Jangan Sembarangan Buka Pintu Mobil, Bisa Sebabkan Kecelakaan Ditabrak dari Belakang

Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi karena hal sederhana namun fatal, salah satunya akibat pintu mobil yang terbuka saat berhenti di pinggir jalan. Dikutip dari Kompas.com, hal ini bisa terjadi lantaran pengguna jalan tidak mengira bahwa pintu mobil di depannya akan terbuka begitu melewatinya.

Namun ternyata kecelakaan ini masih saja terjadi yang menandakan masih minimnya etika berkendara masyarakat Indonesia. Padahal, ketika ada kasus pengendara menabrak pintu mobil yang terbuka tiba-tiba, pengemudi mobil bisa dituntut tanggung jawab.

Alasannya adalah karena parkir atau berhenti itu harus di tempat yang aman. Tidak direkomendasikan untuk parkir di pinggir jalan kecuali saat darurat dan itu pun harus di luar garis marka jalan atau wajib di bahu jalan. Kalau ada bagian mobil yang berada di badan jalan, artinya Anda tidak parkir dengan benar.

Kemudian, saat hendak keluar dari mobil, Anda harus memeriksa kaca spion dan menengok ke arah belakang. Jangan pernah merasa malas untuk menengok ke belakang meskipun dari spion sudah aman. Pastikan kondisi jalan aman sebelum membuka pintu. Hal ini juga berlaku bagi penumpang.

Kebiasaan terburu-buru buka pintu mobil merupakan tindakan mengabaikan keselamatan. Tidak ada ruginya menunggu kondisi lalu lintas aman agar tidak membahayakan pengguna jalan lain, bahkan tindakan tersebut justru bisa membuat Anda dan orang lain terhindar dari celaka.

Setelah dipastikan kondisi lalu lintas aman, Anda bisa membuka pintu sedikit dulu untuk memberi pesan ada pintu yang dibuka. Jangan pernah langsung membuka pintu mobil meskipun kondisi jalan sedang sepi dan aman. Lakukan langkah ini dengan tetap menengok ke belakang dan depan untuk memastikan kondisi aman.

Khussunya di area parkir yang ramai atau parkir paralel, jangan langsung membuka pintu secara penuh. Buka pintu sedikit dulu sekitar 5 cm untuk memastikan keamanan di sekitar mobil. Dengan membuka pintu sedikit, juga bisa membangun kesadaran ke pihak lain bahwa pintu mobil dibuka.

Pengguna jalan lain bisa melakukan langkah antisipasi seperti mengurangi kecepatan atau menghindar. Termasuk memastikan tidak ada halangan di sisi mobil seperti tiang atau bodi mobil lain. Setelah dipastikan aman, Anda bisa membukanya lebih lebar.

Meskipun dalam kondisi aman, jangan melepas pintu seketika dibuka. Momentum dari gerakan pintu bisa berakibat fatal jika menabrak orang atau benda lain di sekitar mobil. Tindakan ini juga membuat Anda dapat segera menutup kembali pintu mobil jika ada masalah, seperti ada motor lewat atau upaya jahat.

Tahan dengan tangan di posisi bukaan pintu yang diinginkan hingga pintu benar-benar berhenti bergerak. Segera tutup pintu sesaat setelah Anda keluar. Jangan lupa untuk menguncinya atau mengaktifkan alarm untuk menjaga mobil dari risiko kejahatan.