Cara Menangani Mobil Mogok Akibat Gagal Melewati Jalan Banjir

Submitted bysalsa onSun, 09/18/2022 - 13:44

Risiko mobil melewati jalan banjir adalah mesin mati dan mogok di tengah jalan.

Masalahnya, mobil modern menggunakan perangkat elektronik yang rawan rusak ketika terkena air.

Apalagi air banjir dikenal kotor dan dapat memicu karat jika didiamkan.

Berikut langkah awal yang bisa kamu lakukan jika mobil terkena banjir.

1. Segera Lepas Kabel Aki

Mobil kamu akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan pendek arus listrik yang bisa membuat komponen kelistrikan mobil rusak.

Periksa pula ketinggian air banjir di mobil kamu untuk menilai tingkat kerusakan yang terjadi.

Sebaiknya segera panggil layanan darurat Toyota bila ketinggian air melebihi tinggi ban karena biasanya bagian yang terendam sudah banyak.

2. Hindari Nyalakan Mesin

Jangan mencoba menyalakan mesin yang mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer.

Pun ketika mobil kamu terendam banjir saat parkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meski terlihat aman dari luar.

Kamu bisa mendorong mobil ke tempat aman, tapi jangan paksakan kalau kondisi tidak aman seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.

3. Keringkan Komponen Mesin

Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, dan kabel-kabel berikut sambungannya cukup rawan rusak kalau terkena banjir.

Keringkan komponen-komponen ini dan cek apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain.

Hati-hati ketika memeriksa ECU (electronic control unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal akibat banjir.

Untuk amannya, kamu bisa memanggil layanan darurat dan membawa mobil kamu ke bengkel resmi Toyota.

4. Kuras Oli Mesin

Meski mesin mobil bisa nyala tanpa ganti oli, air yang bercampur dengan oli akan merusak kandungan kimia oli dan bersifat korosif.

Perhatikan ketinggian air banjir dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin.

Jika melewati batas rumah transmisi ada potensi mesin mobil kamu kemasukan air banjir.

Cek kondisi oli mesin melalui dipstick, jika keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya mesin mobil sudah kemasukan air.

Kalau ingin lanjut sendiri, segera kuras oli mesin untuk membuang air banjir yang berhasil masuk ke dalam mesin mobil.

Setelah oli habis terkuras, semprot dengan angin kompresor hingga air dan oli benar benar terbuang.

Isi kembali oli yang larut dalam air dan kuras kembali oli tersebut agar air di dalam mesin hilang.

Gunakan oli TMO karena sesuai dengan spesifikasi mobil Toyota yang dijual di Indonesia.

5. Kuras Tangki Bensin

Air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki.

Air yang masuk juga akan merusak bagian dalam mesin dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.

Risiko terburuk adalah water hammer dan kamu harus melakukan turun mesin untuk perbaikan.

Jika mampu melakukannya sendiri, kuras tangki bensin untuk memastikan bahwa tidak ada air yang tercampur dalam bensin.

6. Bersihkan Kabin Mobil

Interior mobil terdiri dari berbagai macam barang, mulai dari kursi, karpet, kain pintu dalam (door trim), dan lainnya.

Termasuk pula sistem audio mobil dengan posisi speaker di pintu yang relatif pendek dan berisiko terendam banjir.

Jangan sampai kotoran menempel dan menjadi jamur atau karat.

Untuk itu segera cuci dan keringkan dengan baik guna mencegah munculnya aroma tak sedap di dalam mobil.

Pastikan semua isi kabin yang dicuci bisa kering sempurna agar tidak meninggalkan jejak bau tidak sedap.

7. Panggil Layanan Darurat Toyota

Langkah nomor 3 sampai dengan 5 tidaklah ringan dan butuh keahlian yang memadai untuk menjalankannya.

Sebaiknya kamu tidak mengambil risiko dan bisa memanggil layanan darurat Toyota.

Tim akan mengecek kondisi mobil dan memberikan perkiraan perbaikan yang dibutuhkan.

Mobil kamu juga akan aman ketika dibawa ke bengkel resmi Toyota lantaran memakai mobil gendong dan ditangani sesuai standard Toyota.

