
Lifestyle
01 May 2020
Tips Cara Pilih Sepatu Untuk Mengemudi Mobil Yang Pas
Tips Cara Pilih Sepatu Untuk Mengemudi Mobil Yang Pas
By IndriTraveller
Di artikel sebelumnya, aku sudah bahas mengapa sandal jepit tidak layak dipakai untuk mengemudi mobil.
Lantas, alas kaki seperti apa yang paling pas dipakai untuk mengemudi mobil?
Dalam sebuah survey di Inggris pada tahun 2010, dilansir dari Telegraph, 27 persen koresponden mengalami kesulitan saat mengemudi dikarenakan sepatu yang mereka kenakan.
Bahkan 5 persen mengklaim bahwa alas kaki menyebabkan mereka susah mengemudi, kehilangan kendali dan sampai mengalami kecelakaan.
Mengemudikan kendaraan, terlebih mobil, melibatkan penggunaan pedal gas, rem dan kopling dengan cepat.
Terutama dalam lalu lintas yang padat atau jalan yang sempit, dibutuhkan sepatu yang tepat untuk membuat kaki menjadi rileks.
Dengan kaki yang nyaman dan rileks, kontrol mobil akan membaik, dan kamu bisa bereaksi lebih cepat terhadap dinamika lalu lintas.
Sepatu Mengemudi Yang Pas
Untuk sepatu, sol dan tumit adalah kuncinya.
Jika sepatu kamu tebal, berarti kaki kamu tidak bisa merasakan pedal dengan baik, sehingga kamu tidak bisa menilai dengan tepat tekanan yang harus diberikan.
Hal ini bisa berbahaya, karena akan membuat pengereman serta tekanan pada pedal gas akan lebih cepat dan tidak akurat.
1. Tebal sol sepatu sebaiknya tidak lebih tebal dari 10 mm (1 cm), bahkan menggunakan sol setebal 4 mm lebih baik dan dianjurkan.
Yang paling penting adalah kamu bisa merasakan pedal untuk memperkirakan tekanan yang harus diberikan.
2. Selain itu, hindari menggunakan telapak sepatu yang lebar karena ada potensi kamu menekan dua pedal bersamaan.
3. Termasuk pula bahan telapak sepatu tidak boleh terlalu keras atau terlalu empuk agar dapat menjaga feeling berkendara kamu.
4. Usahakan pula cari sepatu yang tidak licin sehingga tidak mengganggu saat memindahkan kaki dari pedal.
5. Untuk tumit, menggunakan hak tinggi tidak boleh dilakukan.
Tumit kaki harus berada di lanjtai untuk mencapai tekanan pedal dengan benar.
Sepatu hak tinggi akan mengangkat tumit serta mendistorsi kemampuan untuk mengukur tekanan pada pedal.
Dilarang Tanpa Alas Kaki
Selain itu, sandal jepit merupakan pilihan yang buruk karena mudah lepas dan bisa tersangkut di bawah pedal.
Sandal jepit yang macet atau terlepas bisa mengalihkan perhatian ke bawah sehingga membuat mengemudi menjadi tidak fokus.
Bahkan ada kasus sandal jepit nyangkut di pedal gas sehingga mobil melaju kencang tanpa bisa dikendalikan.
Alternatif lain adalah mengemudi dengan bertelanjang kaki atau tanpa alas kaki karena feeling kamu lebih terasa karena pedal dan kaki langsung bersentuhan.
Namun, bertelanjang kaki bisa menghasilkan keringat yang membuat kaki menjadi licin.
Selain tentunya berbahaya saat terjadi kecelakaan karena kaki kamu tidak terlindung dari benda keras dan tajam di sekitarnya.
Pilihan Sepatu Mengemudi
Jadi, apa seharusnya yang dipakai dalam memilih sepatu untuk mengemudi?
Pilihan klasik jatuh pada sepatu moccasin, atau jenis loafer.
Sepatu ini memiliki sol lembut dan tipis sehingga bisa dijadikan sebagai sepatu untuk fashion, terlebih untuk para eksekutif muda.
Kekurangannya, dengan sol yang agak tipis, sepatu ini kurang layak untuk berjalan kaki di tempat-tempat dengan permukaan kasar.
Selain itu, sudah banyak sepatu mengemudi yang dikeluarkan oleh produsen sepatu ternama, contohnya Adidas dan Puma yang memberikan pilihan sepatu mengemudi dengan gaya boot rider.
Selain itu, jangan lupakan produsen khusus sepatu mengemudi motosport ternama, Sparco dan Alpinestars.