Cara Memanfaatkan Gerbang Tol Tanpa Berhenti dan Nirsentuh Berikut Daftar Gerbangnya di Wilayah Jabodetabek dan Bali, Bebas Antre!

Kini membayar tol bisa dilakukan tanpa harus berhenti atau membuka kaca mobil. Sejumlah gerbang tol di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek dan Bali, sudah mulai menerapkan sistem pembayaran tol tanpa berhenti yang memungkinkan kendaraan tetap melaju dengan kecepatan maksimal 20 km/jam saat melintasi gerbang.

Sistem Tol Tanpa Berhenti

Dikutip dari Detik.com, teknologi yang digunakan dalam sistem ini dikenal sebagai Single Lane Free Flow (SLFF), yang memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Sistem ini dijalankan melalui aplikasi Let It Flo, dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

Pengguna yang ingin memanfaatkan sistem ini harus memasang stiker RFID pada kaca depan kendaraan mereka. Ketika kendaraan melewati gerbang tol, sistem secara otomatis membaca stiker RFID dan memotong saldo yang terhubung ke aplikasi Let It Flo. 

Bahkan dalam kondisi hujan deras, teknologi sensor ini tetap dapat mendeteksi stiker dengan baik. Jelas menguntungkan buat Anda karena tidak bikin repot dan membuat arus lalu lintas lebih lancar.

Cara Menggunakan Let It Flo

Untuk bisa menggunakan sistem bayar tol tanpa berhenti ini, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Unduh aplikasi Let It Flo dari toko aplikasi resmi.

2. Registrasi kendaraan dan hubungkan metode pembayaran.

3. Pasang stiker RFID di kaca depan kendaraan (biasanya pada sisi kiri atas).

4. Pastikan saldo cukup di aplikasi agar transaksi berjalan lancar.

5. Saat memasuki gerbang tol, kurangi kecepatan hingga maksimal 20 km/jam.

6. Sistem secara otomatis akan memotong saldo sesuai tarif tol.

Sudah Berlaku di 98 Gerbang Tol

Sistem Let It Flo saat ini sudah diterapkan di 98 gerbang tol (dengan 100 gardu) yang tersebar di Jabodetabek dan Bali. Berikut daftar lengkap gerbang tol yang sudah menggunakan sistem ini:

Jakarta dan Sekitarnya

1. GT Tol Dalam Kota Jakarta - Jakarta-Sedyatmo

2. GT Kamal 1 & Arah Jakarta

3. GT Kamal 3 & 4

4. GT Kapuk, Pluit

5. GT Angke 1 & 2

6. GT Tomang, Jelambar 1 & 2

7. GT Tanjung Duren, Slipi 2, Pejompongan

8. GT Senayan, Semanggi 1, Kuningan, Tebet 1, Cawang

9. GT Cengkareng, Halim

Tol Jagorawi

1. GT Ciawi Arah Jakarta

2. GT Bogor 1 & 2

3. GT Sentul Selatan 1 & 2

4. GT Sentul Utara 1 & 2

5. GT Citeureup 1 & 2

6. GT Cibubur 1 & 2

7. GT Dukuh 2

8. GT TMII 1 & 2

9. GT Cililitan

Tol JORR

1. GT Meruya Utama, Utara, Selatan

2. GT Ciledug 1 & 2

3. GT Veteran 1, Ciputat 2

4. GT Bambu Apus 1 & 2

5. GT Jatiwarna 1 & 2

6. GT Jatiasih 1 & 2

7. GT Cikunir 1, 4, dan 8

8. GT Bintara, Pulo Gebang

9. GT Pondok Ranji Utama & Sayap

10. GT Joglo 1 & 2

Tol Jakarta-Tangerang

1. GT Karawaci 2 & 3

2. GT Tangerang 1 & 2

3. GT Kunciran 1 & 2

4. GT Karang Tengah Barat

5. GT Meruya 1 & 2

6. GT Kebon Jeruk 1 & 2

Tol Jakarta-Cikampek

1. GT Halim

2. GT Ramp Pondok Gede Barat 1 & 2

3. GT Pondok Gede Timur 1 & 2

4. GT Bekasi Barat 1 & 2

5. GT Bekasi Timur, Tambun

6. GT Cikarang Barat 3, 4, & 5

7. GT Cibatu

8. GT Karawang Barat 1 & 2

9. GT Karawang Timur 1 & 2

Tol Bali Mandara

1. GT Ngurah Rai

2. GT Nusa Dua

3. GT Benoa

Dengan makin luasnya penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti, diharapkan antrean kendaraan di gerbang tol bisa diminimalkan dan perjalanan menjadi lebih efisien. Bagi pengguna yang belum mencoba, kini saatnya beralih ke sistem transaksi nirsentuh untuk pengalaman berkendara yang lebih praktis.