Automotive
30 May 2023
Cegah Masalah Transmisi Manual dengan Belajar Kesalahan Mengemudi Yang Bikin Kopling Cepat Rusak
Cegah Masalah Transmisi Manual dengan Belajar Kesalahan Mengemudi Yang Bikin Kopling Cepat Rusak
By adminConnect
Saat ini, mobil dengan transmisi manual kurang diminati oleh generasi muda perkotaan. Namun, populasi mobil jenis ini tetap besar karena masih banyak yang menggunakannya, seperti di perusahaan atau kota-kota lebih kecil.
Untuk generasi muda yang tidak terlalu akrab dengan jenis transmisi manual, ada beberapa kesalahan umum yang dapat dihindari supaya komponen transmisinya, terutama kopling, tidak mudah rusak. Berikut daftarnya:
1. Tidak Menginjak Pedal Kopling dengan Penuh
Kamu harus menginjak pedal kopling hingga penuh atau mentok supaya roda gila (fly wheel) dan pelat kopling dapat benar-benar melepaskan hubungan. Sehingga, kamu mudah memindahkan tuas transmisi dan mengurangi risiko cepat aus. Setelah itu, lepaskan pedal kopling secara perlahan dan diselaraskan dengan injakan pedal gas.
2. Kaki Menggantung di Pedal Kopling
Membiarkan kaki menginjak pedal kopling sering dipilih karena malas mengangkat kaki dari pedal kopling dan harus kembali menginjak pedal kopling saat dibutuhkan. Masalahnya, dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling. Lepaskan kaki kamu dari pedal kopling setelah selesai memindahkan gigi transmisi.
3. Malas Menetralkan Transmisi
Dengan alasan supaya tidak repot saat mulai jalan, kamu malas memindahkan gigi transmisi ke posisi netral saat terkena lampu merah. Selain merusak komponen seperti release bearing, perilaku seperti ini juga tidak aman. Bayangkan jika karena sesuatu hal kaki terangkat dari pedal kopling.
Alangkah baiknya bila kamu memindahkan gigi transmisi ke posisi netral, lepaskan kaki dari pedal kopling dan tarik rem parkir. Hal ini juga memberi kesempatan buat kaki kiri dan komponen transmisi manual untuk istirahat sejenak.
4. Pakai Gigi 2 Untuk Start
Sebagian orang malas start dari gigi 1 dan langsung memasukkan gigi ke 2 saat mau jalan. Dengan sedikit menahan injakan pedal kopling dan menambah injakan pedal gas, mobil akan bergerak maju dan kamu tidak perlu repot memindahkan ke gigi 2. Di sini kopling akan menerima beban berlebihan dan membuat komponennya cepat rusak.
5. Setengah Kopling di Tanjakan
Sebagian orang menginjak pedal kopling tidak penuh (setengah kopling) sembari menekan pedal gas agar mobil tidak bergerak turun di tanjakan. Sehingga, seluruh komponen yang ada di dalam sistem kopling manual mobil jadi cepat rusak. Yang kena terlebih dahulu adalah pelat kopling, bahkan di kondisi ekstrem bisa tercium bau gosong.
Masalah lain adalah adanya getaran berlebih di mobil. Semakin sering kamu lakukan, komponen seperti dudukan mesin bisa lebih cepat rusak dan merambat ke komponen lainnya. Cukup gunakan rem tangan untuk menahan laju mobil agar tidak bergerak turun atau manfaatkan fitur Hill Start Assist yang sudah menjadi standard di mobil Toyota terkini.
6. Menginjak Pedal Kopling dengan Kasar
Gaya terburu-buru dan kasar ketika menginjak pedal kopling juga mempercepat berkurangnya usia pakai kopling lantaran gesekan yang terjadi antar komponen jadi besar dan kasar. Santai saja dan sesuaikan dengan irama mesin dan kecepatan mobil.
Jangan lupa mengecek tabung penyimpanan minyak kopling dan usahakan agar volumenya selalu berada di batas maksimal. Kalau berkurang, lakukan pengecekan di kabel kopling sebagai antisipasi kebocoran. Untuk menjaga kondisi transmisi manual, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.