Tips

Cara Gerbang Tol Mendeteksi Golongan Kendaraan yang Masuk Jalan Tol

Submitted bysalsa onSat, 09/17/2022 - 20:21

Bagaimana cara gerbang tol membaca jenis golongan kendaraan?

Mungkin kamu tidak memikirkannya karena tinggal ngetap kartu e-Toll.

Selanjutnya gardu tol secara otomatis akan menuliskan golongan kendaraan dan tarif yang harus dibayarkan.

Saldo e-Toll kamu otomatis terpotong sesuai dengan golongannya.

Kalau di gerbang tol ada petugas, kamu akan terpikir tugas itu dilakukan oleh petugas.

Namun gerbang tol otomatis tidak membutuhkan keberadaan petuas di dalam gardu.

Lalu bagaimana gerbang tol mendeteksi golongan kendaraan?

Mengutip laman Instagram Jasa Marga Transjawa Tol, ada dua cara mengenali jenis golongan yang melewati gerbang tol yakni manual dan deteksi sensor.

Bila dilakukan secara manual, maka penentuan golongan dilakukan oleh petugas di dalam control room.

Adapun tarif tol yang dikenakan akan disesuaikan dengan golongan kendaraan yang melintas.

Kedua adalah deteksi sensor dengan menggunakan perangkat Automatic Vehicle Classification (AVC).

AVC ini sudah terpasang di beberapa gerbang tol untuk menentukan golongan kendaraan secara otomatis.

Perangkat AVC terdiri dari beberapa sensor infra merah dan didukung perangkat kamera yang telah dibekali teknologi deep learning Artifical Intelligence.

Dengan begitu, sensor dapat dengan mudah mengenali jenis kendaraan yang lewat di gerbang.

Secara otomatis, tarif juga akan keluar sesuai golongannya.

Pembagian Golongan Kendaraan di Jalan Tol

Berdasarkan Keputusan Menteri PU No.370/KPTS/M/2007 golongan kendaraan di tol ada enam.

Golongan I terdiri dari sedan, jip, truk kecil, dan bus.

Golongan II adalah truk dengan 2 gandar.

Kemudian kendaraan yang masuk golongan III adalah truk 3 gandar.

Selanjutnya kendaraan golongan IV yakni truk dengan 4 gandar, golongan V truk dengan 5 gandar.

Terakhir golongan VI merupakan kendaraan bermotor roda dua.

Masing-masing golongan memiliki tarifnya tersendiri.

Automotive

Tips Melewati Jalan Banjir Untuk Mobil Manual dan Matik, Patokannya pada Tinggi Ban

Submitted bysalsa onSat, 09/17/2022 - 13:40

Mobil dengan transmisi manual dan otomatis (matik) memiliki risiko yang sama saat melewati jalan banjir.

Yang terutama tentunya water hammer atau mesin kemasukan air yang bisa berakibat fatal.

Bedanya, pedal kopling membuat mobil manual lebih mudah mempertahankan level gas untuk menjaga rpm.

Di lain pihak, perpindahan gigi transmisi matik dipengaruhi oleh putaran mesin yang membuat perpindahan gigi terjadi di putaran relatif rendah.

Dan ini kurang menguntungkan saat melewati banjir.

Patokan Setengah Ban Mobil

Sebelumnya, kalau air sudah lebih dari setengah ban mobil sebaiknya jangan nekat karena cukup berisiko bila dipaksa jalan.

Belum lagi kalau air itu bergerak, kemungkinan ketinggian air melebihi roda sehingga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Imbasnya ke dalam ruang mesin, ada saringan udara dan sekering yang posisinya hanya sedikit di atas ban mobil.

Efek gelombang yang diciptakan oleh laju mobil ketika melewati genangan air tinggi bisa sampai ke area tersebut.

Dan ini yang bahaya, terlepas kamu sedang pakai mobil manual atau matik.

Tips Mengemudi Mobil Melewati Banjir

Perhatikan arus air, urungkan niat menyeberang banjir bila air mengalir dari arah depan mobil karena meningkatkan risiko air masuk ke dalam ruang mesin.

