Persiapan Mobil di Musim Hujan, 8 Komponen Mobil Wajib Diperiksa Untuk Mencegah Kecelakaan

Submitted bysalsa onSun, 09/11/2022 - 14:20

Meskipun masih sporadis, namun hujan dengan intensitas tinggi mulai melanda Indonesia.

Artinya, kamu harus mulai mempersiapkan mobil supaya siap melaju ketika hujan turun.

Kondisi mobil harus prima agar saat melewati hujan tidak mengalami masalah berarti, termasuk bila harus melewati jalan banjir.

Pengecekan harus dilakukan karena selama beberapa bulan terakhir ini kamu terbiasa berkendara di jalan kering.

Berikut daftar komponen mobil yang mesti diperiksa saat musim hujan.

1. Ban Mobil

Ban mobil harus selalu dalam kondisi prima karena bidang kontaknya dengan jalan sangat terbatas.

Pertama, pastikan tekanan udara ban sesuai rekomendasi Toyota supaya dapat melaju dengan baik dan mudah dikendalikan.

Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuat mobil mudah terpeleset saat berjalan di permukaan yang licin.

Cek pula apakah ban aus secara merata atau tidak.

Ban yang aus, baik seluruhnya ataupun tidak merata, menyulitkan pengemudi mengendalikan mobil saat hujan.

Apalagi saat jalan mulai tergenang ringan dan kamu sedang melaju cukup kencang.

Gejala aquaplaning atau ban mobil kehilangan daya cengkeram ke jalan akibat adanya lapisan air di atas aspal bisa membuat mobil kamu tergelincir.

Bersihkan telapak ban dari kerikil agar tidak mengganggu kinerja ban dan pastikan dinding ban aman dari benjol atau sobek.

Meskipun sepele, pastikan tutup pentil selalu terpasang dan pelek dalam kondisi prima.

2. Karet Wiper

Karet wiper karena bagaikan pembersih mata saat hujan.

Kalau sampai bermasalah, maka kamu tidak bisa melihat dengan baik.

Cek kondisi karet wiper, untuk mobil MPV dan hatchback seperti Yaris dan Sienta juga wajib mengecek wiper belakang.

Jika getas atau berubah bentuk, segera ganti yang baru menggunakan karet wiper asli Toyota.

Periksa air pembersih kaca dan jangan sampai kosong karena akan menyulitkan saat kaca kotor.

3. Rem Mobil

Jangan lupakan rem mobil karena kondisi jalan yang licin membuat rem mobil akan bekerja lebih keras.

Tidak hanya itu, daya pengereman juga akan turun drastis lantaran kondisi jalan yang tidak bersahabat.

Pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung minyak rem sesuai takaran.

Pastikan pula tidak ada kebocoran minyak rem yang dapat memicu rem mobil blong.

4. Kelistrikan Mobil

Tugas sistem kelistrikan jadi berat ketika hujan turun, seperti harus menyalakan AC, wiper, dan lampu secara bersamaan.

Oleh sebab itu periksa sistem kelistrikan untuk memastikan kondisinya baik dan layak operasi.

Jangan sampai aki soak sehingga penyaluran daya listrik menjadi sulit bahkan sampai mesin mobil tidak bisa dinyalakan.

5. Kaki-kaki Mobil

Sistem suspensi yang lemah, seperti karet bushing shock absorber yang pecah atau peredam kejut yang rusak akan membuat mobil susah dikendalikan.

Kondisi ini akan terasa semakin buruk saat kamu melewati jalan licin akibat hujan.

Selain itu, sistem kemudi yang bermasalah membuat kamu sulit dalam mengendalikan arah dan laju mobil.

6. Lampu Mobil

Lampu mobil membantu untuk melihat kondisi di depan dengan baik, terutama kalau ada fog lamp.

Fatal akibatnya bila pandangan ke depan terbatas atau lampu rem mobil mati di tengah hujan deras yang membatasi pandangan pengemudi lain di belakang.

7. AC Mobil

Kamu pasti akan menutup kaca mobil supaya air hujan tidak masuk.

Untuk menjaga kabin tetap nyaman, sistem pendingin alias AC menjadi andalan satu-satunya.

AC juga bermanfaat menjaga supaya kaca mobil tidak berembun.

8. Karet Pintu

Karet pintu yang getas membuat air hujan bisa menerobos masuk.

Terutama karet yang melindungi dan menjadi rel kaca saat naik dan turun.

Seiring waktu, daya tahannya akan menurun dan air bisa menyelinap via celah yang diciptakan.

Tips

Beyond Zero jadi Pendekatan Toyota Menuju Netralitas Karbon

Submitted bysalsa onSat, 09/10/2022 - 21:48

Mobil listrik Toyota bukan cuma soal performa berkendara atau desain mobil yang futuristik. Lebih dari itu, lineup mobil listrik Toyota dihadirkan untuk menyelesaikan berbagai masalah untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan demi kelangsungan generasi mendatang. Filosofi tersebut tertuang dalam konsep Beyond Zero. 

