
30/09/2024
Belajar Menjaga Kondisi Seat Belt, Waspada Benda Tajam dan Rawat dengan Benar
Belajar Menjaga Kondisi Seat Belt, Waspada Benda Tajam dan Rawat dengan Benar
Sebagian pemilik kendaraan masih menganggap sabuk pengaman atau seat belt sebagai perlengkapan yang tidak penting. Padahal, komponen ini punya peran penting dalam melindungi keamanan penumpang. Ketika sabuk pengaman bermasalah, tentu akan membahayakan penumpang.
Dikutip dari Gooto.com, sabuk pengaman mobil yang berfungsi baik bisa menjadi perisai pertama guna melindungi pengemudi dari dampak serius saat tabrakan atau situasi darurat lainnya. Sabuk ini berguna meredam gaya eksternal yang timbul selama pengereman mendadak atau tabrakan.
Terdapat beberapa penyebab seat belt macet mulai dari kotor, usia pakai dan aus akibat sering melakukan pengereman mendadak. Sebelum rusak, sebaiknya Anda pelajari cara-cara untuk melakukan perawatan dengan baik.
1. Perawatan Berkala
Lakukan perawatan berkala pada sabuk pengaman untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan. Bersihkan sabuk secara teratur dari debu, kotoran, atau noda lain yang bisa mengganggu pergerakan dan fungsi sabuk.
Hindari penggunaan bahan kimia keras yang berpotensi merusak bahan sabuk. Bersihkan sabuk dengan kain lembut yang direndam dalam air. Periksa tanda-tanda kerusakan pada sabuk dan pastikan bahwa mekanisme penguncian berfungsi dengan baik.
2. Perhatikan Tegangan Sabuk
Pastikan seat belt tidak terlalu kendor atau terlalu kencang. Sabuk yang terlalu kendor biasanya tidak memberikan perlindungan yang memadai dalam kasus tabrakan atau pengereman mendadak. Sabuk yang terlalu kencang, bisa mengganggu kenyamanan perjalanan.
3. Hindari Penumpang Tambahan di Sabuk yang Sama
Setiap sabuk pengaman dirancang untuk satu penumpang. Jangan mencoba menggabungkan dua atau lebih penumpang dalam satu sabuk, seperti memangku anak. Hal ini akan mengurangi efektivitas sabuk dalam situasi tabrakan atau insiden lainnya.
4. Gunakan Seat Belt dengan Benar
Pastikan setiap penumpang menggunakan sabuk pengaman dengan benar dan secara individual. Jangan menganggap remeh pemakaian seat belt karena perannya sangat besar dalam melindungi penumpang saat terjadi insiden pengereman mendadak atau kecelakaan.
5. Dilarang Membuka Mekanisme Seat Belt
Jangan pernah membuka mekanisme sabuk pengaman yang ada di dalam buckel dan yang menyatu dengan pengait serta mekanisme yang masuk ke dalam pilar. Terlihat sederhana, tetapi ada mekanisme pretensioner dan force limiter yang akan bermasalah jika kamu bongkar pasang sendiri.
6. Cegah Seat Belt Rusak
Hindarkan seat belt dari benda tajam seperti pisau dan gunting yang bisa menyobek sabuk. jangan sampai kena api yang bisa mengubah permukaan sabuk dan membuatnya tidak bekerja optimal.
Ingatkan anak untuk tidak bermain dengan seat belt, terutama di mekanisme gesper yang memiliki sistem pengunci. Hindari memasang aksesoris pada sabuk pengaman yang justru akan menghalangi fungsinya saat kecelakaan.
7. Ganti Seat Belt Kalau Rusak
Sabuk pengaman terbuat dari webbing (bahan tenun yang kuat), jika mengeras bisa saja retak atau robek. Atau kalau terlihat tanda-tanda benangnya terkelupas, terkena sayatan, sebaiknya segera diganti.
Jangan pakai safety belt copotan lantaran bisa saja bekas dari mobil yang pernah kecelakaan dan dari sisi keamanan tidak terjamin. Paling aman, bawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk servis berkala karena teknisi akan mengecek kondisi seat belt.