Feed IG Toyota Indonesia Jelaskan Keunggulan Toyota HEV Untuk Mencapai Masyarakat Netralitas Karbon

Toyota Environmental Challenge 2050 merupakan target jangka panjang Toyota global untuk menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi di tahun 2050 sebesar 90% dari level di tahun 2010. Sementara di tahun 2025, seluruh model Toyota akan memiliki opsi teknologi elektrifikasi atau bahkan didedikasikan khusus sebagai mobil listrik.

Toyota Indonesia menjalankan Multi Pathway Strategy untuk mencapai target di atas. Yaitu dengan menghadirkan ever-better cars yang semakin rendah emisinya, fasilitas pendukung kendaraan elektrifikasi (xEV) yang lengkap, mudah, dan nyaman, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya lifestyle berorientasi lingkungan.

Dikutip dari Instagram Toyota Indonesia, dalam upaya mengurangi jejak emisi, Toyota mendukung masyarakat Indonesia menuju netralitas karbon. Selain rendah emisi, dengan Toyota HEV, tidak perlu lagi isi ulang baterai karena sudah dilakukan oleh mesin bensin secara self-charging.

Keunggulan ini menjadikan Toyota HEV sebagai opsi kendaraan elektrifikasi paling relevan saat ini. Pelanggan tidak perlu menyediakan fasilitas charging di rumah atau mencari charging station umum yang masih terbatas sehingga tidak perlu khawatir atas jarak tempuhnya.

Dalam konten berikutnya, dijelaskan pula bahwa dengan perkembangan teknologi otomotif yang pesat, Toyota Hybrid System terus berinovasi. Motor listrik pada teknologi HEV memiliki dua tugas, pertama untuk menggantikan pekerjaan mesin bensin ketika stop and go sehingga zero emission.

Berikutnya, motor listrik juga bekerja bersama mesin bensin ketika bermanuver. Seperti waktu menanjak, mendahului kendaraan lain, atau saat cruising di jalan tol untuk mengisi kembali baterai hybrid sehingga dapat dimanfaatkan kembali ketika jalan macet.

Dalam feeds Instagram Toyota Indonesia lainnya, disebutkan bahwa Toyota terus meningkatkan kualitas baterai HEV agar memiliki mutu dan daya tahan yang baik sesuai kondisi berkendara dan lingkungan di Indonesia. Baterai HEV Toyota juga bergaransi selama 8 tahun/ 160.000 km.

Dalam pengembangan teknologinya, Toyota mempertimbangkan kondisi lokal yang spesifik dan beragam seperti Indonesia dengan iklim tropis yang membutuhkan perhatian khusus. Sehingga, pikiran Anda lebih tenang dengan masa pakai baterai Toyota HEV lebih panjang.

Instagram Toyota Indonesia menjelaskan pula prinsip kerja kendaraan HEV Toyota, dimana motor listrik dapat mengurangi pekerjaan mesin bensin dengan cara bekerja bergantian. Hal ini dapat menghasilkan emisi lebih rendah, sehingga Anda dapat memberikan kontribusi untuk lingkungan.

Terkait perawatan Toyota HEV, tidak ada yang perlu diubah dari kebiasaan pelanggan. Anda tinggal rutin servis berkala di bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia. Bermodalkan fasilitas bengkel yang modern dan canggih, perawatan xEV Toyota dapat dilakukan dengan mudah oleh teknisi bersertifikat Toyota global.

Toyota menggenapi dengan warranty baterai Hybrid EV hingga 8 tahun atau 160.000 km, tergantung yang tercapai lebih dahulu, sebagai jaminan kualitas dan daya tahannya. Garansi ini juga merupakan bentuk komitmen Toyota dalam mendukung partisipasi masyarakat menuju netralitas karbon.