New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3213

Cara Menangani Mobil Mogok Akibat Gagal Melewati Jalan Banjir

Cara Menangani Mobil Mogok Akibat Gagal Melewati Jalan Banjir

Risiko mobil melewati jalan banjir adalah mesin mati dan mogok di tengah jalan.

Masalahnya, mobil modern menggunakan perangkat elektronik yang rawan rusak ketika terkena air.

Apalagi air banjir dikenal kotor dan dapat memicu karat jika didiamkan.

Berikut langkah awal yang bisa kamu lakukan jika mobil terkena banjir.

1. Segera Lepas Kabel Aki

Mobil kamu akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan pendek arus listrik yang bisa membuat komponen kelistrikan mobil rusak.

Periksa pula ketinggian air banjir di mobil kamu untuk menilai tingkat kerusakan yang terjadi.

Sebaiknya segera panggil layanan darurat Toyota bila ketinggian air melebihi tinggi ban karena biasanya bagian yang terendam sudah banyak.

2. Hindari Nyalakan Mesin

Jangan mencoba menyalakan mesin yang mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer.

Pun ketika mobil kamu terendam banjir saat parkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meski terlihat aman dari luar.

Kamu bisa mendorong mobil ke tempat aman, tapi jangan paksakan kalau kondisi tidak aman seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.

3. Keringkan Komponen Mesin

Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, dan kabel-kabel berikut sambungannya cukup rawan rusak kalau terkena banjir.

Keringkan komponen-komponen ini dan cek apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain.

Hati-hati ketika memeriksa ECU (electronic control unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal akibat banjir.

Untuk amannya, kamu bisa memanggil layanan darurat dan membawa mobil kamu ke bengkel resmi Toyota.

4. Kuras Oli Mesin

Meski mesin mobil bisa nyala tanpa ganti oli, air yang bercampur dengan oli akan merusak kandungan kimia oli dan bersifat korosif.

Perhatikan ketinggian air banjir dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin.

Jika melewati batas rumah transmisi ada potensi mesin mobil kamu kemasukan air banjir.

Cek kondisi oli mesin melalui dipstick, jika keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya mesin mobil sudah kemasukan air.

Kalau ingin lanjut sendiri, segera kuras oli mesin untuk membuang air banjir yang berhasil masuk ke dalam mesin mobil.

Setelah oli habis terkuras, semprot dengan angin kompresor hingga air dan oli benar benar terbuang.

Isi kembali oli yang larut dalam air dan kuras kembali oli tersebut agar air di dalam mesin hilang.

Gunakan oli TMO karena sesuai dengan spesifikasi mobil Toyota yang dijual di Indonesia.

5. Kuras Tangki Bensin

Air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki.

Air yang masuk juga akan merusak bagian dalam mesin dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.

Risiko terburuk adalah water hammer dan kamu harus melakukan turun mesin untuk perbaikan.

Jika mampu melakukannya sendiri, kuras tangki bensin untuk memastikan bahwa tidak ada air yang tercampur dalam bensin.

6. Bersihkan Kabin Mobil

Interior mobil terdiri dari berbagai macam barang, mulai dari kursi, karpet, kain pintu dalam (door trim), dan lainnya.

Termasuk pula sistem audio mobil dengan posisi speaker di pintu yang relatif pendek dan berisiko terendam banjir.

Jangan sampai kotoran menempel dan menjadi jamur atau karat.

Untuk itu segera cuci dan keringkan dengan baik guna mencegah munculnya aroma tak sedap di dalam mobil.

Pastikan semua isi kabin yang dicuci bisa kering sempurna agar tidak meninggalkan jejak bau tidak sedap.

7. Panggil Layanan Darurat Toyota

Langkah nomor 3 sampai dengan 5 tidaklah ringan dan butuh keahlian yang memadai untuk menjalankannya.

Sebaiknya kamu tidak mengambil risiko dan bisa memanggil layanan darurat Toyota.

Tim akan mengecek kondisi mobil dan memberikan perkiraan perbaikan yang dibutuhkan.

Mobil kamu juga akan aman ketika dibawa ke bengkel resmi Toyota lantaran memakai mobil gendong dan ditangani sesuai standard Toyota.


Back to top