Untuk mobil bertransmisi matik, kamu bisa pindahkan gigi ke L atau 1 sebagai gigi paling rendah tergantung pilihan di tuas transmisi.

Opsi ini cukup untuk menahan gigi transmisi tidak pindah ke posisi yang lebih tinggi  dan kamu dapat memanfaatkan momentum torsi mesin untuk melewati banjir.

Injak pedal gas perlahan dan tahan di putaran 2.000 – 2.500 rpm dan biarkan mobil melaju pelan membelah banjir.

Jaga putaran mesin jangan terlalu tinggi karena akan membuat air naik di dalam ruang mesin.

Putaran mesin yang terlalu tinggi membuat laju mobil lebih cepat yang berisiko menimbulkan ombak tinggi.

Selain itu jika laju kendaraan terlalu cepat, ada potensi bagian depan mobil terangkat akibat daya angkat dari air atau mengambang sehingga membuatnya sulit dikendalikan.

Namun laju mobil juga jangan terlalu pelan sebab butuh tenaga besar untuk menerjang banjir.

Kecepatan mobil 10 km/jam sudah cukup untuk membelah banjir serta menjaga risiko mobil mogok.

Sepanjang mobil masih memiliki tenaga untuk bergerak maju, kamu tidak perlu menambah kecepatan mobil.

Jaga kesabaran, waspada, dan fokus sehingga mobil matik kamu dapat bergerak dengan baik.

Bagaimana dengan Mobil Manual?

Perlakuan pada kendaraan sama saja, hanya kamu cukup memasukkan transmisi ke gigi 1.

Jalankan mobil perlahan dan jaga putaran mesin pada 2.000 – 3.000 rpm.

Jangan menaikkan posisi gigi ke 2 karena akan menghilangkan momentum mobil dan membuatnya kehilangan tenaga.

Hindari pula bermain setengah kopling karena akan membuat komponen kopling mobil rusak.

Setelah Melewati Banjir

Selepas banjir, jangan langsung memacu mobil.

Tetap dengan putaran mesin dan kecepatan mobil yang sama dan konstan, dengarkan apakah ada sesuatu yang janggal seperti gejala selip, bau hangus, atau suara tidak wajar.

Pastikan rem mobil tidak terkendala dengan menekannya beberapa kali untuk mengeringkan rem dan mengecek performanya.

Cek panel instrumen mobil dan pastikan tidak ada indikator yang menyala tanda ada sesuatu yang tidak beres.

Perlahan naikkan posisi gigi transmisi untuk melihat apakah ada masalah seperti kecepatan mobil tidak bertambah untuk mobil matik.

Atau mobil tidak dapat melaju akibat kopling selip pada mobil manual.

Periksa saluran gas buang atau knalpot dari sampah yang menempel karena berpotensi menimbulkan api saat sampah telah kering.

Tips

Sebab Perbaikan dan Pengecatan Bodi Mobil Wajib Dilakukan di Fasilitas Bengkel Cat Resmi Toyota

Submitted bysalsa onSat, 09/17/2022 - 11:21

Tapi tahukan kamu bahwa lebih baik pergi ke bengkel cat resmi Toyota?

Secara harga, bengkel cat atau body repair resmi Toyota biayanya kompetitif.

Termasuk secara kualitas jelas lebih baik dibandingkan bengkel cat pinggir jalan yang kurang jelas kredibilitasnya.

Kelebihan Fasilitas Bengkel Cat Resmi Toyota

Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh fasilitas body and paint milik bengkel resmi Toyota.

Bengkel resmi Toyota menggunakan bahan cat dan peralatan yang canggih sehingga membuat hasilnya jauh lebih bagus dan maksimal.

Fasilitas bengkel pengecatan mencari warna di laboratorium dilakukan dengan bantuan komputer yang dikerjakan oleh teknisi yang sangat berpengalaman.

Hasilnya sesuai dengan warna yang dikehendaki dan memiliki kualitas pengecatan yang optimal.

Cat yang bengkel resmi gunakan adalah cat yang sesuai standar atau yang direkomendasi oleh Toyota Indonesia sesuai standar Toyota global.

