mobkas) Toyota terbilang tinggi karena kualitas mobil yang bagus.
Namun begitu, menjual mobil bekas tidaklah mudah karena calon pembeli harus yakin mobil kamu layak untuk dibeli.
Selain itu, banyak penipuan lewat online yang wajib kamu waspadai supaya tidak kena tipu calon pembeli nakal.
1. Pastikan Mobil Rutin Servis Berkala
Dengan rutin servis berkala, kondisi seluruh komponen mobil selalu terjaga prima.
Kian menjaga nilai jual kalau kamu juga melakukan pergantian komponen mobil yang rusak di bengkel resmi Toyota.
Karena komponen pengganti merupakan produk orisinil Toyota yang tidak perlu diragukan kualitasnya.
Tersedia garansi untuk memastikan kondisi komponen pengganti sama baiknya dengan yang rusak.
2. Fitur Mobil Tidak Bermasalah
Calon pembeli pasti akan langsung pergi saat mengetahui AC mobil kamu tidak dingin.
Mereka pasti menginginkan kondisi fitur mobil yang layak saat ingin membeli.
Karena itu, pastikan seluruh fitur kendaraan berfungsi normal sehingga calon pembeli terpikat.
3. Jaga Kebersihan Mobil
Mobil yang bersih menandakan pemiliknya memiliki kepedulian dan selalu menjaga kondisi mobil.
Agar semakin menggoda calon pembeli, tidak ada salahnya kamu berkunjung ke salon mobil untuk memoles bodi mobil, termasuk membuat kabin jadi terlihat bersih dan wangi.
4. Survey Harga Pasaran Mobkas
Kamu wajib melakukan pengecekan harga jual di pasaran mobkas.
Bisa secara online dengan mengecek di market place, atau turun langsung ke pasar dengan bertanya ke pedagang mobkas.
Selain itu, kamu juga dapat mencari informasi dari komunitas mobil yang sesuai dengan mobil bekas kamu.
Jika sudah mengetahui harga pasaran, kamu bisa memperhitungkan biaya perbaikan untuk menentukan harga jual tertinggi.
5. Berani Jujur Itu Hebat
Tidak ada yang perlu ditutupi dari kondisi mobil kamu dan biarkan calon pembeli melihat sendiri.
Tidak perlu langsung menerima penawaran dari pembeli pertama kecuali ternyata tawarannya sesuai dengan harapan kamu.
Biasanya setelah dua tiga pembeli menawar, akan terbentuk harga yang pantas untuk mobkas kamu.
6. Jangan Mudah Percaya Calon Pembeli
Dampingi calon pembeli saat test drive dan cukup perlihatkan fotokopi dokumen sebelum transaksi selesai untuk menghindari tindak kejahatan.
Lakukan transaksi di rumah supaya aman dan jangan mudah tergiur oleh rayuan konsumen.
Sebaiknya kamu juga didampingi anggota keluarga sebagai langkah antisipasi bila ada masalah.
7. Hati-hati Penipuan Lewat Online
Buat kamu yang menawarkan mobil lewat jalur online, hati-hati karena foto mobil kamu bisa disalahgunakan oleh penipu.
Mereka akan memasang iklan lain memanfaatkan foto kamu dan menawarkan dengan harga miring supaya calon pembeli tertarik.
Jika sudah mendapatkan calon pembeli yang akan ditipu, mereka akan menghubungi kamu dan merayu supaya mau mengikuti strategi mereka.
Makanya, komunikasikan langsung dari awal kepada orang yang datang bahwa kamu pemilik asli mobil tersebut untuk mencegah aksi penipuan.
Termasuk, jangan terima down payment (DP) kalau belum bertemu langsung dengan calon pembeli dan selesaikan transaksi langsung di depan mata.