New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_6449TIPS

Aquaplaning: Pahami Sebabnya Supaya Mobil Tidak Tergelincir Saat Melewati Genangan Air, Potensi Bahaya Sangat Besar

Aquaplaning: Pahami Sebabnya Supaya Mobil Tidak Tergelincir Saat Melewati Genangan Air, Potensi Bahaya Sangat Besar

Saat berkendara di musim hujan ada bahaya mengintai, yakni aquaplaning, Risiko ini tak hanya terjadi ketika mobil melaju kecepatan tinggi di jalan tol, namun juga di jalan raya yang basah dan tergenang air. Dikutip dari Kompas.com, aquaplaning terjadi saat mobil selip atau terasa melayang ketika melalui genangan air.

Biasanya ban belakang terasa "ngebuang", yang disebabkan karena hilangnya traksi antara ban dengan jalan akibat genangan air. Selain melaju dalam kecepatan tinggi, salah satu yang bisa menjadi penyebab terjadinya aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang sudah bagus lagi, seperti kembangan ban yang sudah tipis.

Jadi, ban tidak mampu membuang air ke belakang, sehingga air terkumpul di depan ban. Akhirnya ban terangkat oleh air dan hilang traksinya. Selanjutnya telapak ban akan terangkat atau tidak menempel pada permukaan jalan. Kendaraan akan melaju lurus ke depan tanpa bisa dikendalikan.

Sebab Aquaplaning di Jalan Tol

1. Drainase Jalan Kurang Optimal

Butuh waktu untuk menghikangkan sepenuhnya air dari permukaan jalan, apalagi jika curah hujannya tinggi. Makanya Anda diwajibkan untuk menurunkan kecepatan guna mengurangi risiko ban kehilangan grip. Apalagi ketika berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga sulit untuk melihat genangan air.

Ketika kecepatan turun, ban punya waktu lebih banyak untuk membuang lapisan air yang menghalangi penapakan ban. Anda juga bisa lebih leluasa memantau kondisi jalan di depan dan cukup waktu untuk melakukan upaya menghindar atau mengurangi kecepatan jika ada genangan air.

2. Gaya Mengemudi di Jalan

Anda wajib untuk fokus pada kondisi jalan dan menanggalkan hal lain yang mengalihkan perhatian, seperti menggunakan ponsel. Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan manuver mendadak, apalagi dengan sudut belok tajam. Ban bisa kehilangan traksi seketika dan mobil meluncur seperti di atas lapisan es.

Kendalikan mobil secara halus saat mengatur kemudi atau laju kendaraan. Injak pedal gas secara halus dan bertahap serta tidak melakukan pengereman keras dan mendadak yang bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram. Segera kurangi kecepatan mobil ketika hujan turun dan tingkatkan kewaspadaan berkendara.

3. Kualitas Ban Mobil

Ban punya keterbatasan kemampuan dalam membuang genangan air, apalagi di waktu curah hujan tinggi. Karakter ini juga terkait kondisi fisik ban seperti tingkat keausan telapak ban dan tekanan udara ban.

Ban dengan tingkat keausan tidak merata membuat salah satu ban memiliki daya cengkeram yang berbeda dari ban lainnya. Hal serupa juga terjadi jika tekanan udara ban berbeda sehingga ban mudah tergelincir dan meningkatkan potensi aquaplaning.

Untuk itu, Anda harus memeriksa secara rutin kondisi ban, mulai dari tekanan udara, kondisi telapak, termasuk dinding ban. Manfaatkan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk mengecek kondisi ban mobil.


Back to top