All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_338

Mobil Ini Merupakan Bukti Keseriusan Toyota Kembangkan Teknologi Otonom

Mobil Ini Merupakan Bukti Keseriusan Toyota Kembangkan Teknologi Otonom

Selain kendaraan listrik, mobil swakemudi (otonom) akan menjadi salah satu kendaraan andalan di masa depan.

Banyak produsen otomotif merancang atau bahkan sudah memproduksi mobil yang bisa dikendarai tanpa menggunakan sopir tersebut.

Toyota berperan aktif dengan membuat mobil swakemudi berkode P4.

Toyota P4 sendiri merupakan modifikasi paling tinggi dari Lexus L850, yang dibekali teknologi self-driving.

Dibangun dan dikembangkan oleh Toyota Research Institute (TRI), sedan berteknologi tinggi ini juga dibekali fitur 'Guardian' dan 'Chauffeur'.

Kedua sistem tersebut akan membantu pengemudi saat mobil dalam mode otonom sepenuhnya.

"Pengembangan Chauffeur (sopir) kami lebih difokuskan untuk mode otonom penuh, yang mana pengemudi tak lagi menjadi sopir, bahkan dalam domain terbatas,” jelas Wakil Presiden Automaed Driving TRI, Ryan Eustice.

“Sedangkan Guardian, dirancang untuk memperkuat kinerja manusia di balik kemudi, bukan menggantikannya," lanjutnya.

Tak seperti Lexus LS biasa, P4 mendapatkan dukungan dari dua kamera tambahan yang berfungsi sebagai sepasang mata ekstra bagi mobil.

Fungsinya agar dapat terus-menerus memonitor lingkungan sekitar mobil untuk mendeteksi objek, serta pejalan kaki.

Tapi, fitur yang paling penting untuk P4 mungkin adalah jaringan komputer canggih yang terletak di bagasi.

Dibandingkan dengan generasi pendahulunya, P3, Lexus mengklaim P4 memiliki kekuatan komputasi lebih besar.

Kekuatan tersebut bisa menangani lebih banyak perhitungan, serta mengelola tugas self-driving lebih besar.

Sistem bisa bereaksi lebih cepat terhadap bahaya atau skenario lainnya.

Toyota berencana akan menambahkan P4 untuk pasar fleet, setelah dikenalkan tahun ini saat gelaran CES 2019 di Las Vegas, Nevada, AS.

Versi prototipe P4 akan mulai diproduksi pada kuartal kedua.


Back to top