
Lifestyle
13 May 2020
Daftar Modifikasi Mobil Yang Berbahaya Jika Tidak Sesuai Aturan
Daftar Modifikasi Mobil Yang Berbahaya Jika Tidak Sesuai Aturan
By IndriTraveller
Kamu pasti ingin mengubah komponen bawaan mobil supaya bisa tampil sesuai keinginannya.
Masalahnya, jika dikerjakan tanpa aturan, modifikasi tampilan justru akan berbahaya.
Apa saja modifikasi yang dapat membawa masalah jika tidak dilakukan secara hati-hati, baik dalam hal keselamatan dan kenyamanan berkendara, termasuk hangusnya garansi?
Berikut beberapa di antaranya.
1. Ganti Pelek dan Ban
Mengganti pelek dan ban merupakan cara paling mudah untuk mengubah tampilan mobil.
Sayangnya, demi mengejar gaya banyak orang yang memaksakan menggunakan pelek dengan dimensi berlebihan padahal digunakan untuk harian.
Melakukan ubahan kaki-kaki dengan melebihi batasan tertentu sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Bahkan efeknya bisa berbahaya karena membuat mobil tidak layak jalan dan membahayakan.
2. Menurunkan Bodi Mobil
Modifikasi mobil dengan menurunkan bodi bisa dilakukan tanpa mengganti komponen apapun.
Cukup memotong beberapa ulir pada per standar sehingga membuat ground clearance turun.
Sayangnya modifikasi seperti ini bila digunakan untuk harian akan membahayakan.
Dengan ground clearance rendah akan membuat pengendara kesulitan saat bermanuver.
Hal ini tentu saja mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain.
Poin modifikasi nomor 1 dan 2 juga akan menyulitkan saat mobil kamu diberi muatan banyak.
Manuver kendaraan semakin terbatas serta handling dan kenyamanan menurun drastis.
Dan yang pasti, usia pakai komponen kaki-kaki bakal berkurang drastis.
3. Ganti Kaca Film
Kaca film menjadi kebutuhan semua mobil di daerah tropis seperti Indonesia.
Sayang, banyak orang yang masih tidak mengerti intensitas kaca film yang baik dan aman digunakan.
Kondisi ini jadi masalah, karena bila gelapnya berlebih akan mempengaruhi visibilitas ketika berkendara di malam hari.
4. Ganti Lampu LED
Modifikasi lampu LED sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan, tapi tetap ada syaratnya agar aman digunakan dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.
Penggunaan lampu LED harus melihat intensitas sinar yang dikeluarkan bila terlalu besar kelvinnya akan membuat sinar yang dihasilkan terlalu terang dan bisa mencelakakan pengendara dari arah berlawanan.
5. Upgrade Audio
Ubahan audio standar biasanya dilakukan untuk meningkatkan hiburan dalam mobil, tapi bila pemasangannya sembarang akan berisiko besar.
Upgrade audio serta perangkat elektronik lainnya berkaitan erat dengan sistem kelistrikan, bila tidak diimbangi dengan penambahan daya maka cukup berisiko.
Apalagi kalau proses instalasinya sembarangan.
6. Karpet Mobil
Penambahan karpet akan membuat dimensi dek bawah mobil mejadi lebih naik dari biasanya.
Bila tidak hati-hati akan mengganggu kerja dari pedal gas, kopling dan rem.
Cukup bahaya bila gerak pedal-pedal tertahan karpet yang tidak standar.
7. Pedal Metal
Aksesori pedal berbahan metal diyakini mampu mengentalkan kesan sporty pada interior mobil.
Tapi perlu diingat, meterial pedal memiliki sifat yang lebih licin dibandingkan karet.
8. Body Kit di Bumper
Body kit di bumper seringkali lebih berat dari bumper asli yang menambah beban saat berkendara. Selain itu,
pemasangan yang tidak hati-hati dapat mengganggu kerja sensor airbag.
Oh ya, satu hal yang harus diingat, ada potensi garansi mobil kamu akan gugur bila ternyata di kemudian hari ditemukan bahwa penyebab kerusakan komponen mobil akibat melakukan modifikasi.
Konsultasi dulu dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk memastikannya.