Toyota menuangkan filosofi Beyond Zero (bZ) melalui model bZ4X, yang merupakan salah satu model terbaru dari seri bZ. Melalui seri bZ, Toyota sekaligus mengembangkan 4 target nilai. 

Yang pertama adalah Anda dan Orang Lain. Nilai ini mengisyaratkan bahwa seri bZ menawarkan gaya hidup baru dan kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman dan keluarga. 

Yang kedua adalah Anda dan Mobil Kesayangan. Nilai ini berarti seri bZ memungkinkan pengendara untuk menikmati kegembiraan yang penuh ketika membawa mobil mereka. 

Yang ketiga adalah Anda dan Lingkungan. Nilai ini menunjukkan bahwa seri bZ ikut berkontribusi positif terhadap lingkungan, khususnya terhadap pengurangan emisi karbon.. 

Dan keempat adalah Anda dan Masyarakat, bahwa lewat seri bZ, Toyota berkomitmen untuk memproduksi kendaraan yang aman.

Tentu saja seri bZ tidak bisa dilepaskan dari line-up kendaraan elektrik Toyota, yang diproduksi dengan misi utama untuk memenuhi permintaan akan kendaraan yang ditenagai energi terbarukan.  

Beyond Zero dan Pengurangan Emisi Karbon  

Melalui rilis resmi di web Toyota Global, pengurangan emisi C02 merupakan tantangan mendesak, dan Toyota berinisiatif mempopulerkan kendaraan ramah lingkungan untuk mencapai netralitas karbon, sekaligus ikut memberikan kontribusi terhadap pengurangan CO2. 

Inisiatif tersebut diperlihatkan melalui sejumlah line-up kendaraan ramah lingkungan yang lengkap, mulai dari Fuel Cell Electric Vehicle (FEVC), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). 

Dengan formasi kendaraan elektrik yang cukup lengkap, Toyota bermaksud memberikan pilihan yang cukup luas untuk konsumen dan pecinta Toyota, dan pada gilirannya Toyota berharap bisa mengurangi emisi karbon dengan produk otomotif yang mudah dikendarai dan sangat menarik dari segi desain.

Technology

Cara Mudah Pilih Cover atau Sarung Mobil Sebagai Pelindung Bodi Mobil Saat Parkir di Rumah

Submitted bysalsa onSat, 09/10/2022 - 14:16

Jangan tinggalkan mobil begitu saja di rumah buat kamu yang tidak memiliki garasi.

Sebaiknya mobil yang diletakkan di tempat tanpa atas ditutup dengan cover sebagai pelindung dari panas dan hujan.

Meski ada atap, tidak ada salahnya jika menggunakan sarung mobil.

Dengan begitu, mobil juga terlindung dari binatang liar yang mencoba naik ke atap atau masuk ke dalam mobil.

Cover mobil merupakan salah satu aksesoris yang bisa kamu miliki untuk menjaga tampilan mobil tetap bersih dan terhindar dari debu.

Berikut tips memilih cover mobil terbaik agar tidak merusak bodi.

1. Cek Ukuran Cover Mobil

Di pasaran tersedia berbagai bahan dan ukuran untuk beragam model mobil.

Kamu bisa memilih cover mobil yang ukurannya sesuai dengan mobil kamu, jangan terlalu besar atau jangan terlalu kecil.

Jangan memilih cover mobil yang terlalu besar karena membuatnya tidak terpasang dengan baik sehingga menyebabkan bagian bawah sarung tidak kencang.

Efeknya, jika ada angin kencang, bukan tidak mungkin sarung mobil akan terangkat.

Pemilihan cover mobil dengan ukuran yang terlalu kecil juga akan menimbulkan masalah lantaran tidak akan tertutup sempurna, terlebih lagi pada sisi bawah mobil.

Efeknya, waktu hujan akan membuat bodi terkena cipratan air hujan atau debu.

2. Pilih Bahan yang Tepat

Selain memperhatikan ukuran, kamu juga wajib memperhatikan pemilihan bahan cover mobil yang tepat.

Jika sering memarkirkan mobil di tempat terbuka, sebaiknya memilih cover mobil dengan bahan parasut atau polyester karena tahan air.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan kebersihan cover mobil berbahan parasut karena risiko berembun pada bagian dalam sarung mobil.

Jika terjadi, segera lepaskan dan keringkan sarung mobil agar tidak muncul bercak-bercak jamur pada cat mobil.

Kalau kamu lebih sering memarkirkan mobil di dalam ruangan, sebaiknya pilih cover mobil berbahan fabric.

Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembaban pada mobil.

Sebisa mungkin memilih cover mobil dengan bahan yang halus untuk menjaga permukaan cat mobil.

Jika cover mobil dibuat dari bahan yang kasar akan membuat cat mobil menjadi baret halus.

3. Ketahui Komposisi Bahan Cover

Kamu juga wajib mengetahui komposisi bahan dari cover bodi mobil yang akan dipilih.

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui empat macam komposisi bahan sarung mobil.

Di bagian pertama yakni bagian luar terbuat dari bahan khusus yang berfungsi untuk melindungi mobil dari guyuran air hujan dan terik sinar matahari.

Pada lapisan kedua yang merupakan dalaman cover biasanya memiliki rongga sehingga proses sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar.

Bahan seperti ini juga berfungsi untuk menghindari penguapan udara yang bisa menghasilkan embun.

Untuk lapisan ketiga sendiri adalah lapisan paling bawah sehingga akan melindungi bodi mobil.

Terakhir, bagian keempat biasanya berbahan lembut sehingga tidak akan menimbulkan gesekan pada bodi mobil.

4. Pastikan Bahan Cover Tidak Luntur

Tidak hanya jenis bahan, warna cover juga kerap kali menjadi pertimbangan dalam memilih sarung mobil.

Sayangnya, warna-warna ini tidak jarang ada yang luntur dan mengenai bodi mobil.

Jika sudah begini, kamu akan mengalami kerepotan.

Olehnya itu, sebelum membeli cover untuk mobil, pastikan terlebih dahulu cover tersebut tidak luntur.

Untuk mudahnya, kamu bisa datang ke dealer resmi Toyota yang menyediakan sarung mobil sebagai aksesoris.

Sarung mobil yang dijual sudah teruji kualitasnya dan memiliki size yang sesuai dengan mobil Toyota kamu.

Tips

4 Kelebihan Corolla Cross Hybrid: Mewah, Tak Kalah Irit

Submitted bysalsa onFri, 09/09/2022 - 21:29

Corolla Cross Hybrid merupakan salah satu mobil produksi Toyota yang dibangun di atas platform TNGA (Toyota New Global Architecture). Dengan kata lain, model kendaraan satu ini tidak hanya irit, namun memiliki daya tarik tersendiri. 

Corolla Cross Hybrid per September 2022 ini dibanderol seharga Rp 535,5 Juta, dan merupakan model termuda dari sekian banyak kendaraan hybrid yang dirilis Toyota di Indonesia. Toyota menjual model tersebut di pasar otomotif Indonesia pada 2020. 

Dengan kapasitas mesin bensin 1,800 cc 4 silinder dengan output 97 hp, yang dikombinasikan dengan motor listrik yang mampu mengeluarkan output 71 hp, Corolla Cross Hybrid memiliki 4 kelebihan yang membuatnya pantas dimasukkan ke dalam daftar mobil impian:

  1. Model terbaru mendapat T intouch

Teknologi telematika T intouch merupakan salah satu fitur terkini yang membantu pemilik mobil untuk lebih dekat dengan kendaraan impiannya. 

Sejumlah fitur seperti Trip Driving Update, Emergency Road Assistance, Geofencing, Find my Car, Stolen Vehicle Tracking, dan E-Care (Maintenance) merupakan bagian dari teknologi telematika canggih yang akan mengingatkan pemilik kendaraan mengenai perawatan kendaraan, serta membantu mereka dalam keadaan darurat. 

  1. Motor Listrik yang Tidak Perlu Diisi Ulang

Kelebihan kedua adalah pemilik Corolla Cross Hybrid tidak perlu khawatir seberapa jauh jarak yang bisa ditempuh menggunakan mobil tersebut. Kombinasi antara mesin bensin 2ZR-FXE 1,800 cc dengan motor elektrik meningkatkan efisiensi berkendara yang cukup besar. 

Dengan kata lain, pemilik mobil hanya perlu mengisi BBM seperti biasa. Dan ketika motor listrik hampir kehabisan daya, mesin bensin akan membantu pengisian ulang daya. 

Dan karena tidak membutuhkan isi ulang motor listrik, Corolla Cross Hybrid tidak membutuhkan charging station untuk mengisi daya listrik. 

Berdasarkan sejumlah pengujian, Corolla Cross Hybrid diberitakan mampu mencapai jarak 20,9 km per liter bensin. 

  1. Mudah Dikendarai

Arsitektur mobil hybrid produk Toyota dirancang supaya mudah dikendarai. Suara mesinnya nyaris senyap, dan sistem berkendaranya serba otomatis. Pengendara cukup memasukkan tuas perseneling ke arah Drive, dan langsung langsung rasakan tarikannya. 

  1. Modern dan Nyaman

Satu lagi ciri khas Corolla Cross Hybrid yang menonjol adalah desain kabinnya yang mewah dan terlihat eksklusif. 

