All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_555

Mengapa Oli Mesin Bensin dan Diesel Beda?

Mengapa Oli Mesin Bensin dan Diesel Beda?

Oli punya tugas sebagai pelumas antar komponen mesin yang bergesekan.

Oli juga bertugas untuk menjaga kestabilan suhu, membersihkan, dan mencegah munculnya karat di dalam ruang mesin.

Dengan begitu, performa mesin mobil akan selalu terjaga optimal.

Pelumas juga menjaga kondisi komponen yang bergerak dan saling bergesekan agar memiliki usia pakai yang panjang sehingga menunjang produktivitas mesin.

Masalahnya, ada 2 jenis oli yakni oli mesin bensin dan diesel, sesuai jenis mesinnya.

Supaya tidak salah pilih jenis oli mesin, berikut informasi terkait perbedaan oli mesin bensin dan diesel yang bisa kamu pelajari.

Beda Karakter Mesin

Secara teknis, mesin diesel bekerja dalam lingkungan kerja yang lebih berat karena ruang bakar yang lebih panas.

Ditambah, bahan bakar mesin diesel memiliki kandungan sulfur yang akan berubah menjadi jelaga sebagai sisa pembakaran.

Di lain pihak, mesin bensin biasa bermain di putaran mesin tinggi dan mengandalkan busi untuk membakar bensin.

Sementara mesin diesel, biasa bermain di putaran rendah dan mengandalkan kompresi tinggi untuk meledakkan bahan bakar.

Beda Kebutuhan Oli Mesin

Perbedaan mendasar antara oli mesin diesel dengan oli mesin bensin, ada pada viskositas dan kandungan detergennya.

Untuk memenuhi kewajiban bekerja di lingkungan sangat panas dan terdapat sisa jelaga, oli mesin diesel memiliki viskositas yang lebih kental dan kandungan detergen yang lebih banyak ketimbang oli mesin bensin.

Dengan nilai viskositas lebih kental, diharapkan oli mesin diesel dapat bertahan di suhu ruang bakar yang tinggi dan tidak rusak racikan kimianya.

Sedangkan detergen dipakai untuk membilas jelaga yang timbul agar tidak berubah menjadi kerak di komponen mesin.

Sementara oli mesin bensin relatif lebih encer untuk mengakomodasi kebutuhan putaran mesin tinggi.

Pun, ruang bakarnya ‘tidak sekotor’ ruang bakar mesin diesel sehingga tidak butuh zat pembersih yang tinggi.

Makanya, mesin bensin bakal lebih berat bekerja ketika pakai oli mesin diesel.

Formula pembilas jelaga juga akan mengendap di ruang mesin akibat oksidasi dan menimbulkan lapisan gel di filter oli dan celah komponen mesin.


Back to top