Primary tabs

All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1999

Cara Mudah Menyimpan Sendiri Ban Mobil di Rumah Supaya Tidak Rusak

Cara Mudah Menyimpan Sendiri Ban Mobil di Rumah Supaya Tidak Rusak

Penggemar modifikasi kerap menyimpan ban yang tidak terpakai di garasi rumah.

Tidak bisa asal diletakkan, ada cara untuk menyimpan ban mobil di rumah supaya tidak rusak ketika ingin digunakan.

Berikut beberapa hal yang wajib kamu perhatikan saat meyimpan ban mobil di rumah.

1. Usahakan ban tidak terkena cahaya matahari langsung agar bahan ban yang berasal dari karet tidak mengalami perubahan bentuk akibat paparan sinar matahari.

2. Simpan di dalam ruang dengan suhu kamar seperti garasi yang biasanya memiliki sistem ventilasi cukup.

3. Jangan simpan ban di dalam gudang tertutup yang lembab karena punya potensi tumbuhnya karat di pelek.

Patut diingat, di dalam ban juga terdapat anyaman baja yang punya potensi berkarat jika terkena oksidasi.

4. Jauhkan dari cairan kimia berbahaya yang bisa mempengaruhi kondisi karet ban, seperti air aki atau bahan yang mengandung alkohol.

5. Jauhkan pula dari sumber asap seperti generator atau genset yang bisa menyemburkan uap kimia ke ban mobil kamu.

6. Pasang dalam posisi berdiri dan digantung bersama peleknya supaya telapak ban tidak mendapatkan tekanan di satu sisi saja untuk mencegah ban mengalami flat spot.

7. Jika tidak bisa digantung, boleh diletakkan dalam posisi berdiri dan berikan pengaman supaya tidak menggelinding sendiri.

8. Ban boleh disimpan dalam posisi ditumpuk, tapi jangan terlalu banyak karena akan mempengaruhi kondisi dinding ban.

Maksimal kamu bisa menumpuk sejumlah 1 set atau 4 buah ban.

9. Secara teratur lakukan rotasi yaitu ban bagian bawah dipindah ke atas agar jarak antara bagian bead tidak sempit atau kempot.

Jika kempot, waktu dipasang ke pelek dan diisi angin bakal susah karena jarak bead-nya sempit.

10. Isi tekanan angin ban sekitar 10 Psi di atas normal untuk menjaga tekanannya supaya tidak habis saat disimpan.

11. Karet ban bisa terbakar dengan mudah, oleh sebab itu hindari dari sumber panas dan lengkapi garasi dengan alat pemadam api ringan (APAR).

12. Perhatikan sirkulasi udaranya agar selalu berada di suhu kamar, tidak terlalu panas, dan tidak juga dingin.

13. Paling bagus lagi jika ada ruang tersendiri yang dapat kamu fungsikan sebagai ruang penyimpanan ban.

Di social media banyak posting mengenai desain tempat penyimpanan ban yang aman dan keren.


Back to top