Jok dengan material kulit di bagian kabin terasa empuk, belum lagi ambience yang terbangun apik berkat illuminating console berwarna biru di bagian tengah console yang memberikan nuansa berbeda. 

Setiap jok di dalam Corolla Cross Hybrid merupakan jok elektrik yang bisa diatur sedemikian rupa supaya penumpang bisa mengatur posisi duduk yang pas dan nyaman bagi mereka.   

Efisiensi bahan bakar, emisi yang rendah, dan pengendaraan yang lebih tenang dan mulus, Toyota menawarkan Corolla Cross Hybrid sebagai salah satu mobil impian yang akan membuat perbedaan dalam hal berkendara.

Technology

Harga Bensin Naik, Lakukan Langkah Mudah Menghemat Konsumsi Bensin Berikut Ini

Submitted bysalsa onFri, 09/09/2022 - 14:13

Harga bensin subsidi dan non subsidi naik sehingga kamu wajib mengatur pengeluaran mobil.

Salah satunya adalah dengan menjaga konsumsi bensin supaya tetap hemat untuk meringankan biaya bahan bakar.

Berikut cara mudah menghemat pemakaian BBM yang bisa kamu terapkan sendiri.

1. Ganti Oli Mesin Sesuai Anjuran Toyota

Sifat kimia oli pasti berubah sehingga tidak bisa lagi bekerja optimal dan performa mesin terasa berat sehingga konsumsi bensin boros.

Sebaiknya kamu melakukan penggantian oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tecapai lebih dahulu.

2. Eco Driving                                 

Kendaraan modern sudah dilengkapi teknologi canggih yang membuat mesin dapat bekerja dengan efisien.

Kamu tinggal menjalankan eco driving, seperti memindahkan gigi di putaran mesin yang tepat untuk mobil transmisi manual.

Atau, cukup tekan pedal gas secara halus sehingga gigi transmisi otomatis akan pindah sendiri di putaran mesin rendah.

3. Periksa Tekanan Udara Ban

Tekanan udara ban yang kurang membuat mobil butuh tambahan tenaga untuk melaju.

Periksa tekanan udara ban mobil sesuai rekomendasi pabrikan minimal sebulan sekali.

4. Jaga Emosi Saat Mengemudi Mobil

Karena emosi, kamu tidak peduli eco driving sehingga mesin bekerja keras dan boros bensin.

Makanya jangan mudah terpancing emosi ketika berkendara meskipun dalam posisi benar sekalipun.

5. Pakai Peta Digital

Aplikasi peta digital semakin bisa diandalkan untuk mencari rute yang paling cepat sehingga tidak memakan waktu perjalanan.

Kompensasinya adalah konsumsi bahan bakar lebih irit.

Pelajari juga jam sibuk di rute yang biasa ditempuh dan disesuaikan dengan aktivitas rutin sehingga dapat menghemat konsumsi BBM.

6. Perhatikan Daya Angkut Mobil

Kamu tidak bisa membawa penumpang dan barang melampaui batas daya angkut mobil.

Beban berlebih akan membuat mesin membutuhkan tenaga besar untuk bekerja.

7. Manfaatkan Fitur Kendaraan

Seperti fitur ECO Mode di beberapa model yang akan membantu mengirit konsumsi bensin.

ECO Indicator di panel instrumen memberitahukan cara mengemudi sudah tepat dan efisien.

Transmisi otomatis Toyota juga memiliki manajemen ECU yang sangat optimal dalam menjaga konsumsi BBM.

8. Gunakan Bensin Sesuai Rekomendasi Toyota

Menggunakan BBM sesuai rekomendasi Toyota menjaga kesempurnaan proses pembakaran mesin.

Konsumsi bahan bakar akan semakin boros jika kamu menekan pedal gas lebih dalam akibat terjadinya knocking.

Knocking atau ngelitik terpicu oleh penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan tidak sesuai kebutuhan mesin.

Dalam jangka panjang juga dapat merusak komponen mesin.

9. Servis Berkala Adalah Solusinya

Selain ganti oli, servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota mampu menjaga performa mesin agar selalu optimal.

Dengan servis berkala, teknisi bengkel resmi Toyota juga memeriksa komponen mobil lainnya supaya tetap bekerja dengan baik sehingga irit bensin.

Tips

Kupas Tuntas Corolla Altis Hybrid dan 5 Kelebihan yang Membuat Banyak Orang Kepincut

Submitted bysalsa onThu, 09/08/2022 - 21:22

Sebagian besar orang yang akrab dengan Toyota pasti mengenal nama Corolla sebagai salah satu brand sedan yang legendaris. Dan hari ini kita menemukan mobil tersebut hadir dalam desain yang jauh lebih modern, yakni Corolla Altis Hybrid. 

