
23/02/2024
Lupa Servis Berkala Setelah Liburan Imlek, Pahami Dampak Buruk yang Dapat Terjadi Pada Mobil
Lupa Servis Berkala Setelah Liburan Imlek, Pahami Dampak Buruk yang Dapat Terjadi Pada Mobil
Saat telah tiba kembali dari liburan Imlek, sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan mobil untuk mobilitas rutin. Ada baiknya mobil dibawa ke bengkel resmi Toyota untuk servis berkala. Anda tentu ingat, di masa libur Imlek mobil dipakai menempuh perjalanan jauh dan lama.
Padahal, mobil membawa penumpang dan barang yang penuh sehingga kinerjanya begitu berat. Belum lagi macet di beberapa titik jalan dan masalah teknis kendaraan. Ditambah hujan turun yang kian menyulitkan dan ada risiko mobil bermasalah seperti menerjang lubang jalan.
Pentingnya Servis Berkala Setelah Liburan Imlek
Dengan servis berkala, mobil selalu dalam kondisi prima untuk mengurangi potensi masalah di jalan, seperti mogok atau kerusakan yang sulit diantisipasi. Hal ini juga menjaga performa mobil agar tetap optimal setelah liburan, apalagi ada risiko masalah yang tidak terdeteksi.
Servis berkala juga dapat mendeteksi sejak dini kemungkinan kerusakan sehingga dapat segera diambil langkah perbaikan. Alhasil dapat mengurangi risiko timbulnya biaya lebih besar karena proses perbaikan yang memakan biaya besar.
Selain itu, servis berkala memberikan rasa tenang karena mobil sudah diperiksa secara menyeluruh. Termasuk memastikan klaim garansi tidak gugur jika terjadi kerusakan karena catatan kondisi mobil dan perbaikan tersimpan dengan baik.
Supaya lebih jelas, berikut bagian dari mobil yang bakal terkena dampak buruk kalau lupa servis berkala setelah liburan Imlek.
1. Risiko Mesin Rusak
Saat servis berkala, oli mesin pasti diperhatikan dan diganti sesuai aturan. Beberapa fungsi oli antara lain melapisi dua permukaan logam yang saling bergesekan, mendinginkan mesin akibat panas dari pembakaran, serta memelihara mesin tetap terjaga kebersihannya.
Ketika Anda alpa ganti oli akibat tidak servis berkala, oli akan mengalami penurunan kualitas dan berujung pada potensi kerusakan mesin. Atau hal sepele seperti cairan radiator habis karena tidak pernah dikontrol dan diisi kembali ketika berkurang.
Jika suhu mesin semakin panas, radiator akan berusaha mendinginkan sehingga tidak overheat. Tentu akan timbul masalah besar kalau ternyata cairan radiator habis dan Anda lupa mengisinya kembali. Masalah di atas bisa berujung turun mesin yang memakan biaya besar.
2. Sistem Kelistrikan Bermasalah
Sebagai contoh adalah alternator atau dinamo ampere yang menyuplai arus listrik untuk berbagai komponen, seperti wiper, lampu, power window, dan audio. Jika alternator kurang sehat, aki mobil dijamin hanya akan mampu bertahan sebentar saja. Dampaknya, mobil susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok.
3. Performa Mesin Turun
Komponen penting dan berpengaruh besar pada performa mesin adalah beberapa saringan, seperti filter udara dan filter bahan bakar sehingga wajib diperiksa dan diganti ketika servis berkala. Risiko masalah umum adalah masuknya kotoran yang mengganggu asupan udara dan BBM.
Kotoran yang membuat mampat sistem injeksi bahan bakar dapat menurunkan kinerja mesin. Termasuk kotoran yang masuk lantaran filter udara sudah tidak dapat bekerja dengan baik. Penggantian filter ketika servis berkala sanggup menjaga performa mesin dalam jangka waktu panjang.
4. Sistem Kemudi dan Suspensi Rusak
Shock absorber diperiksa untuk memastikannya tetap dapat bekerja optimal untuk meredam guncangan di jalan. Termasuk pula sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint dipastikan kondisinya tetap prima untuk menjaga sistem kemudi di jalan.
Power steering dan komponen lain di kolong mendapatkan perhatian untuk memastikan tidak ada masalah penting di area yang sulit terpantau. Mobil Anda mendapatkan layanan spooring dan balancing sehingga sudut keselarasan roda terjaga.