
10/07/2025
Bahaya Kecelakaan Mobil Akibat Ban Pecah, Pastikan Tekanan Ban Tidak Kurang dan Tidak Berlebih
Bahaya Kecelakaan Mobil Akibat Ban Pecah, Pastikan Tekanan Ban Tidak Kurang dan Tidak Berlebih
Kejadian pecah ban memang kerap menjadi salah satu pemicu kecelakaan fatal di jalan. Ban yang pecah saat mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi bisa membuat pengemudi kehilangan kendali. Jika ban depan mobil pecah, bisa mengakibatkan driver kehilangan kendali.
Mengutip Detik.com, kasus ban mobil pecah sampai rusak berat umumnya disebabkan oleh tekanan udara yang kurang alias ban kempis dan dibiarkan terlalu lama. Situasi ini berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa memicu tabrakan atau mobil terbakar.
Tekanan udara ban yang sesuai sanggup menjaga bidang kontak telapak ban agar tetap optimal, sehingga daya cengkeram ban ke permukaan jalan selalu pas. Tekanan udara ban yang sesuai juga membantu dinding ban menopang berat mobil serta meredam gaya akibat gerakan ban.
Alhasil, tekanan udara yang sesuai memegang peran sangat penting dalam menjaga performa ban di jalan. Termasuk yang tidak kalah penting adalah menjaga kenyamanan berkendara.
Sebaliknya, jika ban mobil mengalami kekurangan angin alias kempis, maka ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang cukup. Bahkan cenderung berlebih akibat hanya tertumpu di pinggir telapak ban.
Kondisi ini dapat mengakibatkan ban aus di pinggir sisi luar dan dalam saja. Mobil juga akan terasa makin berat dikemudikan karena daya cengkeramnya terlalu kuat ke aspal jalan.
Gerakan naik turun dinding ban menjadi tidak terkendali ketika kempis. Alhasil, ban menjadi terlalu lentur dan dapat membuat anyaman kawat baja dinding ban rusak. Bahkan dalam kondisi terburuk, misal saat perjalanan jauh, dan tekanan udara ban terlalu kempis, bibir velg dapat menyentuh dinding ban dan berpotensi robek.
Kondisi ini sangat berbahaya kalau pengemudi tidak menyadarinya. Selain itu, biasanya mobil akan menarik ke sisi ban yang kempis atau mobil bergoyang akibat gerakan dinding ban yang berlebihan. Jika kondisi itu terjadi terus menerus dan dibiarkan, maka ban berpotensi pecah.
Maka itu penting melakukan pemeriksaan tekanan udara ban mobil di pagi hari di mana ban belum berjalan dan suhu lingkungan masih dingin supaya hasilnya akurat. Tetapi kalau terlalu repot, usahakan minimal 1 minggu sekali. Lakukan pengecekan ban secara detail saat servis berkala di bengkel resmi Toyota.