Corolla Altis Hybrid sedikit berbeda dengan saudaranya. Perbedaan ini terlihat jelas dari kombinasi dua mesin penggerak, yakni mesin bensin dan motor listrik. 

Namun karena ini adalah Corolla Altis Hybrid, tentu tidak cukup menyebut kombinasi mesin yang digunakan saja. Salah satu keunggulan sedan mewah satu ini ada pada teknologi hybrid yang dihadirkan dengan sejumlah fitur menarik. 

Apa saja kelebihan Corolla Altis Hybrid 2022?

  1. Emisi Karbon Terbilang Rendah

Sejumlah uji coba menunjukkan angka emisi karbon yang rendah untuk Corolla Altis Hybrid, yakni sebesar 98 gram/km. 

Yang menarik dari angka sebesar itu adalah rating emisi, di mana untuk tipe mesin 1.8 L 4 silinder seperti yang dipakai di Indonesia mendapat rating ULEV-70, alias Ultra Low Emission Vehicle-70. 

ULEV-70 pada dasarnya merupakan rating yang menunjukkan bahwa Corolla Altis Hybrid mampu mengeluarkan emisi kendaraan bermotor dengan tingkat yang sangat rendah dibandingkan dengan kendaraan lain. 

  1. Konsumsi Bahan Bakar yang Irit

Ketika membicarakan sebuah kendaraan hybrid, kita tentu tidak bisa lepas dari pertanyaan seberapa irit bahan bakar Corolla Altis Hybrid?

Di atas kertas, Corolla Altis Hybrid disebut-sebut menghabiskan 4,4 liter bensin per 100 km. Artinya sedan tersebut mampu menempuh jarak sejauh 22,7 km/liter. 

Namun berdasarkan pemakaian nyata, pengguna Corolla Altis Hybrid 2022 menempuh jarak 19 km/liter memakai bahan bakar Pertamax. Lebih jauh lagi, pengalaman konsumen nyata menyebut pemakaian BBM Corolla Altis Hybrid lebih hemat 50% dibandingkan kendaraan lainnya.

  1. Integrasi penuh dengan T intouch

Keberadaan teknologi telematika T intouch membuat pemilik Corolla Altis Hybrid lebih dekat dengan kendaraannya. 

Fitur-fitur seperti Trip Driving Update, Emergency Road Assistance, Geofencing, Find my Car, Stolen Vehicle Tracking, dan E-Care (Maintenance) dibekali teknologi canggih yang senantiasa mengingatkan pemilik mobil tentang pentingnya kenyamanan, keamanan dan perawatan kendaraan. 

  1. Elegan sekaligus Sporty

Corolla Altis Hybrid memang terlihat elegan, meski di saat bersamaan tidak meninggalkan unsur sporty. Headlamp yang cantik, ditambah dengan tampilan eksterior yang garang, membuat Corolla Altis Hybrid tampil sebagai sedan yang modern dan segar. 

  1. Akselerasi mumpuni

Ketika dipakai untuk berkendara sehari-hari, Corolla Altis Hybrid menghantarkan performa yang lebih dari cukup. 

Untuk sebuah sedan yang didesain ramah lingkungan dan hemat BBM, tarikannya terbilang kencang dan sesuai untuk pemakaian harian. Artinya kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik Corolla Altis Hybrid bekerja optimal memenuhi tenaga yang dibutuhkan pengendara. 

Harga Corolla Altis Hybrid

Per September 2022, Corolla Altis Hybrid dijual Rp 545,000,000. Angka ini merupakan harga OTR yang berlaku di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. 

Dengan harga yang kompetitif, plus tarikan yang kencang, Corolla Altis Hybrid rasanya pantas disebut sebagai sedan yang sanggup membuat banyak orang kepincut. 

Apalagi, sedan satu ini merupakan model hybrid yang kelak bakal mewakili masa depan berkendara yang halus, irit, dan rendah emisi. Dengan begitu, Corolla Altis Hybrid jelas tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Technology

Daftar Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengemudi Mobil di Musim Hujan

Submitted bysalsa onThu, 09/08/2022 - 16:04

Kamu tidak boleh melakukan kesalahan sepele saat berkendara di musim hujan.

Selain menyulitkan, kesalahan tersebut malah bisa berujung celaka.

Berikut beberapa kesalahan yang harus kamu hindarkan saat mengemudi di musim hujan.

1. Tidak Menjaga Kondisi Ban

Ban pegang peran sangat penting untuk memastikan kamu punya kendali pada mobil sehingga dapat mengemudi dengan aman saat hujan.

Selain itu, ban juga yang meneruskan tenaga mesin dan dibutuhkan daya cengkeramnya ketika mengerem.

