New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3212

Tips Melewati Jalan Banjir Untuk Mobil Manual dan Matik, Patokannya pada Tinggi Ban

Tips Melewati Jalan Banjir Untuk Mobil Manual dan Matik, Patokannya pada Tinggi Ban

Mobil dengan transmisi manual dan otomatis (matik) memiliki risiko yang sama saat melewati jalan banjir.

Yang terutama tentunya water hammer atau mesin kemasukan air yang bisa berakibat fatal.

Bedanya, pedal kopling membuat mobil manual lebih mudah mempertahankan level gas untuk menjaga rpm.

Di lain pihak, perpindahan gigi transmisi matik dipengaruhi oleh putaran mesin yang membuat perpindahan gigi terjadi di putaran relatif rendah.

Dan ini kurang menguntungkan saat melewati banjir.

Patokan Setengah Ban Mobil

Sebelumnya, kalau air sudah lebih dari setengah ban mobil sebaiknya jangan nekat karena cukup berisiko bila dipaksa jalan.

Belum lagi kalau air itu bergerak, kemungkinan ketinggian air melebihi roda sehingga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Imbasnya ke dalam ruang mesin, ada saringan udara dan sekering yang posisinya hanya sedikit di atas ban mobil.

Efek gelombang yang diciptakan oleh laju mobil ketika melewati genangan air tinggi bisa sampai ke area tersebut.

Dan ini yang bahaya, terlepas kamu sedang pakai mobil manual atau matik.

Tips Mengemudi Mobil Melewati Banjir

Perhatikan arus air, urungkan niat menyeberang banjir bila air mengalir dari arah depan mobil karena meningkatkan risiko air masuk ke dalam ruang mesin.

Untuk mobil bertransmisi matik, kamu bisa pindahkan gigi ke L atau 1 sebagai gigi paling rendah tergantung pilihan di tuas transmisi.

Opsi ini cukup untuk menahan gigi transmisi tidak pindah ke posisi yang lebih tinggi  dan kamu dapat memanfaatkan momentum torsi mesin untuk melewati banjir.

Injak pedal gas perlahan dan tahan di putaran 2.000 – 2.500 rpm dan biarkan mobil melaju pelan membelah banjir.

Jaga putaran mesin jangan terlalu tinggi karena akan membuat air naik di dalam ruang mesin.

Putaran mesin yang terlalu tinggi membuat laju mobil lebih cepat yang berisiko menimbulkan ombak tinggi.

Selain itu jika laju kendaraan terlalu cepat, ada potensi bagian depan mobil terangkat akibat daya angkat dari air atau mengambang sehingga membuatnya sulit dikendalikan.

Namun laju mobil juga jangan terlalu pelan sebab butuh tenaga besar untuk menerjang banjir.

Kecepatan mobil 10 km/jam sudah cukup untuk membelah banjir serta menjaga risiko mobil mogok.

Sepanjang mobil masih memiliki tenaga untuk bergerak maju, kamu tidak perlu menambah kecepatan mobil.

Jaga kesabaran, waspada, dan fokus sehingga mobil matik kamu dapat bergerak dengan baik.

Bagaimana dengan Mobil Manual?

Perlakuan pada kendaraan sama saja, hanya kamu cukup memasukkan transmisi ke gigi 1.

Jalankan mobil perlahan dan jaga putaran mesin pada 2.000 – 3.000 rpm.

Jangan menaikkan posisi gigi ke 2 karena akan menghilangkan momentum mobil dan membuatnya kehilangan tenaga.

Hindari pula bermain setengah kopling karena akan membuat komponen kopling mobil rusak.

Setelah Melewati Banjir

Selepas banjir, jangan langsung memacu mobil.

Tetap dengan putaran mesin dan kecepatan mobil yang sama dan konstan, dengarkan apakah ada sesuatu yang janggal seperti gejala selip, bau hangus, atau suara tidak wajar.

Pastikan rem mobil tidak terkendala dengan menekannya beberapa kali untuk mengeringkan rem dan mengecek performanya.

Cek panel instrumen mobil dan pastikan tidak ada indikator yang menyala tanda ada sesuatu yang tidak beres.

Perlahan naikkan posisi gigi transmisi untuk melihat apakah ada masalah seperti kecepatan mobil tidak bertambah untuk mobil matik.

Atau mobil tidak dapat melaju akibat kopling selip pada mobil manual.

Periksa saluran gas buang atau knalpot dari sampah yang menempel karena berpotensi menimbulkan api saat sampah telah kering.


Back to top