Selain itu, fasilitas perbaikan bodi bengkel resmi Toyota memiliki ruang oven dengan kualitas terbaik yang kedap debu.

Sehingga menjamin hasil pengecatan yang mulus, bebas bercak, dan partikel-partikel lain yang bisa mengubah daya tahan dan penampilan mobil.

Untuk warna dibuat satu persatu sesuai mobil yang akan dicat sehingga bisa matching dengan kondisi realnya.

Pun dengan teknisi terlatih, mulai dari tahap awal hingga quality control untuk menjamin hasil pengecatan yang prima dan membuat bodi mobil segar kembali.

Sehingga mobil Toyota yang menjalani perbaikan bodi dan pengecatan di bengkel resmi Toyota sudah melewati proses pengerjaan yang ketat dan berstandar Toyota untuk memastikan hasil terbaik minim defect.

Dan jangan lupa, ada garansi dari perbaikan bodi mobil yang dikerjakan di bengkel resmi Toyota.

Automotive

Bahaya Mobil Nekat Menerjang Banjir yang Bisa Menyebabkan Turun Mesin, Cara Menghadapinya Sederhana

Submitted bysalsa onFri, 09/16/2022 - 13:30

Banyak kalangan yang tidak menyadari risiko saat mobil nekat menerjang banjir.

Bisa karena tidak peduli atau tidak ada pilihan rute lain, akhirnya kamu memilih melewati jalan banjir.

Saat itu mungkin saja mobil kamu berhasil melewati genangan air banjir yang tinggi.

Namun sebenarnya ada bahaya mengintai jika kamu tidak waspada.

Water Hammer

Water hammer atau air masuk ke dalam mesin merupakan risiko paling berbahaya saat kamu yang nekat menerjang banjir.

Water hammer akan menyebabkan kerusakan akibat terisapnya air ke dalam ruang bakar.

Dampak dari kerusakannya bisa sangat fatal.

Mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.

Tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk melakukan turun mesin agar kondisi mesin kembali normal.

Termasuk mengalami kerugian waktu untuk perbaikan, di samping harga jualnya bekasnya bisa turun drastis.

Kecelakaan

Jangan anggap sepele, kamu bisa terlibat kecelakaan jika tidak hati-hati saat menerjang banjir.

Seperti ketika mobil di depan kamu tiba-tiba berhenti karena mogok.

Jika tidak bisa menghindar, kamu bisa menabrak mobil tersebut.

Atau mobil kamu kejeblos lubang atau turun ke bahu jalan yang tidak terlihat oleh mata, bahkan terbawa arus air yang deras.

Klaim Ditolak Asuransi

Ada risiko klaim kamu atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak.

Water hammer terjadi lantaran kamu tetap memaksakan menyalakan mesin atau bahkan melajukan mobil padahal sudah terendam banjir.

Perbuatan tersebut bisa dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Dan kalau pihak asuransi menemukan unsur tersebut, klaim kamu bisa ditolak. Rugi kan?

Kabin Mobil Kemasukan Air

Meskipun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air banjir tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.

Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air karena tekanannya yang sangat tinggi.

Efek negatifnya, panel bodi mobil dapat terkena air kotor yang bau dan membuat kabin tidak nyaman.

Ditambah, membersihkan bahan pada kabin mobil bukanlah perkara mudah.

Bagaimana Cara Menghadapinya?

Jalan terbaik adalah kamu harus menghindari jalan yang terkena banjir tersebut.

Masalahnya adalah kadang bukan perkara mudah mencari jalan alternatif.

Apalagi bila banjirnya merata dan nyaris seluruh wilayah terendam banjir.

Jika kamu terpaksa harus melewatinya, pastikan ketinggian air masih aman untuk dilewati.

Pelajari jalur yang akan kamu lewati dan pastikan tidak ada potensi masalah.

Kalau mesin mobil kamu mati ketika melewati banjir, jangan coba nyalakan lagi dengan alasan apapun untuk mencegah water hammer.

Hubungi call center asuransi supaya mobil kamu bisa dibawa ke bengkel resmi Toyota untuk perbaikan.