Sebelum berjalan, pastikan tekanan udara ban sudah sesuai anjuran pabrikan dan fisik ban seperti telapak dan dinding ban dalam kondisi baik.

2. Tidak Mengecek Kondisi Mobil

Lampu dan wiper yang kerjanya sudah tak optimal akan membuat kamu kesulitan di musim hujan

Lampu yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan saat hujan turun di malam hari.

Wiper pun tak kalah penting, begitu bermasalah seperti tidak bisa menyapu dengan baik, akan menyulitkan kamu di jalan.

Servis berkala di bengkel resmi Toyota membantu kamu mengecek kondisi komponen mobil.

3. Tidak Bijaksana Mengemudi Saat Hujan

Kamu harus lebih tenang saat menyetir, minimal mengurangi kecepatan sekitar 20% dari biasanya.

Tidak perlu agresif saat mengemudi yang malah akan merugikan kamu dan pengguna jalan lainnya.

Fokus dan waspada supaya dapat mengemudi dengan aman dan nyaman.

4. Tidak Periksa Kondisi AC

Embusan AC yang tidak dingin akan membuat kaca depan mobil berembun dan mengganggu pandangan ketika mengemudi di musim hujan.

Jangan arahkan pula embusan pendingin udara atau AC ke kaca mobil.

Efek negatif yang bakal ditimbulkan adalah kaca mengembun dan menghalangi pandangan.

5. Tidak Waspada Melewati Genangan Air

Ketika melihat ada genangan air, kamu tak tahu apakah ada lubang yang dalam atau tidak, pun ada potensi terjadi aquaplaning.

Jadi sebaiknya kurangi kecepatan ketika melalui genangan air dan perhatikan baik-baik dengan mengamati mobil di depan.

Jalan lakukan pengereman mendadak yang bisa membuat mobil hilang kendali dan cukup angkat kaki dari pedal gas.

6. Tidak Fokus ke Jalan

Meski sepele, kesalahan ini masih terus berulang.

Perhatian kamu terdistraksi karena asyik main ponsel sehingga tidak fokus ke depan.

Padahal saat hujan turun, visibilitas menurun dan kondisi jalan menuntut kamu untuk lebih fokus dan waspada.

7. Tidak Patuh Aturan Lalu Lintas

Aturan lalu lintas berlaku selama 24 jam dan tidak memandang cuaca kering atau hujan.

Oleh sebab itu, dilarang melanggar aturan lalu lintas yang dapat membuat jalan tidak tertib atau bahkan kecelakaan.

Termasuk tidak perlu menyalakan lampu hazard meskipun jalan sedang diguyur hujan deras.

Kamu bisa mengaktifkan lampu senja dan fog lamp, atau lampu utama jika pandangan terhalang.

Automotive

Cara Mudah Mengurus Surat Mobil Bekas Hasil Lelang, Pastikan Ada Risalah Lelang

Submitted bysalsa onThu, 09/08/2022 - 15:37

Proses lelang belum selesai meskipun kamu sudah menang atas mobil incaran.

Kamu harus segera membereskan urusan administrasi supaya mobil dapat dibawa pulang.

Mobil yang dilelang biasanya adalah mobil baru impor hasil sitaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, mobil bekas perusahaan, mobil bekas instansi pemerintahan atau kedutaan besar, bahkan ada juga mobil yang hasil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tentunya ada pula mobil bekas tarikan leasing akibat menunggak pembayaran kredit mobil.

Masalahnya, tidak semua mobil lelang memiliki surat resmi seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) hingga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Kamu harus memasukkan komponen biaya mengurus surat dalam harga kendaraan agar siap pakai setelah menang lelang.

Lalu bagaimana cara mengurus surat mobil lelang?

Mengurus Surat Mobil Lelang

Pertama, pastikan kamu membeli mobil lelang di badan lelang yang terpercaya supaya proses administrasi tidak bermasalah.

Sementara untuk lelang mobil bekas, pendaftaran untuk mendapatkan surat jalan memang tidak diperlukan STNK atau BPKB lama.

Untuk mengurus surat jalan mobil lelang diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Dalam peraturan tersebut diterangkan penerbitan BPKB dilakukan dengan mengisi formulir permohonan, melampirkan tanda bukti identitas, dan tanda bukti pemindahan kepemilikan kendaraan bermotor.

Risalah Lelang Sebagai Akta Jual Beli

Bukti kepemilikan kendaraan bermotor dapat berupa faktur, kuitansi pembelian kendaraan lelang, risalah lelang atau surat pengadilan yang memiliki kekuatan hukum.

Ketika kamu memenangkan lelang atau membeli mobil lelang nantinya akan mendapatkan Risalah Lelang.

Surat ini merupakan akta otentik lelang, kedudukannya sama dengan akta jual-beli dari notaris.

