All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3563

Cegah Tabrakan Beruntun, Belajar Rumus 3 Detik Untuk Menjaga Jarak Aman Saat Mengemudi Mobil di Jalan Tol

Cegah Tabrakan Beruntun, Belajar Rumus 3 Detik Untuk Menjaga Jarak Aman Saat Mengemudi Mobil di Jalan Tol

Cuaca buruk dapat mengakibatkan tabrakan beruntun di jalan tol yang licin dan visibilitas terbatas.

Hal ini bisa terjadi akibat kendaraan kamu tidak menjaga jarak aman dengan mobil di depan.

Sehingga ketika mobil di depan ada masalah, kamu yang berada di belakang tidak mampu menghindar atau mengerem.

Rumus 3 Detik

Sebetulnya dalam berkendara di jalan tol ada rumus jaga jarak 3 detik untuk menghindari tabrak belakang.

Tiga detik merupakan waktu persepsi manusia dan reaksi mekanikal kendaraan saat berada di jalan.

Asumsi dari perhitungan ini berdasarkan respons manusia yang membutuhkan 1,5 hingga 2 detik, ditambah reaksi mekanis sistem pengereman yang membutuhkan waktu antara 0,5 hingga 1 detik.

Hitungannya, satu detik gaya momentum kendaraan, satu detik reaksi rem dan jalan, serta satu detik mewakili reaksi pengemudi, mulai dari kaget, memindahkan telapak kaki dari pedal gas ke rem.

Rumus 3 detik ini dibuat agar kamu bisa membuat jarak aman saat rem mendadak, sehingga kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan di depan atau di belakang.

Kalau mau lebih aman, kamu bisa menambahkan 1 detik sebagai safety factor sehingga menjadi 4 detik.

Cara Menerapkan Rumus 3 Detik

Namun bagaimana menerapkan rumus jaga jarak tiga detik tersebut?

Pertama, pastikan kecepatan kendaraan kamu dengan kecepatan kendaraan di depan sama besarnya.

Hal ini dapat dipastikan juga dengan menggunakan patokan benda statis dengan jarak iring 3 detik.

Jika kecepatan mobil sudah sama dengan mobil di depan, cari objek statis yang ada di kiri atau kanan jalan untuk tolok ukur, seperti tiang, pohon, jembatan, atau patok jalan.

Setelah menentukan tolok ukur dan kendaraan di depan sudah melewati batas tersebut, maka perhitungan mulai dilakukan.

Apakah mobil kamu saat berada di posisi tersebut pas pada hitungan detik 3?

Jika terlalu cepat (sebelum 3 detik sudah di titik tersebut), maka jarak kamu dengan kendaraan di depan terlalu dekat.

Segera kurangi kecepatan mobil kalau kurang dari 3 detik untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Namun dengan catatan kondisi mobil kamu layak jalan dan jalan tol dalam keadaan kering.

Jika hujan tambahkan waktu hingga 2 atau 3 detik berdasarkan situasi.

Masalah terbesar adalah jarak aman pengereman, kondisi jalan yang licin ban tak mampu menahan beban berat saat akan berhenti, atau deselerasi.

Oleh karena itu, rumus jarak aman dikalikan dua, yaitu dari biasanya 3 detik ditingkatkan hingga 6 detik.

Aturan Hukum Jarak Aman

Kemudian ada juga aturan atau teori jaga jarak aman sesuai kecepatan dalam Peraturan Pemerintah No 93 tahun 1993, pasal 62 tentang tata cara berlalu-lintas.

Kecepatan 60 km/jam dibutuhkan jarak minimal 40 m dan jarak aman 60 m.

Kecepatan 80 km/jam dibutuhkan jarak minimal 60 m dan jarak aman 80 m.

Kecepatan 100 km/jam dibutuhkan jarak minimal 80 m dan jarak aman 100 m.

Jaga kondisi kendaraan supaya tetap prima ketika mengemudi di jalan tol dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.


Back to top