Automotive

Risiko Pasang Aksesoris Mobil Selain di Bengkel Resmi Toyota, Hati-hati Garansi Bisa Ditolak

Submitted bysalsa onFri, 09/16/2022 - 11:17

Selera setiap orang dapat saja berbeda dan kamu boleh meng-upgrade fitur mobil seperti audio.

Apalagi sekarang perangkat aksesoris aftermarket untuk menunjang penampilan mobil makin mudah ditemui.

Bahkan kamu tak perlu repot menyambangi toko aksesori karena sudah bisa dipesan secara online.

Bijaksana Saat Pasang Aksesoris Mobil

Meski sifatnya sebagai penunjang, namun sebaiknya kamu lebih teliti dan bijaksana saat akan pasang aksesoris mobil.

Terutama untuk aksesori yang berkaitan dengan sistem kelistrikan seperti klakson, alarm, lampu LED, sampai perangkat audio.

Bukan berarti semua aksesori yang dipasarkan aman untuk dipasang, apalagi mengingat statusnya sebagai produk aftermarket.

Tentu saja tidak ada jaminan pasti seperti aksesori resmi yang dikeluarkan oleh pabrikan mobil.

Penggunaan aksesori yang bersangkutan dengan instalasi kelistrikan sangat rawan saat diterapkan, apalagi bila proses pemasangan asal-asalan.

Kelihatan memang sepele, seperti pasang projector HID, ganti audio, foglamp, speaker, sampai klakson.

Tapi kalau semua itu dikerjakan dengan tidak benar, dampaknya justru bisa merugikan konsumen.

Pemasangan Tidak Sesuai Kebutuhan Kelistrikan Mobil

Banyak kasus pemasangan kelistrikan yang dilakukan di luar bengkel resmi Toyota tidak sesuai standar.

Seperti menyambung kabel asal-asalan tanpa ada soket, lalu proses pengambilan daya yang tidak sesuai.

Kondisi tersebut tanpa disadari akan membuat mobil bermasalah.

Mulai dari aki yang mudah tekor, kerusakan pada sistem elektrikal lain pada mobil, hingga paling fatal menyebabkan hubungan arus pendek yang bisa memicu kebakaran.

Hati-hati Garansi Mobil Gugur

Sebenarnya ubahan aksesori kelistrikan menjadi salah satu yang tidak dianjurkan oleh pabrikan mobil.

Selain karena memiliki risiko tinggi, kondisi lain bila jadi masalah seperti kebakaran hingga menggugurkan garansi mobil.

Bila sudah seperti itu, alhasil, konsumen pula yang akan dirugikan.

Makanya kamu tidak boleh asal mengaplikasi aksesori kelistrikan aftermarket.

Masalah utamanya bukan hanya pada proses pemasangan, tapi jaminan kualitas dari aksesori tersebut.

Meski sudah dipasang sesuai standar, tapi bila material aksesorinya buruk, otomatis hasilnya tetap akan merugikan.

Lakukan konsultasi dengan service advisor bengkel resmi Toyota sebelum melakukan penggantian aksesoris mobil.

Automotive

Ingat Kembali Besar Denda Pelanggaran yang Terkena Tilang Elektronik dengan Kamera ETLE

Submitted bysalsa onWed, 09/14/2022 - 08:33

Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) telah di berlakukan di sejumlah wilayah di Indonesia.

ETLE merupakan upaya Polri dalam meningkatkan keamanan pengguna jalan.

Dengan teknologi elektronik, proses penindakan hukum pelanggar lalu lintas bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah, yaitu dengan memanfaatkan kamera ETLE yang aktif 24 jam penuh.

Surat tilang akan dikirimkan ke rumah kamu lengkap dengan bukti berupa foto di lokasi kejadian.

Sasaran penindakan ETLE diberlakukan bagi semua pengguna kendaraan, baik roda dua dan roda empat. 

Kamu yang terkena tilang lewat ETLE akan didenda dengan tetap mengikuti peraturan dalam Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Yaitu, pelanggaran ganjil genap denda maksimal Rp 500.000.

Kendaraan yang melanggar batas kecepatan denda maksimal Rp 500.000.