Risalah Lelang bisa digunakan sebagai tembusan pengurusan surat jalan seperti STNK dan BPKB.

Mengurus Surat Mobil Hasil Lelang

Setelah melakukan cek fisik kendaraan, langkah selanjutnya mengurus surat mobil lelang adalah dengan membawanya ke Kepolisian Daerah (Polda), baik mobil, Risalah Lelang dan tanda bukti pembayaran lelang untuk melakukan pengurusan BPKB.

Jika sudah, kamu bisa mengurus surat mobil lelang ke Samsat wilayah domisili untuk pengurusan STNK.

Nah, faktor biaya mengurus surat mobil bekas lelang ini harus kamu masukkan dalam komponen harga mobil yang kamu mau beli.

Jangan sampai harganya jadi kemahalan karena biaya mengurus suratnya kamu tidak tahu berapa.

Tips

Strategi Jitu Beli Mobil Bekas Lewat Lelang, Kuncinya Jangan Napsu dan Tetap Tenang

Submitted bysalsa onThu, 09/08/2022 - 14:08

Meski bisa menguntungkan, membeli secara lelang juga bisa berujung buntung kalau kamu tidak cermat.

Alih-alih dapat mobil murah, malah dapat mobil mahal karena terlalu napsu saat menawar.

Atau ternyata salah menghitung biaya perbaikan sehingga harganya jadi kemahalan.

Oleh karena itu, perhatikan strategi berikut ini.

1. Cari Waktu Lelang Paling Tepat

Musim ramai lelang kendaraan umumnya digelar pada dua sampai tiga bulan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Pada dasarnya, ketika memasuki Hari Raya Idul Fitri, akan ada banyak permintaan mobil karena akan digunakan untuk pulang kampung.

Namun tak jarang dua hingga tiga bulan setelahnya, nasabah mulai tersendat dalam melakukan pembayaran angsuran.

Nah, waktu-waktu seperti inilah, banyak mobil yang ditawarkan lewat balai lelang.

Efek dari pandemi COVID-19 juga membuat banyak orang kesulitan membayar kredit mobil sehingga ditarik oleh leasing.

2. Pelajari Lokasi Lelang

Balai lelang dengan cakupan yang besar biasanya diadakan di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang.

Karena empat kota tersebut menjadi pusat kantor cabang besar produsen mobil sehingga otomatis peserta lelang pun lebih banyak dan juga lebih ramai.

3. Cek Harga Pasaran

Carilah informasi harga mobil yang kamu incar di pasaran sehingga bisa jadi patokan saat melakukan penawaran.

Jangan lupa masukkan biaya perbaikan setelah membeli agar tidak kemahalan saat lelang.

Termasuk memasukkan komponen biaya mengurus surat dalam harga kendaraan agar siap pakai setelah menang lelang.

Dengan begitu, kamu tidak membeli mobil lelang dengan harga yang lebih mahal dari seharusnya.

4. Pilih Mobil Bekas dengan Seksama

Memang kebanyakan mobil yang dilelang masih dalam kondisi yang cukup baik.

Namun, tak sedikit pula yang dilelang dalam kondisi yang kurang baik.

Oleh karena itu, kamu harus ekstra teliti saat memilah.

Bawa teknisi terpercaya yang bisa melihat potensi kerusakan dan estimasi biaya perbaikan dengan tepat.

Nantinya, hasil kalkulasi ini dimasukkan ke dalam komponen harga mobil lelang yang kamu incar supaya tidak kemahalan saat menang.

Proses lihat unit lelang umumnya sekitar 3-5 hari sebelum hari lelang.

Gunakan waktu untuk melakukan berbagai observasi, khususnya terkait kelayakan mesin dan dokumen kendaraan yang dilelang.

5. Jangan Terbawa Nafsu

Suasana saat lelang bisa jadi tak kondusif karena jadi ajang rebutan, apalagi jika mobil yang dilelang harga dan kondisinya menggiurkan.

Pasalnya, peminat mobil lelang tak hanya kamu saja dan harga yang dipatok lebih rendah dari pasaran.

Kendati demikian, jangan sampai kamu menjadi lepas kendali karena takut mobil idaman lepas dari genggaman.

Jangan terburu nafsu, coba perhatikan penawar lainnya, ikuti proses dengan cermat dan perhatikan apabila ada penawar yang mencurigakan.

Misalnya, oknum-oknum yang sangat aktif menawar.

Sebab, terkadang dalam dunia lelang ada intrik kerja sama antar peserta lelang untuk menghancurkan harga.

Cobalah untuk pergi ke beberapa pelelangan untuk melihat dan lebih mengenal "pemain-pemainnya" sebelum benar-benar mengikuti lelang mobil bekas.

6. Segera Perbaiki Mobil Setelah Menang Lelang

Apabila dalam proses lelang ternyata kamu adalah pemenangnya, segera bawa mobil tersebut ke bengkel resmi Toyota.

