6 Hours of Imola: TOYOTA GAZOO Racing Raih Podium Pertama Seri ke-2 WEC 2024 di Tengah Trek Menantang dan Cuaca Berubah-ubah

TOYOTA GAZOO Racing (TGR) kembali ke jalur kemenangan dan menaklukkan ajang balap ketahanan Imola 6 Jam yang dramatis setelah upaya tim yang luar biasa di putaran kedua World Endurance Championship (WEC) 2024.

Mike Conway, Kamui Kobayashi, dan Nyck de Vries meraih kemenangan menegangkan dengan mengemudikan GR010 HYBRID #7 dalam kondisi lomba yang berubah-ubah berkat strategi berkendara yang sempurna dan cerdas di hari yang penuh liku-liku di antara 19 peserta Hypercar.

Sébastien Buemi, Brendon Hartley, dan Ryo Hirakawa menyelesaikan hari yang sukses bagi tim dengan mengambil posisi selama balapan untuk finish kelima dengan kuat dengan mengandalkan GR010 HYBRID #8.

Kemenangan pertama TOYOTA GAZOO Racing (TGR) musim ini, menutup selisih dengan Porsche menjadi hanya sembilan poin di Klasemen Pabrikan menuju putaran ketiga di Spa-Francorchamps Belgia pada 11 Mei. Pembalap #7 kini berada di urutan kedua klasemen pembalap, tertinggal 16 poin dari pemimpin klasemen.

Setelah start di posisi ke-6, Mike menunjukkan semangat juangnya di lap pembuka saat ia bergerak ke posisi ke-5. Namun di sirkuit Imola yang sempit, menyalip pembalap lain sangat sulit, sesuatu yang juga dialami oleh Sébastien dari posisi ke-8.

Tim menggunakan strategi cerdas dan bergerak cepat di sekitar pit stop yang dilaksanakan dengan sempurna menuju podium juara. Mike pindah ke posisi tiga sebelum menyerahkan #7 kepada Nyck pada penggantian pembalap pertama setelah dua jam. Sébastien juga bergerak dan Ryo mengambil alih #8 di posisi ke-5.

Nyck memberikan tekanan kuat pada pasangan terdepan Ferrari sebelum hujan dan strategi berbeda di jam keempat yang membuat balapan terbuka lebar. Nyck melakukan langkah oportunis untuk segera menempati posisi kedua setelah full course yellow dan beberapa saat kemudian memimpin ketika Ferrari #51 masuk pit, sesaat sebelum safety car.

Hujan semakin deras pada periode safety car, khususnya di sektor akhir. Saat bendera hijau dikibarkan, GR010 HYBRID kesulitan mendapatkan grip di trek basah dan langsung masuk pit untuk memakai wet tires. Ini terbukti menjadi sebuah strategi hebat dan kedua mobil segera melaju jauh lebih cepat dibandingkan rival Hypercar lainnya.

Setelah sebagian besar Hypercar juga menggunakan ban basah, Kamui memimpin lebih dari 20 detik dan Brendon naik ke posisi ketiga saat balapan memasuki 90 menit terakhir.

Dengan satu jam tersisa, kedua mobil melakukan pit stop kedua dari belakang dan kembali menggunakan ban slick Michelin. Saingan lainnya juga masuk pit dan Kamui kembali ke depan, memimpin di depan sepasang Porsche. Sementara Brendon melewati jebakan kerikil dua kali pada lap terakhirnya saat ban kesulitan mencapai suhu di trek basah.

Akhirnya setelah ban panas, Brendon melakukan serangkaian waktu tercepat untuk naik ke posisi ke-4, dan menutup posisi ketiga #5. Namun dengan bahan bakar yang lebih sedikit dibandingkan rival, kedua GR010 HYBRID harus melaju dengan efisien menjelang 30 menit terakhir, menyiapkan pertarungan yang menegangkan untuk meraih kemenangan.

Kamui berjuang dengan gagah berani untuk mempertahankan keunggulan di bawah tekanan kuat untuk menang di Italia untuk musim kedua berturut-turut, dengan selisih waktu 7,081 detik dari Porsche #6. Brendon dan pembalap #8 harus puas di posisi kelima setelah disalip Ferrari #50 di lap terakhir.