Kemudian, melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, denda Rp 500.000.

Jika kedapatan memakai pelat nomor palsu akan didenda maksimal Rp 500.000.

Kalau menerobos lampu merah denda Rp 500.000.

Kendaraan yang melawan arus akan kena denda maksimal Rp 500.000.

Kemudian jika kendaraan dengan kelebihan daya angkut dan dimensi akan terkena denda Rp 500.000 hingga Rp 24 juta.

Tips

Cara Mudah Isi Ulang Saldo Uang Elektronik atau e-Toll yang Habis di Jalan Tol

Submitted bysalsa onTue, 09/13/2022 - 08:27

Kamu harus memastikan saldo uang elektronik atau E-Toll cukup saat akan melewati jalan tol.

Namun, terkadang kamu lupa mengisi ulang saldo uang elektronik dan bermasalah ketika akan melakukan transaksi.

Yang paling sering adalah saldo uang elektronik (e-Toll) tidak cukup atau habis saat ingin melakukan taping pembayaran di gerbang tol.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kendala tersebut.

1. Tekan Tombol Bantuan

Jika saldo E-Toll tidak cukup, kamu bisa menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran.

Posisinya berdekatan dengan tombol Cetak Struk.

Dengan menekan tombol bantuan tersebut, petugas akan datang membantu.

2. Memintan Bantuan Langsung Petugas Tol

Kamu juga dapat langsung meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol bahwa saldo E-Toll tidak mencukupi,

Pilihannya, kartu akan diisi ulang secara langsung atau diminta membayar tunai untuk selanjutnya diarahkan supaya mengisi saldo E-Toll di rest area terdekat.

3. Top Up dengan Aplikasi Mobile

Tidak ada salahnya kamu memiliki ponsel yang ada fitur NFC sehingga dapat dipakai untuk membaca kartu e-Toll.

Dengan begitu, kamu dapat isi ulang via aplikasi market place atau mobil banking di ponsel.

Cara ini sangat memudahkan kamu karena dapat mengecek saldo e-Toll kapanpun tanpa tergantung pihak lain.

4. Isi Ulang di Rest Area

Jangan ragu untuk mengisi ulang saldo e-Toll meskipun dirasa saldonya masih cukup banyak.

Lebih baik saldo berlebih ketimbang harus bermasalah saat lupa isi ulang.

Selain itu, untuk pengguna jalan tol sistem tertutup masih dapat mengecek sisa saldo saat tap in di gerbang masuk untuk selanjutnya isi ulang di rest area.

 

Tips

bZ4X: Filosofi Kendaraan Aman dan Ramah Lingkungan ala Toyota

Submitted bysalsa onSun, 09/11/2022 - 21:54

Meski belum dijual secara resmi di Indonesia, kehadiran Toyota bZ4X di ajang Gaikindo Indonesia International Automotive Show (GIIAS) pada Agustus 2022 silam menarik perhatian para penggemar otomotif. 

Yang menarik dengan dipamerkannya bZ4X adalah komitmen Toyota terhadap pengembangan teknologi mobil elektrik di masa mendatang. 

Lewat rilisan resmi di situs Toyota Global, produsen otomotif asal Jepang itu menargetkan produksi 7 model Toyota bZ hingga 2025 mendatang. 

Misi itu sejalan dengan komitmen Toyota untuk menghadirkan berbagai model kendaraan elektrik yang mudah dikendarai, menarik, dan sanggup berkontribusi dalam upaya untuk menekan emisi CO2 secara global. 

Adopsi terhadap Konsep e-TNGA

Mengutip laman Toyota Global, platform bZ4X mengadopsi platform yang diadopsi khusus untuk model kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV). 

Lebih jauh lagi, platform BEV ala Toyota merupakan turunan dari filosofi e-TNGA. Dengan filosofi tersebut, Toyota bermaksud memberikan pengalaman berkendara yang impresif lewat desain kendaraan low-center gravity yang intuitif dan mulus. 

Namun bZ4X bukan cuma kendaraan yang fokus pada pengalaman berkendara yang impresif. Lebih dari itu, Toyota memproduksi bZ4X yang aman dikendarai. 