Meskipun kondisi secara kasat mata terlihat baik, tetapi tidak ada salahnya kamu lakukan pemeriksaan lebih mendalam.

Oleh sebab itu, penting untuk memasukkan biaya perbaikan dalam komponen penawaran harga lelang supaya kamu tidak rugi di kemudian hari.

Tips

Tips Mengemudi Aman dan Nyaman Saat Hujan Agar Tidak Memicu Kecelakaan di Jalan

Submitted bysalsa onWed, 09/07/2022 - 16:01

Butuh strategi khusus saat mengemudi mobil di musim hujan supaya tidak memicu kecelakaan.

Jalan licin akibat hujan deras semakin sulit dilewati akibat daya pandang kamu terbatas sehingga mobil sulit dikendalikan.

Kondisi jalan juga cukup ramai sehingga kamu wajib meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap kendaraan roda dua.

Lantas, apa strategi yang harus dijalankan saat mengemudi mobil waktu hujan turun?

1. Pastikan Kondisi Ban Mobil

Ban merupakan komponen mobil yang wajib diperhatikan saat musim hujan karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan.

Begitu ban bermasalah, kamu akan kesulitan mengendalikan mobil ketika hujan turun.

Pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.

Segera ganti di bengkel resmi Toyota bila ditemukan masalah pada ban mobil.

2. Periksa Komponen Mobil Lainnya

Selain ban, komponen mobil lain wajib diperiksa, seperti lampu, AC, dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca depan.

Lampu utama yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan.

Pendingin kabin yang rusak membuat kaca depan berkabut sehingga menutup visibilitas keluar mobil.

Lampu senja, sein, dan rem yang mati membuat pengguna jalan lain tidak bisa memantau manuver mobil kamu.

Wiper yang bermasalah akan menyulitkan, terutama saat hujan sangat deras dan embusan angin terbilang kencang.

3. Terapkan Prinsip Safety Driving

Segera turunkan kecepatan mobil sekitar 20-30 km/jam atau 20% dibandingkan kondisi normal sehingga kamu memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang sulit diprediksi.

Ini juga terkait dengan performa mobil, seperti ban dan rem, serta pengemudi yang turun saat hujan.

Berikutnya adalah menjaga jarak aman antar kendaraan untuk memberikan kesempatan bertindak jika ada kejadian darurat seperti mobil lain mengerem mendadak atau ada genangan air di depan.

Jangan alihkan perhatian seperti bermain ponsel, pastikan kondisi tubuh fit agar tetap fokus dan waspada.

Kamu bisa menyalakan fog lamp dan lampu senja untuk membantu pandangan keluar dan memastikan mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya, termasuk menyalakan lampu utama kalau situasi jalan terlalu sulit dipantau.

Hindari penggunaan lampu hazard karena hanya dipakai saat berhenti dalam keadaan darurat.

4. Waspada Potensi Aquaplaning

Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air yang dangkal yang sering tidak terlihat dari jauh.

Risikonya adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kondisi ini sering ditemui di jalan akibat hujan yang sangat deras dan sistem drainase membutuhkan waktu untuk mengalirkan air hujan.

5. Menjaga Perilaku Mengemudi di Jalan

Lakukan adaptasi pada kondisi jalan dengan memperhatikan reaksi mobil saat dikemudikan dan waspada lingkungan sekitar mobil.

Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah lajur tiba-tiba.

Apalagi saat hujan umumnya lalu lintas akan melaju lebih lambat bahkan macet begitu ada genangan air.

6. Waspada Motor

Biasanya pengguna sepeda motor akan menepi jika hujan deras turun.

Masalahnya, mereka kerap berteduh di bawah jembatan layang sehingga memicu kemacetan.

Hindari rute yang ada jalan layangnya atau gunakan lajur paling kanan yang biasanya lebih kosong jika tetap melewati kolong jalan layang.

Selain tentunya tetap waspada kepada motor yang tetap melanjutkan perjalanan ketika hujan.

7. Tetap Patuh Aturan Lalu Lintas

Begitu hujan turun, biasanya jalan arteri akan macet karena ada titik genangan air.

Tetap patuh aturan lalu lintas dan jangan berlaku seenaknya seperti mengambil lajur jalan dari arah berlawanan.

Kalau genangan air terlalu tinggi, sebaiknya kamu hindari dan cari alternatif jalan lain.

8. Servis Berkala Mobil

Menjaga kondisi mobil wajib hukumnya saat memasuki musim hujan demi keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan.

Servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk saat hujan turun.

Selain itu, spare parts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil.

Silakan kunjungi bengkel resmi Toyota untuk melakukan servis berkala mobil kesayangan.

Tips
PrevNext

Back to top