Kenapa Toyota Agya GR Bukan Lagi LCGC? Simak Alasannya!

Toyota Agya dikenal sebagai salah satu mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang populer di Indonesia. Namun, varian terbarunya, Toyota Agya GR, tidak lagi termasuk dalam kategori ini. Kenapa demikian? Ternyata, Agya GR kini hadir dengan fokus yang lebih sporty, performa lebih bertenaga, dan fitur yang lebih canggih, membuatnya tidak lagi memenuhi syarat sebagai mobil LCGC. Yuk, kita bahas lebih detail!

Apa Itu LCGC?

Program LCGC adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan menyediakan mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan. Agar bisa masuk kategori ini, mobil harus memenuhi beberapa kriteria, seperti:

• Kapasitas mesin maksimal 1.200 cc untuk bensin atau 1.500 cc untuk diesel.
• Konsumsi bahan bakar minimal 20 km/liter untuk bensin dan 21,8 km/liter untuk diesel.
• Emisi CO2 maksimal 120 gram/km.
• Harga jual maksimal Rp 135 juta.

Namun, Toyota Agya GR memiliki spesifikasi yang berbeda dari model Agya biasa, membuatnya tidak bisa dikategorikan sebagai LCGC.

Mesin dan Performa Toyota Agya GR

Toyota Agya GR dilengkapi mesin baru berkode WA-VE dengan kapasitas 1.200 cc, 3-silinder, Dual VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 88 PS dan torsi 11,52 kgm, membuat performa mobil ini lebih bertenaga dibanding Agya versi LCGC. Namun, konsumsi bahan bakar Agya GR tercatat sekitar 18,9 km/liter untuk transmisi manual dan 18,5 km/liter untuk transmisi otomatis, yang masih di bawah syarat LCGC.

Desain Sporty yang Mencuri Perhatian

Kamu pasti setuju kalau tampilan itu penting, kan? Nah, Toyota Agya GR dirancang dengan desain eksterior yang lebih sporty dan agresif dibanding Agya versi standar. Mulai dari grille yang lebih besar, bumper depan yang gagah, hingga velg alloy berdesain modern, Agya GR jelas bisa mencuri perhatian siapa pun di jalan. Buat kamu yang suka tampil beda dan ingin mobil yang keren, Agya GR bisa jadi partner yang pas.

Harga yang Melebihi Batas LCGC

Salah satu syarat utama agar mobil bisa masuk kategori LCGC adalah harga jualnya harus di bawah Rp 135 juta. Namun, harga Toyota Agya GR dimulai dari Rp 154,5 juta hingga Rp 170,4 juta, jauh di atas batas LCGC. Harga ini wajar mengingat fitur-fitur tambahan yang dimilikinya, seperti desain sporty, fitur keamanan yang lebih lengkap, dan teknologi canggih.

Kenapa Agya GR Tidak Lagi LCGC?

Jika kamu bertanya-tanya kenapa Toyota Agya GR tidak lagi termasuk dalam LCGC, jawabannya terletak pada spesifikasi dan fiturnya yang kini lebih berfokus pada performa dan desain sporty. Meski masih membawa nama Agya, Agya GR telah naik kelas menjadi mobil sport kecil yang cocok buat kamu yang mencari kendaraan bertenaga, bukan sekadar mobil murah dan irit.

Toyota Agya GR tidak lagi masuk dalam kategori LCGC karena tidak memenuhi syarat konsumsi bahan bakar dan harga jual. Namun, dengan performa lebih tinggi, tampilan sporty, dan teknologi yang lebih canggih, Agya GR kini menjadi pilihan menarik untuk kamu yang menginginkan mobil sport kecil dengan karakter berbeda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang promo dan berita terbaru dari Toyota, kunjungi website resmi Toyota.