
31/08/2023
Gejala Power Steering Hidrolik Rusak, Hati-hati Bisa Picu Kecelakaan
Gejala Power Steering Hidrolik Rusak, Hati-hati Bisa Picu Kecelakaan
Power steering hidrolik bekerja dengan mengandalkan pompa. Perangkat ini yang mendorong cairan power steering ke dalam rumah setir sehingga membuat putaran komponen kemudi menjadi ringan.
Supaya awet, pastikan kamu tidak parkir dengan posisi roda berbelok. Dalam posisi itu, katup pompa akan terbuka dan mengalirkan oli ke dalam rumah setir. Akibatnya, pompa katup akan melemah karena terus terbuka.
Selain itu, saat mesin dinyalakan pompa akan bekerja untuk mengalirkan fluida. Padahal di saat sama, pompa dalam kondisi kosong karena seluruh cairan berada di rumah setir. Jika dibiarkan akan membuat pompa cepat rusak.
Masalahnya, ketika power steering rusak, kamu akan kesulitan memutar kemudi karena sangat berat. Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan jika dibiarkan. Supaya tidak bermasalah, berikut gejala awal power steering rusak hidrolik rusak.
1. Cairan Power Steering Kurang
Kekuatan yang memungkinkan power steering hidrolik berfungsi dengan baik adalah dari cairan yang memberikan tekanan pada piston di dalam rumah kemudi. Karena cairan berkurang, jumlah gaya yang dihasilkan piston akan turun.
Pada saat itu terjadi, kemudi akan terasa berat dan power steering tidak banyak membantu memutar roda depan. Kondisi tersebut akan memaksa kamu mengeluarkan tenaga lebih besar untuk memutar roda.
2. Power Steering Belt Rusak
Sistem power steering bisa bekerja karena didukung oleh sabuk power steering (power steering belt) untuk mengoperasikan pompa penyalur minyak power steering ke rumah setir. Sabuk pemutar rentan masalah jika tidak diganti secara berkala, seperti rusak, longgar, bahkan putus.
3. Rumah Kemudi Rusak
Ini merupakan bagian utama dari kemudi mobil yang bekerja sama dengan sistem power steering. Di dalam rumah kemudi terdapat mekanisme rack & pinion yang memutar roda dan dilumasi fluida power steering. Karena usia, komponen mekanis di dalamnya bisa rusak dan aus sehingga kemudi lebih sulit diarahkan.
Ciri rumah setir bermasalah biasanya kemudi terasa berat saat mobil baru dinyalakan. Setelah cairan power steering bisa melumasi seluruh bagian, barulah kemudi terasa ringan kembali. Namun tetap Kamu harus memeriksanya jika ini terjadi.
4. Power Steering Mendengung
Sebab yang paling kerap ditemui ada dua, yaitu antara selang yang telah aus dan pompa bocor. Selang yang telah aus, terutama banyak rajutan benang yang putus, akan mengganggu aliran fluida.
Seretnya aliran cairan itulah yang menyebabkan getaran dan suara mendengung. Segera ganti bila selang tersebut telah aus. Pasalnya, bila dibiarkan kerusakan akan menjalar ke bagian lain.
Akar kerusakan kedua adalah oli yang bocor. Akibat kebocoran itu, dinding pompa yang saling bergesekan dengan blade rusak lantaran komponen pompa saling bergesekan tanpa ada pelumas.
Supaya semua gejala di atas tidak terjadi, kamu bisa servis berkala di bengkel resmi Toyota karena akan dilakukan pengecekan power steering hidrolik.