Tentang keamanan bZ4X yang dimaksud di sini terlihat pada upaya Toyota untuk menciptakan BEV yang bisa dikendarai dengan aman dan nyaman selama bertahun-tahun.

Dalam hal keamanan, misalnya, Toyota memberikan perhatian lebih pada keamanan sel baterai yang digunakan bZ4X. Struktur bodi kendaraan tersebut dirancang sedemikian rupa untuk melindungi baterai agar tidak mudah rusak ketika terjadi tabrakan. 

Dengan perhatian pada aspek keamanan, Toyota bermaksud memproduksi BEV yang memberikan keamanan maksimal selama berkendara.

Kehadiran bZ4X melengkapi line-up kendaraan elektrik Toyota seperti Prius, Camry Hybrid, atau Corolla Altis Hybrid, yang sebelumnya sudah dipasarkan secara global, termasuk di Indonesia. 

Dan ketika mulai dijual di Indonesia di masa mendatang, bZ4X tentu akan jadi sebuah penanda penting bagi visi Toyota akan kendaraan elektrik yang aman dikendarai, sekaligus ramah lingkungan.

Technology

Punya Peran Penting di Musim Hujan, Begini Cara Menjaga Kondisi Ban Supaya Tetap Optimal di Jalan

Submitted bysalsa onSun, 09/11/2022 - 18:09

Kamu harus melakukan pengecekan beberapa perangkat penting karena saat hujan kondisi jalan berubah drastis.

Satu bagian mobil wajib diperhatikan adalah ban mobil.

Peran Penting Ban Mobil di Musim Hujan

Tugas ban sangat penting, yakni menopang berat mobil, melajukan dan menghentikan mobil, serta mengendalikan arah mobil di jalan.

Bahkan, ban juga berperan dalam meredam getaran yang diterima mobil sebelum akhirnya dibantu oleh sistem suspensi.

Padahal bidang kontak ban mobil dengan jalan sangat terbatas dan harus berputar setiap saat.

Sedikit saja ada masalah, seperti mobil mengalami aquaplaning sementara telapak ban aus, potensi kecelakaan mudah terjadi.

Oleh sebab itu, usahakan ban mobil kamu selalu dalam kondisi prima di musim hujan.

Cara Mudah Menjaga Kondisi Ban Mobil

1. Periksa Tekanan Udara Ban

Kamu bisa menyimpan alat pengisi udara ban portabel kalau mau aman.

Atau minta tolong tukang tambal ban atau layanan pemeriksaan tekanan ban di pom bensin.

Tekanan udara ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mendapatkan grip yang optimal ke aspal jalan.

Grip yang pas membuat ban dapat menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk di jalan yang licin dan tergenang air.

2. Perhatikan Kondisi Telapak Ban

Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuat mobil kamu mudah terpeleset saat berjalan di permukaan yang licin.

Oleh karenanya, periksa ketebalan telapak ban via Tread Wear Indicator (TWI) yang biasa terdapat di alur telapak ban.

Segera ganti ban saat permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI untuk memastikan mobil tidak mudah terpeleset di jalan licin.

3. Bersihkan Telapak Ban dari Kerikil

Hati-hati kalau kerikil menutup alur telapak ban yang punya kewajiban untuk membuang air yang tergenang saat dilintasi oleh ban.

Selain itu, kerikil yang dibiarkan menancap di telapak ban dapat merusaknya hingga berkarat dan bocor.

4. Periksa Dinding Ban

Karena sesuatu hal, dinding ban bisa rusak seperti benjol atau sobek.

Tidak ada toleransi, ban yang dindingnya rusak harus segera diganti baru.

Jangan lupa pula periksa kondisi ban serep yang kerap terlupakan karena di simpan di kolong mobil atau bagasi.

5. Pemeriksaan Rutin Waktu Servis Berkala

Karena kesibukan, bisa saja kamu melupakan pengecekan dan perawatan ban mobil padahal sudah masuk musim hujan.

Saat servis berkala, tugas monitoring kondisi ban bisa dibantu oleh teknisi bengkel resmi Toyota yang bertugas.

Tips
PrevNext

Back to top